08

15.6K 942 8
                                    

HAPPY READING!!!

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Tidak terasa sudah satu minggu Starla menempati tubuh kecil tokoh antagonis dalam novel, selama satu minggu ini dia merasakan cukup banyak hal yang berbeda dari alur novelnya.

Seperti dia yang semakin dekat dengan Antariksa dan Galaksi, serta sang daddy yang mulai bersikap lembut padanya.

Daddy Alex masih tidak banyak bicara seperti sebelumnya hanya saja setiap dia akan berangkat bekerja dia selalu mengelus kepala Starla walaupun tidak ada ucapan yang keluar dari mulutnya.

Dan Starla sudah mulai tidak peduli dengan alur novel, karena dia hanya ingin menikmati hidup barunya tanpa pusing memikirkan alur novelnya.

Dia juga sudah mulai menerima Abang serta Daddy barunya, walaupun terkadang dia masih sering mengingat Sang bunda, tapi biarlah kerinduannya kepada sang bunda dia simpan didalam hatinya.

Seperti hari hari sebelumnya saat ini Starla tengah berada ditaman belakang, berbaring diatas rumput benar benar menjadi kebiasaan barunya didunia ini.

Namun berbeda dengan hari sebelumnya, hari ini dia tidak sendirian karena ada Antariksa dan Galaksi yang menemaninya. Karena ini adalah akhir pekan mereka pun tidak berangkat sekolah.

"Anta, bukankah akhir akhir ini daddy seperti sudah menerima Starla. Dia sudah tidak pernah berteriak kepada Starla lagi," ucap Galaksi yang tengah duduk dengan mengelus surai Starla yang tertidur di pahanya.

"Bukankah bagus?" Tanya Antariksa tanpa mengalihkan tatapannya dari buku yang sedang dia baca.

Berbeda dengan Starla kemarin yang terlentang dibawah teriknya matahari, saat ini mereka bertiga tengah berada dibawah pohon yang cukup rindang yang memang ada ditaman belakang Mansion Lennox.

"Bagus sih, tapi aneh juga ngeliat daddy kayak gitu. Dan bukankah daddy terlihat agak canggung saat memperlakukan Starla, kemarin aku ngeliat dia ngelus kepala Starla kaku banget," ucap Galaksi sambil tersenyum mengingat kelakuan sang daddy yang menurutnya aneh dan lucu.

"Biarin aja mungkin daddy udah sadar, dan kita cuma perlu liatin jangan sampai daddy nyakitin Starla," jawab Antariksa.

"Eungg!!" Suara itu membuat Antariksa dan Galaksi mengalihkan pandangannya menatap Starla.

Starla menggeliat pelan kemudian matanya perlahan terbuka. Ah ternyata dia tertidur, karena dia merasa nyaman dibawah pohon yang teduh serta mendapatkan elusan lembut dari abangnya.

"Udah bangun?" Tanya Antariksa sambil menghentikan tangan adiknya yang tengah mengucek matanya. "Jangan dikucek nanti mata kamu sakit," peringat Antariksa.

"Eng!!" Jawab Starla sambil mengangguk.

"Kita masuk hem?" tanya Antariksa kembali dan dijawab angukan oleh Starla dan Galaksi.

Saat mereka berjalan masuk Mansion, Starla melirik kearah sampingnya, disana dipagar samping Mansion Lennox terdapat buah mangga yang bergelantungan seperti melambai kearahnya.

Pohon mangga itu bukan milik Keluarga Lennox, tapi ada beberapa mangga yang masuk melewati pagar pembatas antara rumah sebelah dan Mansionnya.

Jadi bukankah artinya mangga itu adalah miliknya, Starla tersenyum saat membayangkan dia memetik mangga itu lalu memakannya. Cuaca sangat panas akhir akhir ini bukankah itu akan menyegarkan.

Pokoknya mangga itu miliknya dan tidak ada yang boleh memetiknya selain dirinya, dia tidak mencuri loh ya? Tapi hukumnya memang seperti itu.

Starla sudah mengincarnya dari pertama dia ketaman belakang, tapi karena mangga itu masih hijau dan belum matang dia belum memetiknya. Mangga itu juga salah satu alasan kenapa Starla betah bermain di taman belakang.

StarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang