"Sayanggg, tidur anaknya?" Tanya zean saat memasuki kamarnya.
"Enggak" jawab chika.
"Ih, anak papa lagi nen ya, enak? Hemmm" ucap zean langsung mencium pipi christy dengan gemas.
Pct
Huwaaa"Eh eh kenapa nangis sayang?" Tanya zean panik.
"Huwaaa, sakittttt, sakit mama huwaaa"
"Zean! Pipi anaknya sakit tau ga! Kamu ga liat pipinya merah gini!" Kesal chika.
"Astaga maaf, ga sengaja"
"Sayang maafin papa ya, iya² enggak kok, nih papa elus² nih""Udah² ah, sana kamu, jangan ganggu anaknya" pinta chika.
"Mimi lagi sayang" lanjutnya sambil mengarahkan niplenya ke mulut christy.
"Sampek merah gini, tega banget nampar anak sekecil ini" chika menatap christy dengan sendu."Aku janji, kejadian ini ga akan terulang lagi" ucap zean sambil merebahkan tubuhnya di belakang christy.
"Aku pegang janji kamu zean, aku gamau anak aku di sakitin lagi, cukup hari ini aja dia kesakitan" balas chika.
"Aku tinggal ke kampus gapapa? Mumpung belum jam 9, Aku mau nyelesein skripsi aku" tanya zean.
"Iya gapapa, anaknya biar aku jaga dulu" jawab chika.
"Kamu gapapa ga kuliah hari ini?" Tanyanya lagi.
"Gapapa, nanti aku ijin sendiri ke dosen" jawab chika sambil merebahkan tubuhnya dengan christy.
"Yaudah, aku pergi dulu, cup cup" zean mengecup kening istrinya terlebih dahulu lalu mengecup sudut bibir christy sebelum pergi.
Zean melihat shani yang masih menangis sambil duduk di sofa ruang tamu.
"Udah jangan nangis, ga ada yang perlu di tangisin, suami mama itu orang jahat" ucap zean sambil berdiri di depan shani.
Shani mulai mendongak menatap zean.
"Zean mau pergi ke kampus, zean minta, jangan sampai suami mama ke sini, muach" ucap zean langsung mencium pipi shani sekilas lalu pergi.
Tidak lama kemudian, aldo datang untuk menjemput shani.
"Ayo pulang, papa nyuruh mama pulang"
"Mama gamau, mama mau disini aja sama abang kamu"
"Plis ma, mama pulang yaaa, jangan sampek papa marah, nanti papa ngejahatin christy lagi ma" ucapnya sambil mengusap pipi shani yang basah akibat menangis.
"Mama gamau jauh sama abang kamu de hiks"
"Nanti aldo suruh zean main kerumah, aldo janji"
"Yaudah ayo pulang" balas shani.
"Mama mau pamit dulu sama kakak kamu" lanjutnya."Udah gausah, nanti christy takut liat mama" cegah aldo langsung menggandeng tangan shani keluar dari rumah zean.
Pct
"Udah miminya hem?" Tanya chika saat melihat christy melepaskan niplenya.
Christy mengangguk lalu duduk, menatap chika dengan mata yang berkaca kaca.
"Sayanggg, kenapa? Dede kenapa hem? Kok mau nangis?" Tanya chika sambil mengelus pipi merah christy.
"Takut mama hiks"
"Gausah takut lagi ya, kan ada mama disini, mama ga akan ninggalin dede lagi kok"
"Sini peluk mama"Christy langsung memeluk chika dengan posisi duduk.