01

10.5K 541 23
                                    

Happy Reading ⁽⁠⁽⁠ଘ⁠(⁠ ⁠ˊ⁠ᵕ⁠ˋ⁠ ⁠)⁠ଓ⁠⁾⁠⁾


Renan Aditia pegawai kantor yang hidupnya pas-pasan, orang tuanya sudah lama meninggal. Sejak kecil dirinya hanya di urus oleh sang nenek, walau begitu sang nenek berhasil menyekolahkan Renan sampai renan bisa menjadi pegawai kantor. Dirinya begitu menyayangi sang nenek lebih dari apapun.

"Hadeh, kapan ya jadi kaya, yaa numpang-numpang tidur atuh, pengen ngerasain kasur empuk"

Monolognya mendesah pelan, hingga dirinya di kejutkan dengan pekikkan teman sekantornya.

"REN!! LIHAT INI!!"

"Buset, kalau ngomong biasa aja dong, ini tuh kantor bukan kebun binatang. Ya walau yang punya kantor kaya binatang"

Kutuknya pada sang bos yang pelitnya minta ampun, Renan saja bingung kenapa dirinya bisa betah di kantor ini.
Lia teman kantor Renan yang mendengar itu hanya mendelik tak suka, ya lagi pula ini di halaman luar kantor, jadi gapapa lah kalau dia teriak segede toa juga.

"Kocak malah ngomongin bos, gw aduin lu ya"

"Apasih lagian cuma becanda, lu juga ngapain teriak-teriak. Sakit telinga gw"

Protesnya sambil mengusap-usap telinganya, ga boong sumpah. Lumayan nging ngingan, habis suara si Lia kaya toa banget. Lia yang melihat itu hanya acuh dan malah menodongkan buku pada Renan.

"Baca nih, ini cerita bl. Seru ih ada manis-manisnya"

Renan memandang Lia tak percaya, oh ayolah teman sekantornya ini memang sering sekali meminta dirinya membaca buku-buku tentang bl yang dia tawarkan.
Tapi Renan tak terlalu tertarik, jadi dia terus menolak.

"Dikira L*e min*ral kali. Kaga ah, ga terlalu tertarik gw"

"Ih ayolah Ren, kali ini aja loh. Lu mah nolak mulu, sekali ini aja, ini seru banget edan"

Lia terus-terusan memohon agar Renan mau membaca bukunya, karena terus-terusan dipaksa dan Renan juga lumayan penasaran. Memangnya seseru apa sampai Lia memohon-mohon supaya Renan membacanya.

"Yaudah sini, awas aja kalau ngga seru"

Akhirnya Renan menyerah, mengambil buku yang berada pada genggaman tangan Lia. Lia yang mendapat persetujuan hanya jingkrak-jingkrak tak jelas, Renan hanya bisa menghela nafas dan menggelengkan kepalanya.
'orang gila'

Saat ini Renan sedang berbaring di kasurnya, bersiap untuk membaca buku novel dari Lia yang membuatnya penasaran. 1 lembar 2 lembar dan kini dia sudah sampai di lembar terakhir, tak terasa waktu menunjukkan pukul 1 malam.

"Apa-apaan!? Ceritanya b aja. Ini juga, bodyguard ngga salah apa-apa tetiba pada tewas semua cuma gara-gara si Mafia marah."


'The Mafia' novel yang menceritakan seorang Mafia kelas kakap yang tampan dan dingin, tetapi dia memiliki sifat yang tak banyak orang ketahui. Dirinya di jodohkan dengan seorang laki-laki cantik, seorang pemilik toko bunga. Dari awal mereka bertemu, mereka sudah saling jatuh cinta pada pandangan pertama.

Akhirnya mereka menerima perjodohannya, hubungan keduanya sungguh harmonis. Tentu saja cerita tak akan seru jika tak ada tantangan. Walau mereka di jodohkan tetapi nenek sang Mafia menolak keras, dia beranggapan cucunya harus menikah dengan gadis, dan tak bisa diganggu gugat.

Sang nenek terus berusaha memisahkan mereka, tetapi selalu gagal. Banyak cara yang sudah ia lakukan, bahkan dirinya pernah menyuruh orang untuk melecehkan sang pemilik toko bunga. Tapi tetap saja, cucunya itu selalu datang menyelamatkan.

Akhirnya pada penghujung konflik, nenek sang Mafia mengetahui bahwa ada seorang pemilik kafe yang tempatnya bersebrangan dengan toko bunga laki-laki cantik itu. Sang nenek mengetahui bahwa sang pemilik kafe menyukai laki-laki cantik itu.

Dirinya menghasut sang pemilik kafe untuk membuat mereka berpisah, sang pemilik kafe pun terhasut dengan bujuk rayu setan itu. Akhirnya dirinya malah memperkosa milik sang Mafia.

Sang Mafia yang mengetahui hal itu marah besar, pada akhirnya dia dibunuh dan disiksa oleh sang Mafia.
Bahkan para bodyguard sang Mafia juga terkena imbasnya, banyak yang tewas karena saking marahnya sang Mafia.

Miliknya di rusak? Siapa yang tak marah, pada akhirnya sang Mafia membunuh neneknya sendiri. Karena tak tahan dengan kelakuan bejat sang nenek. Tetapi tak semudah itu, karena laki-laki cantik itu trauma akan kejadian yang menimpanya.

Dengan sabar sang Mafia berusaha untuk menyembuhkan trauma sang pujaan hatinya dan tetap mencintainya. Benar adanya usahanya membuahkan hasil, miliknya sembuh dari trauma. Dan akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia.


"Harus protes sih ini mah, masa cerita kaya gini dibilang seru, ah buang-buang waktu gw aja"

Dumelnya yang kesal dengan Lia, dia merasa di bohongi. Karena menurutnya ceritanya sungguh pasaran untuk sebuah novel yang di sebut seru.

Terlalu lama membaca novel yang malah menurutnya membuang waktu, dirinya lupa untuk makan malam. Perutnya berbunyi, minta untuk di isi.

"Alah udah malem, bahan-bahan juga lagi ngga ada. Ya udahlah daripada sakit perut"

.
.
.
.
.

"Gara-gara novel sialan, gw jadi lupa makan malem, males banget anjir. Ya Deket sih tapi kan tetep harus nyebrang"

Dijalan dirinya masih kesal dan misuh-misuh tak jelas, kesal dengan Lia. Sembari menendang-nendang udara di depannya. Dan tanpa sadar saat ingin menyeberang dirinya lupa untuk tengok kanan kiri.

Di tengah-tengah jalan, truk melintas dengan kencang. Renan yang sibuk dengan rasa kesalnya tak menyadari suara orang-orang yang berteriak dan suara truk yang mengklakson.

Dan "BOOM!!"

Aku ga tau suaranya kek mana 🙃

Tubuh Renan terpental jauh dari lokasi dirinya di tabrak, rasa sakit menjalar di seluruh tubuhnya. Ah dirinya sangat ceroboh sampai-sampai tak menyadari truk yang melintas kencang.

'nenek...maafin Renan. Makasih udah mau jaga Renan, maaf belum bisa ngejagain nenek. Awas anying ya lu Lia, gara-gara novel yang lu kasih jadi gini, awas aja kalau gw tau dari atas lu ngga ngurusin nenek gw dan minta maaf juga udah maki-maki lu'

Air mata mengalir pada wajah yang berlumuran darah, perlahan menutup mata. Sudah tak sanggup dengan rasa sakit di tubuhnya.








Cerita The Mafia itu juga murni dari aku, jadi aku gatau ada alur cerita yang begitu tidak. Jadi kalau ada aku ngga bermaksud meniru 🤗.

Bay...see you next chapter.

Bodyguard and his haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang