♡♡♡♡
Siang ini Lily berada di rumah sendiri. Anaknya sedang menginap di rumah kakeknya, sedangkan Lian sibuk bekerja selama satu minggu ini.
Wanita dengan dress hitam itu berniat untuk pergi ke kantor suaminya dengan alasan ingin mengantar bekal, yah padahal hanya modus.
Lily tersenyum manis saat bekal buatannya tampak cantik. Wanita itu lantas mengambil salah kunci mobil yang berada di kamar suaminya.
"Nyonya biar saya yang menyetir."
Sopir yang bertugas di rumah besar itu memberi saran. Untuk kebaikan Lily sendiri sebenarnya.
"Lily mau nyetir sendiri pak." Ucap Lily membuat para pelayan cemas.
Wanita itu menatap para pelayan dengan senyuman. Mereka begitu memperhatikannya, Lily jadi terharu.
"Tenang aja! Lily udah dapet sim kok."
Candaan itu membuat para pelayan sedikit lega. Mobil bmw hitam itu lantas melaju membelah jalanan yang tampak sepi.
Lily fokus menyetir samping menikmati lagu yang terdengar.
Jalanan tampak ramai namun tidak macet saat memasuki area perkantoran. Beberapa pedagang berjejeran, Lily ingat di pinggiran sini adalah salon milik Febi yang lumayan terkenal.
Soal kejadian setelah di taman itu Lily lebih memilih untuk mundur. Ia tahu bahwa Febi butuh waktu untuk berfikir dan mencerna apa yang terjadi.
Lily memilih membantu Febi dari belakang, Saat ia tahu bahwa salon sahabatnya itu bangkrut karena ulah salah satu pegawainya.
Ia meminta suaminya agar menanam modal terhadap salon tersebut. Hingga sekarang salon kecantikan itu sudah mulai ramai pengunjung lagi.
Saat Lily hendak fokus lagi, tiba-tiba mobilnya di tabrak oleh pengendara lain dengan kencang.
"Shit!" Umpat Lily.
Mobilnya terseret, Lily tidak bisa mengemudikan mobilnya karena dorongan dari belakang yang kencang.
Kepalanya terbentur dengan keras.
Mobil mewah itu terseret hingga beberapa meter. Para orang yang melihat menjerit histeris saat kecelakaan itu terjadi.
Lily masih mencoba membanting stir agar tidak melawan arus, Namun sial nya ia malah menarak pembatas jalan.
"AAAA!!!" Teriak Lily sebelum kesadaran wanita itu hilang.
Jalanan tampak kacau, Truk yang menabrak dari belakang itu langsung kabur tanpa masalah. Puing-puing mobil Lily berserakan di jalanan.
Para orang langsung mendekat ke arah mobil Lily yang sudah rinsek parah. Kaca kaca mobil itu sudah pecah.
"Astaga! bantu pengrmudinya." Ucap salah satu orang.
Para pria yang ada mulai mencoba membuka pintu mobil yang sudah rinsek dengan sekuat tenaga.
Sedangkan di dalam, Lily sudah taj sadarkan diri. Tubuhnya terjepit oleh kursi dan dasbor mobil. Terlihat wajahnya yang terdapat serpihan kaca.
Miris itulah ke adaan Lily. Ambulan sudah datang dengan cepat. Mencoba melakukan pertolongan.
Tiba-tiba seorang pria datang dengan panik. Lian, pria itu di kabari saat dirinya rapat. Tanpa basa basi Lian langsung membelah kerumunan.
Tubuhnya langsung lemas saat melihat sosok istrinya yang terkulai lemas di aspal. Wajah wanita itu sudah terlihat hancur dengan darah yang terus saja mengalir.
"SIALAN CEPAT BAWA KE RUMAH SAKIT!" Bentak Lian.
Pria itu menatap ke langit yang mulai mendung. Kenapa selalu seperti ini? Kenapa di saat ia bahagia pasti ada saja masalah di belakangnya.
Kenapa harus Lily?
🎀🎀🎀🎀
Sedangkan di alam lain, Lily tersadar di sebuah temlat yang terkesan aneh. Matanya menatap sosok wanita dengan gaun hitam gelap.
Sontak Lily terkejut saat menatap wajah wanita tersebut. Apa? Dirinya, ah bukan dia Lilyana asli?. Lantas Lily langsung menatap tangannya.
Dan benar ia berada kembali di tubuh nya yang dulu.
"Lily terimakasih karena sudah membuat anak ku bahagia."
Lilyana tersenyum lalu memeluk tubuh Lilian. Entah apa yang terjadi kali ini.
"Kau bisa kembali ke kehidupan mu yang dulu." Ucap Lilyana.
Lantas Lily di buat terkejut, bukan kah dirinya dulu sudah mati. Ia menatap curiga ke arah sosok wanita cantik itu.
"Kau akan kembali ke tubub mu lagi?"
Lilyana menggeleng. "Tidak....tubuh ini memang seharunya mati."
Ucap Lilyana sambil menunjuk tubuh mililnya sendiri.
"Lalu? Bagaimana dengan Lian dan Zetion yang menunggu mu kembali?"
Lilyana tersenyum, wanita itu menatap wajah gadis di hadapannya.
"Liliana....bagaimana pun aku memang tidak menginginkan mereka....jadi aku tidak akan kembali."
"Ini salah mu karena telah memberi harapan pada mereka, aku sudah memperingatkan mu." Ucap Lilyana.
Lily menggeleng dengan cepat, bagaimana pun mereka butuh kebahagiaan. Apalagi sosok Lian yang tergila-gila dengan Lilyana.
"Itu bukan tubuh mu Lilian.....kembali lah ke tubuh aslimu."
Gadis berambut pendek itu menggeleng. Ia tidak akan sudi kembali ke kehidupan sebelumnya. Ia benci dengan semua prang di sana.
"Ada yang menunggu mu."
Tiba tiba jiwa Lily berpindah ke ruangan yang terdengar sepi. Hanya suara tangisan seseorang.
Lily langsung terkejut saat menatap tubuh di kehidupan sebelumnya terbaring lemah dengan semua alat medis. Bukan itu....sosok wanita paruh baya yang menangis.
Lily ingin memeluknya, sosok yang selalu ingin Lily lihat. Kenapa baru sekarang wanita itu datang.
"Lily! ini ibu....ayo nak bangun, ibu bakal bawa kamu pergi jauh."
Gadis bermata hazel itu menangis haru. Ibunya? Ibu yang selalu ia rindukan.
"Kau bisa kembali ke tubuh mu Lily."
🎀🎀🎀🎀🎀
🥰👋
Lanjutan dari ini ada di novel ya guys!
nanti juga ada backstory Liliana dan mantan brengseknya...
untuk info mengenai novel
@Nawalara.media
itu ig penerbit
and ig author.
@_angstt
dan ikut vote cover dan lainnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
antagonis wife [PO]
Fanfiction"I'll do everything for you." -Lian ⚠️ mengandung kata kata kasar. Entah kesialan apa yang membuat Lilian Celista terlempar ke dalam novel yang baru saja ia baca. Kalau menjadi peran utama note bad lah! lah ini ia menjadi antagonis? perusak hubung...