27. Putri bungsu orion

73.3K 6.4K 385
                                    

Ayo support author dengan cara vote dan komen 📍

Hehe sini kumpul yang nunggu notif Ruby -->

Instagram: ocean.desu

Happy reading

----

Jendra menatap lurus pemandangan di depan nya. Sang adik keluar dari dalam toilet dengan seorang wanita tua.

Jendra tau wanita itu. Dia adalah istri dari mendiang Dax Hartigan Casugraha. Dalam kata lain, dia adalah nenek kandung Ruby.

Sudut bibir remaja itu terangkat. Persetan dengan hubungan darah, Ruby sudah menjadi keturunan Lizeros secara sah.

"Kakak."panggil Ruby, bocah itu ingin menghampiri Jendra namun tertahan karena gandengan tangan nya dengan seorang wanita tua itu tidak terlepas.

"Apakah dia Kakak mu?"

Ruby mengangguk."Ya!"

Perlahan pegangan di lengan nya terlepas, balita bulat itu lantas berlari ke arah Jendra.

Sang kakak menyambut nya dan menyambar tubuh mungil itu ke dalam gendongannya.

Tak mau basa-basi, dengan wajah datar nya jendra berbalik.

"Siapa dia?"

Kaki Jendra berhenti. Ia berbalik dan menaikkan sebelah alis nya.

"Siapa anak itu?"

Remaja itu terkekeh rendah, membuat Ruby yang berada di gendongan nya menatap sang Kakak aneh.

"Putri bungsu Orion."jawab Jendra dengan wajah datar tanpa emosi.

"Orion? Bisakah kau membawaku bertemu dengan nya."wanita itu hendak mendekat sebelum akhirnya Jendra kembali buka suara.

"Alejandro Orion Lizeros."datar Jendra seraya melengos berbalik pergi meninggalkan wanita tua yang tengah mematung di tempat.

"L-lizeros?"gumam nya tak percaya.

"Dia keturunan Lizeros? Bagaimana bisa, t-tapi mata itu..."wanita itu shock. Ia menyandarkan tubuh nya ke dinding.

Demi Tuhan, dia yakin mata itu sama persis dengan milik mendiang suami nya. Hanya keturunan murni Casugraha lah yang dapat mewarisi mata itu. Tidak semua keturunan, hanya pewaris terpilih lah yang mendapatkan nya.

Dan dia yakin, dengan apa yang dia lihat.

Tapi saat mengetahui identitas anak tersebut entah mengapa akal dan otak nya menolak.

Dalam kasus ini, selama satu generasi belum ada tanda-tanda muncul nya mata pewaris Casugraha. Semua cucu nya terlahir dengan mata normal, tidak ada yang istimewa.

"Nyonya!"

Seorang pria menggunakan baju serba hitam datang menghampiri.

"Apa yang terjadi, apakah anda baik-baik saja?"

"Tidak apa. Aku hanya lelah setelah perjalanan panjang."wanita tua itu kembali menegakkan tubuh nya.

"Mobil telah siap, kami bisa melanjutkan perjalanan, mungkin hanya membutuhkan waktu satu jam untuk sampai di mansion Tuan Daegal."jelas pria itu, dengan sopan ia menuntun sang majikan yang sudah berusia lanjut itu.

"Baiklah."

---

Di dalam mobil, Jendra terus memeluk tubuh Ruby erat. Remaja itu memejamkan mata, otak nya terus berputar, ia membayangkan kemungkinan besar jika Ruby tidak akan bisa berada di pelukan nya lagi.

RUBY ANDROMEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang