Hentakan musik yang keras menggema memenuhi ruangan. Seorang gadis berdiri angkuh menatap pantulan dirinya didepan cermin besar practice room, Jennie tersenyum. Ia mulai menggerakkan tubuhnya, menari dengan luwes mengikuti irama musik.
Disisi lain, Rosé Dan Jisoo melakukan latihan vokal untuk persiapan comeback pertama mereka nanti. Lagu akustik yang mengalun mengiringi suara merdu keduanya. Satu gadis lain malah sibuk memojok sendirian, iris bambunya terpaku pada layar ponsel dihadapannya.
Ia terpukau.
Melihat music video untuk comeback Bangtan yang baru dirilis. Konsep yang mereka gunakan di mv begitu artistik, dengan koreografi super sexy, dan lirik lagunya pun seperti mencerminkan Cinta yang sakit.
Kualitas vokal mereka tak diragukan, jumlah views meningkat begitu pesat. Ini sudah ketiga kalinya Lisa mengulang mv Bangtan, ia ketagihan. Dengan suara Jungkook dan Jimin yang begitu candu, rapp Suga yang sangat amat disukainya, pun vokal V yang juga tak main-main.
Wah... Bangtan benar-benar keren.
Lisa hampir membanting ponselnya ㅡterkejut karena getaran dari panggilan yang tiba-tiba masuk.
Papa Sajangnim is calling..
"Ne, annyeonghasimnikka sajangnim"
"E-eoh? Ponselku? I-Iya.. A-ah.. Igeo.. Ah tidak.. Saya tidak terbata.. Ahaha.. Haha.. Ha.."
"Emm.. Saya cuma membuka youtube, melihat beberapa mv dan live performance grup lain untuk mencari referensi. Hehe.."
Lisa melambai pada kamera cctv disudut ruangan saat panggilannya telah berakhir, jemarinya memberi kode ok dan lovesign sebelum bergabung dengan Jennie untuk latihan lagu baru mereka.
Dia lupa, Yang sajangnim kan punya mata dimana-mana. Sandara sunbaenim bahkan pernah berkata kalau alasan member iKON dan artist lainnya dibawah naungan YG akan sulit untuk berkencan adalah Yang sajangnim sendiri.
Namanya juga CEO yah beliau memiliki akses keseluruh cctv yang tersebar di gedung YG, Yang sajang bahkan bisa melihat layar ponselmu dari cctv. Poin pentingnya, ia sangat suka mengawasi anak didiknya melalui cctv.
Lee Chanhyuk sunbaenim dari AKMU juga pernah bilang, Yang sajang berkali-kali lipat lebih protektif pada anak gadisnya dibanding artisnya yang pria. Sajangnim gencar sekali bertanya pada Suhyun adiknya, apa dia sedang berkencan atau tidak. Namun pada Chanhyuk, sajangnim bahkan tidak repot-repot bertanya. Ia bilang, berkencanlah kalau kau memang berkencan.
"Enaknyaaaa!!!!"
Lisa berseru heboh saat akhirnya ia bisa berbaring di kasurnya. Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam saat ia selesai membersihkan dirinya. Ia segera mengeluarkan laptopnya, membuka aplikasi youtube dan kembali menonton mv Bangtan. Ia tersenyum sendiri.
"Ya.. Ya.. Kau bebas disini karena cctv Yang sajang tak terpasang di dorm kita"
"Aih Jisoo unnie! Kkamchagiya!! Kau Benar-benar mengejutkanku!"
Lisa merengek, menatap bengis unnie tertuanya. Jisoo tersenyum sebelum menghampiri sang maknae. Diacaknya surai blonde Lisa gemas.
"Kau mau menonton mv BTS lagi? Yaampun Lis!"
"Aih wae unnie? Memang tidak boleh? Aku kan belajar.. Belajar dari sunbaenim"
Jisoo menyeringai jahil, ia segera mengetik Beberapa huruf di kolom pencarian sebelum menekan tombol enter.
"BIGBANG?"
"Hm!" Jisoo menepuk kepala Lisa gemas. "Kalau mau belajar dari sunbaenim, sekalian saja belajar dari BIGBANG sunbaenim! Lebih senior, sukses, dan berpengalaman! Se-agensi kita juga kan!"
Tawa Jisoo membahana setelah meninggalkan kamar Lisa. Meskipun merengut, namun Lisa tetap melanjutkan tontonannya. Menonton habis seluruh mv BigBang.
'Mianhae Jungkook-ie'
Lisa menggumam penuh sesal sebelum beranjak tidur. Ia ngantuk berat setelah menyelesaikan tontonannya, bahkan sebelum sempat menonton kembali mv BTS - Blood, Sweat & Tears yang menjadi tujuan awalnya.
Poor Lisa...
.
…
♚
…
.Tbc
.
…
♚
…
.Wah terimakasih banyak untuk respon nya kemarin 😆
Voment, kritik dan saran selalu dinanti guys~
©RoyalistDreamers
KAMU SEDANG MEMBACA
FEAR 2016 [END]
FanfictionMereka bertemu lewat layar kaca, hingga akhirnya untuk pertama kali dua jiwa itu bersua. Rasa takut menghampiri keduanya, takut untuk saling menyapa, takut untuk saling mengenal, takut untuk saling jatuh dalam pesona masing-masing, takut untuk memil...