Part 21

34 10 4
                                    

Hallo Readers-nim
Selamat membaca 🤗
.

.

i'm back, maaf ya baru bisa update😁. kemarin² aku padet banget acaranya jadi PJ buat film tahun baru di daerahku.

Aku mau ngucapin :

Happy New Year, selamat tahun baru 2025 🎉🎊🎈

Semoga ditahun ini apa yang kita harapkan tercapai dan kehidupan kita bisa lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Entah besok kedepannya gimana, kita harus tetap semangat menjalaninya walaupun dibarengi ngeluh/sambat 🔥. Fighting!!

.

.

Yuks Mulai....

.

Keesokannya.. ☀

Sedikit ada ketegangan diantara Sehun dan So Hyun.  Sehun diminta orang tuanya untuk ke kantor pagi ini. Tetapi Sehun ingin ke kantor asalkan So Hyun mau menemaninya.

So Hyun yang mendengar permintaan Sehun langsung menolaknya. So Hyun sadar bahwa dia pasti akan membuat malu Sehun jika dia ikut. So Hyun masih awam dengan dunia kelas atas. Apalagi banyak orang yang belum mengetahui bahwa So Hyun adalah istri Sehun yang berasal dari kalangan sederhana.

Pikiran So Hyun yang berkecamuk. Membuat dia was-was. Dan beberapa kali dia tetap menolak permintaan Sehun dengan berbagai alasan. Sehun akhirnya mendiamkan So Hyun walaupun Sehun sebenarnya bercanda. Namun ini satu-satunya cara agar So Hyun mau menerima ajakannya.

"Oppa, maafkan aku jangan mendiamiku seperti itu. Aku akan ikut dengan oppa ke kantor. Bagaimana?" Bujuk So Hyun.

"Ekhemm... Kamu yakin? " Girang Sehun.

"Yakin oppa. Emm bagaimana jika kita naik bus saja. Aku ingin sekali naik bus sudah lama aku tidak naik bus" Ucap So Hyun hati-hati.

"Ayok, tidak masalah. aku juga ingin merasakan naik bus" Jawab Sehun.

Pagi itu Sehun & So Hyun ke kantor naik bus dikarenakan So Hyun ingin sekali naik bus, Sehun pun menurutinya. Bahkan sepanjang mereka duduk di bangku belakang kedua tangan mereka tetap saling menggenggam satu sama lain. Keduanya saling melemparkan candaan.

Sehun dan So Hyun turun setelah bus berhenti di halte dekat kantor Sehun. Mereka kembali bergandengan masuk kedalam area Kantor meski banyak pasang mata kaget kehadiran Sehun sejak berita ia dinyatakan lumpuh dan ada juga yang seolah tidak suka menatap kemesraan Sehun dan So Hyun.

Sehun tidak peduli dan terus bersikap layaknya cowok cool pada umumnya ketika dia berjalan dengan sang kekasih. Sehun memang Boyfriend material yang bersikap dingin kepada semua orang tetapi sangat bucin kepada orang yang dicintainya, itulah yang di idamkan para gadis.

So Hyun berusaha melepaskan genggaman tangan Sehun, hal itu membuat Sehun semakin mempererat genggamannya dan mencium pucuk kepala So Hyun padahal puluhan pasang mata menatap mereka. So Hyun merasa tak enak dan sejujurnya dia takut dihadapkan dengan situasi semacam ini.

"Oppa aku merasa tidak enak dengan karyawan disini" Bisiknya pada Sehun.

"Memangnya kenapa? Abaikan saja mereka" jawab Sehun melingkarkan tangannya ke pinggang ramping So Hyun.

So Hyun hanya pasrah saat sang suami bertingkah seperti itu. Sampai di ruangan Tuan Park. Sehun menyuruh So Hyun untuk duduk menunggunya. Sehun akan berbicara terkait urusan kantor dengan papanya di ruangan meeting. Tetapi sebelum pergi tentu Sehun memberikan kecupan singkat di bibir So. Hyun membuat So Hyun ingin berteriak histeris karena senang Sehun Oppa ternyata romantis sekali.

Perfection of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang