dreamjen - sahabat

                                    

                                          
⚠️️WARNING!!
CERITA INI HANYA FIKSI DAN TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN RL, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN.
seluruh cerita mengandung kalimat kotor, jika tidak suka silahkan pergi yaa. Oh ya disini aku bikin Jeno lebih kecil dari Renjun dan Chenle yaa, semoga sukaa.
jika ada typo tolong ditandai yaa🙌🏻
selamat membaca
.....

"Ah! ah! enak banget ouhh ah! memek g-gua penuh kontol gedehh AKHH OUHH AH!"
"Emnhh shh.."
"Ouh Mark nghh.. ahh Chan.. shh ah mentok anjing- AKH CHAN!! PLEASE OUHH AKHHH!"
"Buset kaga ngajak nih?" suara Jaemin membuat Mark yang sedang merojok Jeno menoleh sedangkan Haechan masih menumbuk Jeno kasar.
Posisinya Mark dan Haechan berdiri dengan Haechan mengendong Jeno dibantu dengan Mark, kedua kontol besar mereka masuk ke lubang kawin Jeno bersamaan.
"Join dong kangen memek Jeno gua," Jisung yang datang bersama Jaemin tadi ikut menimpali.
Mark memberi gestur tangan untuk mendekat, toh mereka sering mencabuli Jeno. Tujuh sekawan ini memang sudah berteman lama, dan saat mengetahui diantara mereka punya memek dan itu adalah Jeno membuat mereka nekat memperkosa Jeno.
Dan akhirnya inilah Jeno yang sering di sodok teman-temannya, meski sudah sering Jeno ini tetap akan bisa menangis karena temannya kadang tak memberinya jeda istirahat. Tapi di balik itu ia malah lebih senang mendapatkan kontol besar, gila.
Suara desahan Jeno dan tubrukan kulit itu memenuhi ruang santai rumah mereka, betul ini rumah mereka yang sengaja di beli selain untuk singgah ya untuk ngentotin Jeno sampe puas.
Lokasinya agak jauh dari pemukiman dan sangat amat damai disana, mereka saja betah tapi betahnya juga tanda kutip.
"ANJAYY MERDU SEKALI SAYANGKU!" suara melengking dari Chenle membuat mereka kecuali Haechan, Mark dan Jeno menghela nafas.
"Lah ikut ini gua," Renjun mengunci pintu utama langsung mendekat dan melepas pakaiannya juga teman lainnya mengikuti.
Haechan dan Mark merojok Jeno bergantian secara kasar membuat Jeno tak karuan, kontol teman-temannya tuh besar-besar.
Jeno menyandarkan kepalanya di bahu Mark sedangkan tangannya ia kalungkan di leher Haechan.
Ia sudah di gempur setengah jam yang lalu, dengan posisi ini rasanya Jeno melayang tinggi.
"Ah! eunghh ah Chan shh.. Mark ouhh kontol kalian ah mentok! gua mau ngucur please auhh hahh!"
"Ngucur yang deres Jen, fuck babe ahh!" Mark berbisik di telinga Jeno walaupun tubuh Jeno tersentak-sentak.
"AH CHAN OUHH AH EMNHH MARK ENGHH OUHH NYAAHH MEMEK GUA NGUCUR AKHHH!"
"Gua ahh.. keluar ahh bangsat!"
Haechan keluar juga di susul dengan Mark yang ikut keluar, mereka berdua langsung mencabut kontol mereka membuat cairan putih mereka meluber.
Jeno jatuh bergetar di karpet bulu yang memang ada di ruang santai mereka. Jaemin juga yang lain mendekati Jeno dan langsung menggerayahi Jeno.
Dengan Jaemin mengokop memek basah Jeno, renjun dan Chenle menyusu di puting tegang Jeno, lalu Mark dan Haechan mengambil tangan Jeno untuk mengocok kontol mereka yang masih tegang.
"Anghh jaem.. ughhh Chenle ah! Njun jangan di gigit AHH!! ouhh lidah emnhh kokop memek gua shh ahh!"
Jisung membawa dirinya di atas wajah Jeno dan langsung melesakkan kontol besarnya ke mulut Jeno.