cinta segi tiga

737 95 10
                                    



No edit.

Di sebuah sekte yg sangat di sana terlihat begitu ramai. Ramai bukan karna ada pesta atau pertemuan. Tapi ramai karna saat ini sedang penerimaan murid baru. Sekte besar itu bernama sekte Gusu.

Di sekte Gusu terdapat tiga tuan muda, tuan muda pertama bernama Lan Xichen, tuan muda kedua bernama Lan Wang Ji dan tuan muda ketiga bernama Lan Zhan. Lan Wang Ji dan Lan Zhan adalah saudara kembar yg sama-sama dingin, irit bicara dan tidak tersentuh.

Mereka bertiga adalah murid kebanggaan sekte Gusu.

Sekte Gusu saat ini sedang menerima calon murid baru yg berasal dari semua sekte.

Di antara banyaknya murid yg mendaftar menjadi calon murid di sekte yg terkenal sangat ketat dan disiplin itu. Terdapat satu calon murid atau pemuda manis yg menolak besar masuk sekte Gusu. Menurut pemuda manis itu, sekte Gusu adalah sekte kutukan, sekte paling membosankan di antara semua sekte yg ada di benua ini.

"Hai, apa kau juga calon murid di Gusu?" tanya seorang pemuda mungil kepada pemuda manis yg wajahnya selalu di tekut, masam tak sedap di pandang mata itu.

"Tidak, aku gurunya, sudah tau aku memakai baju melayat begini masih saja bertanya" jawab ketus si pemuda manis.

Membuat pemuda mungil itu serba salah, sembari menggaruk kepalanya yg tidak gatal, pemuda mungil itu hanya nyengir kuda.

"Aku Nie Huisang" pemuda mungil itu mengulurkan tangannya berharap pemuda manis itu mau menjadi temannya di sekte kaku ini.

Tapi pemuda manis itu terlihat enggan membalas uluran tangan pemuda itu.

"Aku sebenarnya tidak mau masuk ke peguruan Gusu, tapi kakak ku memaksa ku untuk masuk kesini" bisik pemuda mungil itu tidak mau menyerah.

Pemuda manis itu yg mendengar kalo ada yg tidak suka masuk sekte pelayat ini pun mulai melunak.

"Huh, aku juga amat sangat terpaksa masuk sekte pelayat ini. Kalo bukan karna paksaan ayahku aku tidak sudi masuk sekte kaku, banyak peraturan ini" balas pemuda manis itu langsung akrab dengan pemuda bernama Nie Huisang itu.

"Oh iya nama ku Wei Wu Xian" akhirnya pemuda manis itu pun memperkenalkan dirinya.

Singkat cerita mereka pun resmi menjadi murid di sekte 3000 peraturan itu. Dan mereka semua di wajibkan untuk menghapal semua peraturan di sekte Gusu itu.

Pada saat orang-orang sibuk membaca peraturan sekte Gusu. Wei Wu Xian justru sibuk dengan dunia mimpinya yg indah itu.

Plak..

Sebuah buku melayang kearah kepala Wei Wu Xian.

"Brengsek, siapa yg berani menggangguk mimpi indahku" teriak marah Wei Wu Xian belum menyadari kalo di sampingnya ada guru yg mengajarinya.

"Apa mimpimu terlalu indah?" tanya sang guru.

"Hehehehe eh ada pak guru, sejak kapan anda berdiri disini?" tanya Wei Wu Xian dengan polosnya.

"Tuan muda Wei, coba bacakan peraturan Gusu nomor 36" ucap sang guru.

"Peraturan nomor 36 iya, bisa di baca ulang" pinta Wei Wu Xian tanpa dosa.

Membuat para murid lainnya menganga lebar.

"Keluar, dan salin semua peraturan gusu sebanyak 1000 kali" perintah sang guru.

"Apa, apa kau sudah gila, kau mau membun-nuhku, baiklah baik aku kerjakan" ucap Wei Wu Xian lalu keluar menuju satu ruangan yg di ketahui adalah ruang untuk menyalin semua peraturan gusu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang