G 29

92.3K 2.4K 89
                                    

Apartemen Gavya

Waktu berlalu begitu cepat, pagi ini Gavya diberikan gun berwarna putih oleh Sagara. Gavya juga sudah dirias dengan simpel tapi tidak mengurangi kadar kecantikannya sama sekali.

Begitu juga dengan Sagara yang sudah memakai jas putih membuatnya juga sangat tampan saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu juga dengan Sagara yang sudah memakai jas putih membuatnya juga sangat tampan saat ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sagara mendekat kearah Gavya dan memeluknya dari belakang. Sagara mencium telinga leher dan juga bahu Gavya yang terbuka.

"Sebenarnya kita mau kemana dengan memakai pakaian formal begini" tanya Gavya sambil memegang tangan Sagara yang berada di perutnya.

"Nanti kamu akan tau. Kita harus berangkat sekarang sayang " ucap Sagara yang tiba-tiba menggendong Gavya ala bridal style.

Kini Sagara dan Gavya sudah masuk kedalam mobil. Mereka duduk di kursi penumpang. Sagara mengengam tangan Gavya dan mengecupnya berkali kali. Gavya merasa ada yang aneh karena ini arah menuju gereja.

"Gara ini bukannya arah menuju gereja? " tanya Gavya.

"Iya benar " jawab singkat Sagara.

"Lalu kenapa kita akan ke gereja " tanya Gavya lagi yang semakin bingung.

"Tentu saja untuk menikah" balas Sagara.

"Menikah? Siapa? " tanya Gavya penasaran.

"Tentu saja kita" ucap santai Sagara membuat Gavya membulatkan matanya.

"Gara kamu jangan konyol ya. Aku gak mau menikah sama kamu " ucap Gavya akan turun tapi di tarik Sagara dan di angkat ke pangkuannya.

Sagara dan Gavya duduk di kursi penumpang yang memudahkan Sagara menarik dan memangku Gavya. Sedangkan yang mengemudi adalah Jack tangan kanan Sagara di markas.

"Aku tidak menanyakan persetujuanmu. Tapi aku hanya menjawab pertanyaanmu sayang. " ucap Sagara datar.

"Aku gak mau nikah sama kamu Gara lepasin aku" ucap Gavya mencoba ingin melepaskan diri dari pangkuan Sagara. Membuat kesabaran Sagara yang setipis tissue jadi hilang.

Gavya Pavithra ( 21 ) (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang