Pagi ini Lizy bangun dengan wajah yang lebih ceria, terkadang senyum sendiri dan merona seorang diri. Membuat Elina sedikit ngeri, karena takut Lizy kerasukan. Kemarin Lizy kebanyakan uring-uringan dan tak menerima penampilannya, namun hari ini ia berpenampilan lebih dewasa.
Dengan dress bodycon selutut yang membentuk tubuh rampingnya yang sekal, dan bagian dada yang ketat, membentuk belahan dadanya. Sebenarnya ia masih merasa tak nyaman, namun mencoba dibuat nyaman, demi memikat Lukas.“Oh aku tak percaya sudah menjadi kekasihnya.” Gumamnya seorang diri. Gadis itu tersenyum dengan wajah merona, sesekali menggigit bibirnya saat bayangan bibir seksi dan hangat milik Lukas memagut bibirnya.
“Kau kenapa?” tanya Elina ketika ia melihat Lizy sudah menyelesaikan pekerjaannya dan tersenyum sendiri. “Kau sedang jatuh cinta ya?” tebak Elina.
Lizy memudarkan senyumannya dan menatap Elina dengan wajah biasa, ia membenarkan duduknya dan membereskan mejanya.
“Ya, dan kami-“ ucapan Lizy terhenti, karena ia teringatan ucapan Lukas semalam, untuk menyembunyikan hubungan mereka.
“Kenapa?” Tanya Elina dengan penasaran, gadis itu mendekati Lizy dan menatapnya ingin tahu.
“Ah bukan apa-apa, maksudnya pria yang aku suka juga menyukaiku.” Jawab Lizy.
“What?! So, ada pria yang suka padamu juga? Oh Tuhan terima kasih, akhirnya my bestie Lizy McKayla memiliki kekasih.” Ujar Elina.
“Kau ini!” Lizy berseru kesal dan memukul kepala Elina dengan bolpoin ditangannya.
“Sudah jam makan siang, ayo kita ke kantin.” Ajak Elina seraya menarik tangan Lizy.
“Aku tak bisa, sebaiknya kau pergi makan sendiri saja ya.” Balas Lizy sambil melepaskan tangan Elina.
“Kau sedang diet? Tidak biasanya.”
Lizy tertawa sumbang, ia tak ingin makan, entah mengapa membayangkan makan siang bersama Lukas terasa indah. Oh dan dia baru saja sadar, mereka tak mungkin terlihat bersama di kantor. Lagipula, mereka baru memulainya, belum menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih.
Tring!
Satu pesan masuk ke ponsel Lizy, dengan cepat gadis itupun membuka pesannya. Membacanya dan mengerutkan dahinya, karena yang mengirimkan pesan adalah nomor yang tidak dia simpan.
Datanglah ke ruanganku, selesai jam kantor.
Dan ia tahu siapa yang mengirimkan pesan itu padanya. Sambil mengulum senyumannya, Lizy menaruh kembali ponselnya. Membuat Elina yang ada di depannya mengerutkan dahi.
“Kau kenapa? Apa itu dari kekasih barumu?” tanya Elina ingin tahu.
Lizy bangun dan melemparkan senyuman manis pada Elina kemudian menggandeng tangan Elina.
“Ayo kita ke kantin.” Katanya, dan membuat Elina bertambah tak mengerti dengan sikap Lizy.
(*0*)(*0*)
“Aku tak suka dad menikah dengan bibi Emily.”
Lukas mendengus, ia meneguk wine di dalam gelas berkakinya. Mata coklatnya melirik seorang pemuda tampan di depannya, yang sedang bersandar di sofa ruang kerjanya.
“Kenapa? Kau tak ingin memiliki ibu baru, Calvin?” tanya Lukas dengan suara beratnya kemudian menaruh wine nya.
Pemuda itu Calvin, kepala divisi marketing di perusahaan itu. Calvin adalah anak Lukas satu-satunya dari mendiang istrinya, putra mahkota Clayton Group yang akan mewarisi semua kekayaan Lukas. Kecuali jika Lukas memiliki anak lagi dengan wanita lain, maka Calvin harus membagi harta ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Daddy✔ [SUDAH TERBIT]
Romance(COMPLETE/TAMAT) TERSEDIA DI KUBACA & Google Play (Lukas & Lizy) Lizy dan Lukas memiliki hubungan yang rumit dan tersembunyi. Tak ada yang mengetahui hubungan mereka, semua menjadi rahasia. Lizy McKayla adalah seorang gadis yang bekerja sebagai pega...