27

                                    

                                          

---
Saat Li Dani berjalan menuju Yue Yard untuk menangkap Selir Wen Ju Fenfang, dia tak bisa menahan diri untuk berpikir bahwa jika Selir Wen tidak terlalu terburu-buru, rencananya mungkin akan berhasil. Rencana itu disusun dengan cermat dan nyaris sempurna. Bukan dengan meracuni atau langsung membunuh Selir Huifang, tetapi dengan menggunakan zat tertentu yang perlahan-lahan menghancurkan hidupnya.
Penyakit kecanduan jarang ditangani karena metode terbaik untuk mengobatinya belum ditemukan. Di Departemen Kesehatan, hanya ada tiga dokter, dan hanya dua di antaranya yang memiliki pelatihan formal di bidang psikologi. Dengan kondisi seperti itu, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa istana sangat kekurangan tenaga ahli di bidang kesehatan mental. Cara Selir Wen membuat Selir Huifang menjadi pecandu menunjukkan betapa licik dan kejamnya dia.
Dia memberikan opium kepada Selir Huifang selama delapan bulan, membuatnya perlahan menjadi tergantung. Kemudian, dia tiba-tiba berhenti memberikannya, memicu gejala putus zat yang parah. Tentu saja, Tabib Kekaisaran akan dipanggil karena kondisi Selir Huifang. Ini membuat Baihe Yard menjadi pusat perhatian. Masalahnya akan semakin rumit jika Tabib Kekaisaran Li, kepala staf medis, tidak bisa menemukan penyebabnya.
Menurut surat dari Kasim Wu, Tabib Kekaisaran Li akan berpura-pura bingung dan berusaha keras mencari penyebab penyakit itu. Setelah beberapa hari, dia akan menyimpulkan bahwa ini adalah gejala putus obat. Namun, bagaimana mungkin seorang selir menggunakan zat terlarang di bawah pengawasan Kaisar?
Dengan ego besar Kaisar, dia pasti akan bertindak tegas. Kaisar akan mengirim pasukan untuk menggeledah Baihe Yard dan pasti menemukan bukti berupa opium di sana. Seorang selir yang melakukan tindakan semacam itu tentu tidak layak menjadi bagian dari istana kekaisaran. Dalam kemarahan, Kaisar akan menghukumnya dengan berat. Tidak hanya Selir Huifang kehilangan statusnya, tetapi juga harapan untuk hidup sebagai orang biasa.
Kaisar mungkin akan menurunkan pangkat Selir Huifang menjadi cairen dan membuangnya ke istana dingin tanpa perawatan layak. Di sana, dia akan perlahan-lahan kehilangan kewarasan. Sementara itu, Selir Wen akan semakin dekat dengan peluang mendapatkan promosi. Ketika Selir Huifang akhirnya dilupakan di istana dingin, Selir Wen akan menghabisinya, menyamarkan kematian itu sebagai bunuh diri, tanpa meninggalkan jejak.
Namun, sayangnya, rencana brilian ini digagalkan oleh Kasim Wu. Jika Selir Wen lebih berhati-hati dan tidak meremehkan orang-orang di sekitarnya, dia mungkin sudah diangkat menjadi Hereditary Consort sekarang. Tapi karena dia terlalu terburu-buru dan ceroboh, kini dia harus menghadapi hukuman berat. Jika dia tahu akan ada konsekuensi seperti ini, mungkin dia tidak akan gegabah membunuh pelayannya sendiri. Li Dani menggelengkan kepala. Permaisuri benar; Selir Wen memang pintar, tetapi impulsif.
Ketika tiba di gerbang Yue Yard, Li Dani menarik napas panjang, bersiap menyelesaikan tugasnya.
"Silakan Selir Wen keluar!" Li Dani memerintah sambil mengeluarkan dekrit kekaisaran.
"Ny—nyonya kami sedang sakit," jawab seorang pelayan dengan gugup sambil membuka pintu perlahan.
"Jika Selir Wen tidak keluar, kami akan masuk untuk menjemputnya," ujar Li Dani dengan senyum yang tampak ramah tetapi penuh ancaman.
"T-tidak perlu! Saya akan memanggil nyonya saya segera!" Pelayan itu bergegas pergi tanpa menoleh.
Beberapa saat kemudian, Selir Wen muncul dengan penampilan yang berantakan. Wajahnya pucat, rambutnya kusut, dan bibirnya pecah-pecah. Wanita yang biasanya anggun dan percaya diri ini tampak seperti bayangan dirinya sendiri.
"Selir menghormat kepada Kepala Pelayan Li. Bolehkah saya tahu maksud kedatangan Anda?" tanya Selir Wen dengan suara hormat, meskipun jelas dia sedang ketakutan.
Li Dani menatapnya dengan dingin. "Empress telah mengirimkan dekrit, dan saya berkewajiban untuk membacakannya."
Selir Wen terlihat semakin cemas. "Bisakah saya tahu isi dekrit itu?"
Tanpa basa-basi, Li Dani membacakan dekrit dengan suara tegas, "Selir Wen Ju Fenfang, Anda ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan, penggunaan zat terlarang, korupsi, dan suap. Anda diturunkan pangkatnya menjadi cairen tingkat ketiga dengan gelar Ya dan dibuang ke istana dingin. Keluarga Anda diwajibkan membayar denda dua ratus ribu tael kepada Selir Huifang serta menanggung biaya perawatannya."
Mendengar ini, Cairen Ya langsung panik. "Tunggu! Saya tidak bersalah!" Dia mencoba meraih Li Dani, tetapi para penjaga segera menahannya dan membawanya pergi.
"Bagaimana dengan pelayannya?" tanya salah satu penjaga.
"Usir mereka. Permaisuri merasa kasihan karena mereka hanya pelayan, tetapi mereka telah memilih jalan ini sendiri," jawab Li Dani sebelum melanjutkan tugasnya di Baihe Yard.
Di Baihe Yard, Li Dani membacakan dekrit lain, "Sebagai kompensasi atas kerugian yang diderita Selir Huifang, beliau dipromosikan menjadi Hereditary Consort tingkat kedua dengan gelar Shuchun. Semoga beliau segera pulih."
Setelah menyelesaikan tugasnya, Li Dani kembali ke istana permaisuri, bersiap menghadapi tugas berikutnya.
---