HAPPY READING!!!
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~Akhir pekan yang ditunggu tunggu akhirnya tiba, hari ini adalah hari yang dijanjikan oleh Alexander untuk mengunjungi perkebunan mangga yang terletak dipinggiran kota.
Letaknya cukup jauh dari kediaman Lennox, menurut daddy Alex membutuhkan sampai 1 jam perjalanan menuju lokasi. Apalagi ini akhir pekan jadi ada kemungkinan bisa lebih dari 1 jam.
Saat ini Starla telah siap dengan pakaian santai yang dia kenakan, dia memakai baju berwarna biru langit dan rambut yang telah disanggul dengan beberapa anak rambut yang menjuntai dikedua disi wajahnya membuat kesan cantik san imut secara bersamaan.
Awalnya rambutnya hanya akan digerai dengan sedikit diikat bagian luarnya, tapi langsung Starla tolak karena dia akan merasa gerah jika seperti itu, apalagi sekarang adalah musim panas. Jadi big no, pikirnya.
Setelah dirasa siap, Starla segera keluar dari kamar miliknya kemudian turun menggunakan tangga dengan bibi Hanum yang menggandeng tangannya.
Sebenarnya dirumah ini ada lift tapi Starla lebih suka menggunakan tangga, toh kamarnya juga hanya dilantai dua jadi hanya perlu menuruni satu tangga saja.
"Lala!!!" Panggilan itu terdengar tepat saat Starla menginjak tangga terakhir.
Dapat dia lihat Galaksi yang tengah tersenyum sambil melambaikan tangan kearahnya. Dan dusebelahnya dua orang laki laki berbeda usia yang juga tengah menatap kearahnya.
Wah, sepertinya sampai kapan pun, Starla tidak akan terbiasa dengan visual para keturunan Lennox itu.
Antariksa dan Galaksi yang menggunakan kaos dengan warna yang sama sepertinya terlihat taman dimatanya.Dan jangan lupakan pria dewasa yang tengah berdiri dengan pakaian kasual yang melekat ditubuhnya, mungkin karena biasanya daddy nya lebih sering mengenakan pakaian kerja, jadi saat menggunakan baju seperti itu terlihat lebih fresh dimata Starla.
"Daddy! Abang! Lala lama ya?" Tanyanya saat sudah sampai dihadapan mereka bertiga.
"Enggak kok, abang sama daddy juga baru disini," jawab Galaksi."Lala cantik banget sih," lanjutnya sambil mencubit pipi Starla pelan.
Dan Starla hanya tersenyum menanggapinya.
"Ya udah kita langsung berangkat sekarang, nanti keburu siang dan cuaca akan tambah panas," ucap Alexander. Dia akan menggendong Starla tapi putrinya itu menggelengkan kepala menolak.
"Lala jalan aja cama abang, nda ucah digendong," tolaknya.
"Baiklah, tapi nanti kalau disana daddy gendong oke?" Ucap Alex dengan lembut.
"Engg!!"
"Abang ayo kita belangkat!!" Serunya sambil menggandeng kedua tangan abangnya.
"Let's go!!" Sahut Galaksi.
*****
Tak terasa sudah satu jam lebih mereka diperjalanan, dan mereka baru sampai saat matahari mulai terik. Seperti dugaan awal, perjalanan membutuhkan waktu yang lebih lama karena macet.
Mereka berangkat dari Mansion pukul 08:30, dan baru sampai diperkebunan pukul 10:15. Benar benar membutuhkan waktu yang lumayan lama.
Mereka tidak langsung ke perkebunan, karena sumpah demi apa pun cuaca disini benar benar sangat panas, jadi sang daddy menyarankan untuk beristirahat terlebih dahulu divila milik Lennox yang memang ada didekat perkebunan dan mereka akan kesana saat cuaca sudah lebih sejuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starla
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis Sma bernama Starla Ayu Febriana yang bertansmigrasi kedalam tubuh kecil sang antagonis yang memiliki nama yang sama dengannya yaitu Starla Lennox. Bingung mau buat deskripsi kayak apa. Jadi kalau penasaran langsun...