G 1

186K 3.1K 107
                                    

PEMBUKA ❗❗
HARAP DIBACA

DI NOVE INI BANYAK KATA TIDAK BAKU DAN AWUT AWUTAN. JIKA TIDAK SESUAI HARAP DI SKIP TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR MENYAKITKAN DALAM BENTUK APAPUN. KARENA MENYAKITI HATI ORANG LAIN ITU TIDAK BAIK. NOVEL INI HANYA HIBURAN SEMATA CERITA HANYA KARANGAN JANGAN DIBAWA SERIUS.

***


Italy 🇮🇹

Sudah sepuluh tahun berlalu kini Gavya dan Ira sedang berada di apartemen mewah yang berada di Italy. Gavya dan Ira sedang merapikan barang barangnya untuk di pindah tugaskan ke negara X.

Gavya dan Ira bekerja di salah satu rumah sakit terbesar di Italy. Gavya menjadi dokter terbaik juga di sana. Tapi di negara X kekurangan dokter bedah syaraf dan dokter kandungan. Jadi pihak rumah sakit langsung mengirim Gavya dan Ira di rumah sakit cabang Italy yang  terbesar di negara X.

Gavya maupun Ira sebenarnya tidak mau tapi ya mau bagimana lagi. Mereka harus profesional toh penampilan mereka sudah berubah jadi kemungkinan tidak akan ada yang berani seenaknya dengan mereka. Apalagi sekarang status mereka dokter.

"Aku males sebenernya balik ke negara X. Males ketemu sama orang orang yang sudah membully kita " ucap Ira sambil membawa koper.

"Iya sama tapi mau bagimana lagi Ra. Kita gak bisa apa apa karena ini tugas dari pihak rumah sakit. " balas Gavya.

"Yaudah yuk berangkat" ucap Ira di anguku Gavya.

Mereka berjalan keluar apartemen lalu menuju bandara untuk berangkat ke negara X.

Di Bandara Negara X

Gavya dan Ira sudah sampai. Ira memfoto Gavya yang tersenyum sambil menunjukkan kepada Gavya.

"Nih foto kamu cakep banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih foto kamu cakep banget. Terus tersenyum Gavya, meski kita di negara X yang menyisakan kenangan buruk. Tapi status kita sekarang sudah berbeda. Kita memiliki nama kita juga sudah punya uang dan segalanya. Jadi kita tidak boleh di tindas oleh siapapun. " ucap Ira.

"Iya kamu benar Ira. Selamat datang negara X semoga kali ini kehidupan kita akan bahagia di negera ini" balas Gavya di angguki Ira.

Mereka berdua bergandengan tangan lalu pergi untuk membeli apartemen yang dekat dengan rumah sakit agar jauh lebih simpel.

Perusahaan SGR CORP

Perusahaan SGR CORP adalah milik Sagara sendiri. Sedangkan perusahaan keluarganya juga dalam kendalinya karena papahnya sudah tidak mampu mengelolanya. Perusahaan SGR CORP berada di bidang periklanan. Becca menjadi salah satu model di perusahaan Sagara. Untuk mengiklankan produk kecantikan.

Saat ini Sagara sedang menandatangi berkas sambil ngobrol bersama Galen.

"Tiba-tiba gue ingat anak anak yang kita bully dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tiba-tiba gue ingat anak anak yang kita bully dulu. Gimana nasib mereka sekarang ya. Gue baru ngerasa sekarang. Kita saat itu keterlaluan banget Gar" ucap Galen.

"Bukan urusan gue" ucap datar Sagara yang membuat Galen diam seketika.

Sagara menjadi pembully dulu karena kurangnya kasih sayang dari papahnya. Papahnya selalu sibuk bekerja dan bekerja sedangkan sang mama sudah meninggal.

Sagara membully untuk menarik perhatian papahnya. Karena Sagara yakin apabila dia membuat onar pihak sekolah tidak akan bertindak tapi mereka akan langsung melaporkannya kepada sang papah. Setalah itu Sagara baru bisa mendapatkan perhatian dari papahnya.

Soal cinta Sagara sedikit memiliki perasaan kepada Becca Dirgantara. Tapi saat Sagara lulus SMA dia melihat Becca berciuman dengan pria lain dari situ dia tidak lagi memiliki perasaan kepada Becca.

Di Apartemen Gavya dan Ira

"Akhirnya kita bisa istirahat juga ya" ucap Ira merebahkan tubuhnya di sofa panjang.

"Iya nih rasanya capek banget. Oh ya besok pagi kan kita mulai bekerja ya" ucap Gavya.

"Iya..Eh Gavya aku baru inget. Kak dewa juga kerja di rumah sakit yang bakal kita tempatin" ucap Ira

"Seriusan kamu" kaget Gavya.

"Serius dong akhirnya kita bertiga bersama lagi setelah sekian lama" ucap Ira.

"Bagus kalau gitu. Dia kan dokter bedah syaraf juga sama kaya aku. Jadi bakal jadi patner aku nantinya" ucap Gavya.

"Sip tuh entar malam kita ajak makan deh dia biar ketemu kangen sama kita" ucap Ira di angguki saja oleh Gavya.

Setelah mengobrol mereka kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat.

Malam Hari Di Restaurant

Sekarang Gavya Ira dan juga Sadewa sudah berkumpul di restaurant. Mereka mengobrol dan saling bercanda satu sama lain.

"Akhirnya kita bener bener bisa kerja di tempat yang sama " ucap Sadewa.

"Iya ya kak aku sama Gavya juga gak nyangka kita bisa kerja bareng sekarang" balas Ira.

"Udah satu tahunan kita gak bertemu sama kamu kak. Paling kita komunikasi juga jarang kan " ucap Gavya.

"Iya kurang lebih udah satu tahun. Gimana kita gak jarang komunikasi. Orang aku sibuk kalian juga sibuk. Jadinya kita semua makin jarang berkabarnya"  ucap Sadewa.

"Lagian kakak tiba-tiba langsung di pindah ke rumah sakit yang ada di negara ini si jadi kita kaget. Awalnya aku sama Gavya sedih banget tapi lama lama terbiasa hehe" ucap Ira di sertai cengiran.

Setelahnya mereka makan bersama dan masih mengobrol.

° ∆ -------- ••• ------- ∆ °° ∆ -------- ••• ------- ∆ °

Bersambung....

Cerita ini hanya untuk hiburan saja.
Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip.
Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .

Kamsahamnida😊

Gavya Pavithra ( 21 ) (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang