43.

64 1 0
                                    

Satu part nanggung, jadi aku kasih dua untuk malam ini....



Libur panjang setelah menyelesaikan satu semester di tahun pertama kuliah adalah hal yang di tunggu-tunggu Nindy dan Arya dan tidak terkecuali semua mahasiswa atau pun mahasiswi di kampus. Satu bulan adalah waktu yang di berikan pihak kampus untuk mereka bisa mengistirahatkan otak dan tenaga, tidak lama namun juga tidak sebentar.

"Udah bilang ke papa kan?"tanya Nindy pada Arya yang sedang menonton tv.

"Udah, papa juga udah booking pesawat dan penginapan di sana buat kita"jawab Arya tanpa melihat Nindy.

Nindy mengangguk.

Kedua nya sepakat bila libur kali ini mereka akan terbang ke Bali untuk menghabiskan waktu berdua, anggap saja bulan madu setelah mereka menikah satu tahun lebih. Mereka di sana tidak hanya dua atau tiga hari tapi sepuluh hari, kapan lagi mereka bisa liburan tanpa mengeluarkan uang, semua nya sudah di tanggung kedua orang tua mereka, jadi Nindy danAryaakan memanfaatkan nya dengan sangatbaik.

"Kamu udah bilang juga kan kita di sana berapa lama?"tanya Nindy. Nindy tidak mau ada kejadian mereka terusir karena perihal salah memberikan informasi berapa lama mereka menginap di sana.

"Iya Nin, kamu tenang aja"jawab Arya sambil menatap Nindy sebentar lalu kembali pada layar tv di depannya yang sedang menampilkan pertandingan sepak bola.

Nindy mengangguk lalu memilih bermain hp dan membiarkan Arya menikmati acara bola nya.

"Kita berangkat lusa malam, enggak papa kan kalau malam? Papa udah nyari yang pagi atau siang tapi habis, tinggal yang penerbangan malam"ujar Arya memberi tahu setelah tv yang tadi nya menampilkan pertandingan sepak bola kini berganti menampilkan iklan tanda bila pertandingan babak pertama baru selesai.

"Enggak papa"jawab Nindy.

"Kita enggak usah bawa banyak baju, ribet nanti mending kita beli aja di sana"ujar Arya. Terlalu ribet bila mereka membawa banyak baju dari rumah jadi lebih baik mereka beli saja disana.

"Oke"jawab Nindy. Perempuan itu juga tidak mau membawa banyak baju karena dirinya ingin belanja banyak baju di sana, anggap saja sebagai balas dendam karena Arya benar-benar membatasi nya belanja baju padahal kan banyak koleksi baru di toko dan semua nya sangat bagus dan lucu.

"Aku mau belanja banyak di sana"ujar Nindy memberi tahu.

Arya mengangguk. Tidak masalah jika Nindy akan belanja banyak, anggap saja itu hadiah karena Nindy sudah bekerja keras selama kuliah kemaren.

"Aku mau hunting makanan juga di sana"ujar Nindy lagi.

Arya mengangguk. Arya sudah menebak itu, isteri nya ini tidak akan melupakan yang nama nya jajan.

"Nanti di sana juga aku mau lihat sunrise sama sunset"ujar Nindy.

Arya mengangguk.

"Aku juga mau berenang"ujar Nindy.

Arya mengangguk.

"Aku mau..."

"Iya Nin, lakuin apa yang kamu mau selama di sana, aku turutin semua nya"ujar Arya memotong perkataan Nindy.

Nindy tersenyum senang mendengar perkataan Arya.

"Suami aku emang yang terbaik"ujar Nindy sambil mencubit kedua pipi Arya dengan penuh sayang.

"Jangan lupa bawa uang cash yang banyak ya"lanjut Nindy.

"Cium dulu!"suruh Arya.

Nindy langsung menatap Arya sinis namun setelah nya Nindy pun memajukan wajah nya dan mendaratkan bibir nya di pipi Arya.

Cup.

"Kok di pipi?"tanya Arya dengan nada kecewa.

"Di sini sayang"lanjut Arya sambil menunjuk bibir nya.

"Ckk..."Nindy berdecak namun tetap mendaratkan bibir nya di bibir Arya dengan cepat.

Cup.

"Itu bukan cium tapi kecup sayang"ujar Arya masih belum puas karena Nindy tidak mencium bibir nya dengan benar.

"Sama aja sayang ku, kan sama-sama nempel bibir nya"ujar Nindy mulai kesal.

"Beda sayang ku, kecup itu gini"ujar Arya lalu menempelkan bibir nya ke bibir Nindy dengan singkat.

"Kalau cium, itu baru gini"lanjut Arya sambil kembali menempalkan bibir nya di bibir Nindy namun bukan hanya menempel saja tapi Arya juga melumat nya dengan lembut.

Nindy langsung melotot mendapat serangan tiba-tiba dari Arya. Arya sendiri malah tersenyum senang karena berhasil mendapat apa yang di inginkan nya.

Ciuman itu tidak berlangsung lama karena Nindy langsung memukul dada Arya sebagai tanda untuk Arya berhenti.

"Gimana sayang ku, udah paham belum?"tanya Arya sambil mengusap bibir bawah Nindy yang sedikit basah.

"Ngeselin"ujar Nindy sambil menatap Arya tajam.

"Mau lagi?"tanya Arya sambil menaik turunkan alis nya.

"Aku pukul ya Ar"ujar Nindy mengancam.

Arya tertawa kecil mendengar ancaman Nindy.

"Tidur duluan gih! Udah malam"suruh Arya.

Nindy menatap Arya sinis.

"Bilang aja enggak mau di ganggu nonton bola, pake segala nyuruh aku tidur duluan"ujar Nindy.

"Itu tahu. Tidur sana! Aku enggak akan bisa fokus nonton bola kalau kamu di sini"ujar Arya.

"Kamu lebih milih nonton bola dari pada aku?"tanya Nindy.

"Jangan mulai deh Nin"ujar Arya memperingatkan.

Kalau di suruh milih antara Nindy atau bola, jelas Arya lebih memilih Nindy tapi malam ini Arya ingin menonton bola dengan tenang tanpa di ganggu Nindy.

"Kalau kamu enggak mau tidur duluan enggak papa, tapi tolong diam dan biarin aku nonton bola dengan tenang, bisa?"ujar Arya. Percuma juga, Nindy itu keras kepala.

"Oke"jawab Nindy lalu mengambil hp nya.

Arya mengangguk lalu mengalihkan mata nya ke layar tv karena pertandingan babak kedua sudah di mulai.

"Arya"belum ada lima menit tapi Nindy sudah memanggil Arya.

"Hmm"jawab Arya dengan berdehem tanpa menatap wajah Nindy.

"Hp kamu mana?"tanya Nindy.

Arya langsung memberikan hp nya pada Nindy tanpa mengalihkan pandangan mata nya dari layar tv.

Nindy menerima hp Arya lalu memainkan nya.

"Arya"panggil Nindy.

"Diam Nin!"suruh Arya memperingati.

Nindy mendengus kesal.

"Malam ini kamu tidur di luar"ujar Nindy lalu bangun dari duduk nya dan langsung berjalan meninggalkan Arya.

Arya melotot mendengar itu.

"Mana bisa gitu?"tanya Arya sambil menatap punggung Nindy yang berjalan menjauhi nya.

"Bisa"jawab Nindy tanpa berniat membalikan badan nya menghadap Arya.

"Nindy"panggil Arya.

Brak.

"Astaga...ujian apa lagi ini"ujar Arya sambil mengusap wajah nya kesal.




Bersambung...

24 Oktober 2024
27 November 2024

Only You!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang