20. di culik

2.9K 77 0
                                    

elea dan axel sudah berada di markas,mereka tidak jadi ke arena balap karena elea tidak mood

"lo tumben kesini"ucap maven

"niat nya sih pen balapan tapi gak jadi karena bad mood"ucap elea

"Gue balik deh ternyata gak ada apa apa disini"lanjutnya dengan berdiri

"Gue mau make mobil gue yang di markas di mana kunci nya?"tanya elea

"di tempat biasa lo naruh, gak akan beda kok"ucap alaric

elea mengangguk lalu dia berjalan kearah laci disana lalu mengambil kunci mobil sport nya

"Gue balik ya"

elea keluar dari sana dan menjalankan mobil nya keluar dari markas

Di tengah perjalanan,saat melewati jalan sepi ia di hadang oleh dua orang disana

ia keluar dari mobil nya dan berjalan kearah dua pria itu

"ngapain lo di depan mobil gue"tanya elea menantang mereka

mereka tanpa berkata langsung menyerang nya dan tanpa sadar pria satu nya memukul tengkuk nya hingga dirinya pingsan

mereka segera membawa tubuh elea ke mobil mereka

mereka sampai di gedung kosong ,elea di sekap di sana di simpan kursi

mereka berdua adalah magnus dan owen, mereka bekerja sama untuk menculik elea karena mempunyai dendam kepada elea

mereka dari kemarin memata matai elea hingga mengetahui jika elea adalah leader queen diamond

sehingga mereka dendam kepada elea karena geng mereka kalah dengan geng mafia elea

beberapa jam kemudian,elea terbangun dari pingsan nya

"akhirnya lo bangun juga"ucap owen

owen mengambil belati lalu melempar belati itu ke paha elea membuat elea yang tak siap meringis kesakitan

akhhhh

magnas menembak elea di bagian bahu elea

DORRRR

"Kalian punya masalah apa sih sama gue?
hah!"tanya elea dengan menatap tajam

"cihh,karena kau adalah ketua queen diamond, itu masalah nya!"ucap owen

owen pun mengambil belati yang tertusuk di paha elea lalu kembali menusuk ke perut elea

SREAKKK

DORRRRR

bersama dengan itu ada pria asing yang menembak owen tepat di bagian kepala hingga owen langsung mati

elea kaget disitu karena owen tepat mati di hadapan nya

ia menatap dua orang yang sedang menatap datar jasad owen tanpa kaget jika mereka salah sasaran

"lo salah sasaran bodoh"ucap elea dengan senyum miring

"cih aku tidak salah sasaran kau tau,cepat lah keluar dari sini sebelum ku kau habisi"ucap pria yang tadi menembak nya yang bernama max

magnas melepaskan ikatan tali yang mengikat elea

"oke tapi bagaimana aku pulang nya dengan keadaan sekarat begini bodoh"umpat elea tanpa takut di bunuh karena mengumpati mereka berdua bodoh

mau melemparkan kunci mobil elea"di luar ada mobil mu"ucap max

elea langsung mengambil nya dan keluar begitu saja

ia memasuki mobil dengan berlumuran
darah

"sialan gue bisa aja mati karna kehabisan darah"umpat nya

"opay lo bisa gak nyembuhin luka gue?"tanya elea dengan menjalankan mobilnya

'tidak tuan tetapi saya bisa membuat tuan tidak merasa kan sakit'ucap opay

"lakukanlah"

elea menghubungi abang nya matthew takut jika dirinya kehabisan darah, karena darah sedari tadi mengalir deras dari luka nya

telpon nya diangkat oleh matthew

'paan,ganggu gue lo' ucap matthew

"lo bisa gak ke lokasi yang gue kirim,gue butuh lo"ucap elea dengan menahan salah satu luka nya

'Gue gak bisa sekarang,seina sama inti lavezar ada di mansion' jawab matthew terdengar juga disana suara seina yang di imut imut kan bertanya pada matthew

'kak matthew lagi nelpon sama elea ya' itulah kata yang di ucapan kan seina

elea dengan kesal langsung mematikan panggilan telpon

"ckkk bahkan abang gue sekarang milih seina di bandingkan gue,dia aja belum liat keadaan gue"gumam nya

elea menepikan mobil nya di jalanan yang cukup ramai

ia pun mengchat grup inti queen diamond

the queen diamond

ke lokasi yang gue kirim,gue sekarat

📍location

tak lama setelah pesan nya di baca mereka semua sampai di lokasi nya

"queen lo kenapa berlumuran darah"tanya panik audrey

"cepet bawa mobil gue,gue dah gak kuat"ucap elea dan pindah tempat duduk di samping kemudi

mereka segera menjalankan mobil nya ke mansion elea karna perintah elea yang tak ingin ke rumah sakit

alasan nya karena malas menghirup aroma rumah sakit dan juga di kamar nya ada alat alat medis

mereka sampai di mansion elea ,elea keluar dari mobil di bantu yang lain nya

"lo di keroyok atau gimana sih njir"tanya alaric penasaran

"sampe di tembak di tusuk,anjir kalo gue jadi lo kek nya dah mati deh"ucap jarrel

"lo kan lemah"ucap axel tanpa dosa

"mending diem deh lo,sebaliknya ngomong malah ngeroasting"sinis jarrel

"mending kalian diem deh,dah tau queen sekarat malah adu mulut"ucap galen yang sudah jengah

mereka masuk kedalam masnion seketika orang yang ada di mansion menatap kearah nya

"Dek lo gapapa!"panik matthew dan berlari kearah elea begitu juga dengan malvin

"ckk bacot! lo gak liat keadaan gue? mending lo diem deh,gue telpon lo buat minta bantuan gue aja gak bisa,sebegitu pentingnya ya jalang yang ada di belakang lo itu"ucap elea dengan menunjuk seina yang berada di belakang matthew dengan inti lavezar yang lain

matthew seketika terdiam mendengar ucapan elea,ia sadar akan kesalahan nya

"udah udah,mending kita ke kamar lo aja okey,segera obatin luka lo"lerai maven dengan membantu elea berjalan ke arah lift





transmigrasi ketua mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang