Hai semua!
Akhirnya kita bertemu kembali! :DDi sini Admin akan mengulas hasil review yang telah kami diskusikan beberapa waktu yang lalu. ^^
Perlu diingatkan bahwa hasil review ini tidak bermaksud untuk 'menyindir' apalagi 'menghina' karya penulisnya.
Dan cerita yang akan kami ulas kali ini adalah....
.
.
.
.
.* * *
'Mirror Mirror on the Wall'
karya:
@Thiya_Rahmah1. Tema
Tema cerita ini sekilas mungkin terdengar agak biasa, tentang dunia dongeng yg kita kenal sebagai Snow White. Tapi ketika baca ceritanya, jadinya jauh lebih menarik karena ini cerita Snow White yg diambil dari sudut pandang cermin.
Secara garis besar, tema cerita ini unik, menarik, dan kreatif. Temanya seperti another twist gitu, ya?
Terus jadi seperti Maleficent-nya versi Snow White.Intinya kami suka dengan tema cerita ini. ^^
2. Alur
Alurnya memakai alur maju sederhana yang terasa mulus banget. Membuatnya terasa pas dan enak dibaca.
Walaupun pace-nya kecepetan tapi masih okelah~
Kemudian, kami masih bingung dengan Epilognya hehe. Epilog itu mengisahkan tentang flashback atau apa, ya?
3. Plot
Plotnya mungkin bisa ditebak orang-orang, karena cerita Snow White itu cerita umum. Tapi hal itu tidak mengurangi nilai pada cerita ini.
Penyampaian plotnya sederhana dan ringan. Mampu menjelaskan dengan baik munculnya si Penyihir dari entah berantah di Snow White. Memberikan sisi manusiawi kepada karakter antagonis yang selama ini dianggap flat.
4. Karakter
Karakter-karakter di cerita ini kuat dan mendalam banget. Pendeskripsiannya yang baik telah membuat kami terhanyut dalam karakternya.
Si Cermin terasa benar-benar hidup, dan si Penyihir pun memiliki karakter yang kompleks.
Karakter-karakter di sini tidak ada yang terbuang. Penulis berhasil mengolah secara maksimal karakter yang ada di cerita tersebut (termasuk karakter yang hanya 'lewat sekilas').
5. EBI
EBI nya sudah sangat baik. Kami tidak menemukan kesalahan yang fatal di cerita ini. ^^
Tapi mungkin ada kesalahan minor, yaitu huruf besar di akhir dialog tag. Tapi kami benar-benar tidak ngeh sebenarnya, malah cuma ada sedikit orang yang sadar. Ini mungkin karena kami terlalu terhanyut dengan ceritanya. Jadi, kami tidak mempermasalahkan hal tersebut.
6. Diksi
Diksinya keren, dan bagus banget. Walaupun bahasanya baku, tapi tetap membuat cerita ini ringan dan enak dibaca.
Namun, ada beberapa pengulangan. Beberapa emosi yang sudah dijelaskan di chapter berikutnya, diceritakan lagi dengan diksi yang hampir sama.
7. Kesan
Kami suka banget sama ceritanya. Mengisahkan sebuah cerita dengan sudut pandang tokoh yang tidak pernah terpikirkan untuk dijadikan sebagai tokoh utama.
Cerita ini juga bener-bener keren. Menyajikan sebuah tema yang unik dan kreatif, plot, alur, diksi, EBI, dan karakterisasi yang sangat apik, sehingga membuat para pembaca dapat mengikuti dan mendalami ceritanya dengan baik.
Kami banyak yang baper, loh~ Karena cerita ini benar-benar sangat menyentuh. Walaupun sudah berkali-kali membacanya, tapi kami yakin pasti tidak akan merasa jenuh.
Chapternya kurang banyak hehe #plak
Meskipun begitu, kami tetap merasa 'puas'. Oh ya! Kami masih bingung dengan bagian Epilognya hehe, mungkin penulis bisa menerangkannya lebih detail?Afterall, cerita ini adalah cerita yang bagus, enjoyable, unik, menyentuh, dan sangat menyenangkan untuk dibaca. Salut deh sama penulisnya ^^
* * *
Sekian hasil review yang dapat Admin sampaikan pada chapter ini.
Mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kata-kata yang membuat penulis sedih, kecewa, marah, dll.
Tapi Admin tidak bermaksud untuk membuat penulis merasakan gejolak seperti itu.
Sekali lagi mohon maaf, ya....
Dan terima kasih sudah bersedia untuk di review ceritanya oleh kami. Terima kasih sebesar-besarnya untuk penulis ^^
Sampai di sini saja review kali ini. Semoga dapat bermanfaat ^^
From Us,
Wattys Undercover
P.S : Jika kalian ingin direview ceritanya oleh kami, silahkan menghubungi salah satu member yang ada di profil, ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hasil Review
Non-FictionHasil review cerita yang dilakukan oleh tim Wattys Undercover