19

19 0 0
                                    

" Assalamualaikum " laung Laura dari luar . Dia masuk ke dalam pintu rumah itu , dia memandang setiap pelosok rumah itu

" Eh Laura "

Puan Sri Leverie terus berjalan mendekati menantunya itu . Dia tersenyum manis selepas memandang wajah mulus gadis itu

" Meh duduk "

Laura melabuhkan punggungnya di atas sofa . Lyon turut duduk di sebelahnya

" Ha , korang dah ke ?"

Lyon terus mengangkat keningnya sebelah . Laura hanya mengendahkan soalan itu , kalau anak beranak dah bercerita , tak payah kacau

Dia mengambil secawan gelas kaca yang berisikan teh . Dia menghirup perlahan

" Dah apa ?"

" Mommy dah tak sabar nak timang cucu ni " ucap Puan Sri Leverie dengan semangatnya

Pfttt !

Tersembur air yang berada di mulut Laura . Lyon yang disebelahnya dengan pantas memandang Laura

" Uhuk ! Uhuk !" terbatuk-batuk Laura selepas mendengar perkataan 'cucu' itu . Dadanya diusap perlahan

" Minum air pelan-pelan , aish kamu ni " pesan Puan Sri Leverie lembut . Tisu dihulur ke arah Laura

Laura mengelap segala bekas semburannya tadi . Selepas itu , dia duduk menghadap Puan Sri Leverie . Dia terdiam membisu , memikir untuk apa yang hendak dia katakan

Dia menoleh ke arah Lyon , matanya memandang dalam anak mata suaminya itu

" Laura ?"

" Err , L-Laura t-t-tak rea-dy la-g-gi la momm-y " jawab Laura dengan nada yang tersekat-sekat . Kepalanya yang tidak gatal itu digaru

" Baru mommy nak timang cucu .. "

Wajah sayu wanita tua itu membuatkan dia merasa bersalah . Dia menunduk ke lantai , air mata mulai bertubir di anak matanya

Lyon dengan lantas merangkul pinggang si isteri dan menarik Laura agar mendekat dengannya

Matanya menusuk tajam ke arah si isteri . Senyuman sinis terukir di bibir

Laura menolak muka Lyon untuk berpaling . Dengusan halus dihela . Agak pervert juga suami dia ni . Huhu , sapa suruh







Laura masuk ke bilik , dia mengerling sebentar ke arah suaminya . Dia terus berjalan masuk ke dalam tandas

Dia membersihkan diri . Dia ingin mencapai tuala , tetapi dia tersedar bahawa tiada tuala yang dia bawa

" Aduh , aku lupa lah pulak bawa tuala . Siapa suruh Laura , menonong je masuk tak tengok dulu , kan dah kena " bebel Laura sendiri . Dia mencari-cari kain untuk menutupi badannya itu

Kabinet yang ada , dibuka untuk mencari . Tiba-tiba , dia ternampak ada satu kain yang terlipat

' TUALA !'

Laura segala mengambilnya dan membuka lipatan . Dia terus terkedu melihat kain itu

" Punya lah pendek . Aduh , lantak lah " ucap Laura , dia segera menutup badannya menggunakan tuala itu . Tuala yang dipakainya , hanya menutup bahagian dada sehingga paha

Dia menghembuskan nafas sebentar , lalu membuka pintu untuk keluar . Lyon yang sedang sibuk membuat kerja , terus terpegun melihat isterinya

' Shit '

Matanya tidak lekang memandang isterinya . Laura yang perasan bahawa suaminya memandangnya , hanya membuat tidak tahu

Lyon bangun dari duduknya , dia melangkah ke arah Laura . Pinggang gadis itu ditarik agar merapat dengannya . Dagunya diletak di bahu gadis itu

You Belongs To Me | C Where stories live. Discover now