𝗛𝗔𝗣𝗣𝗬 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗜𝗡𝗚 𝗔𝗟𝗟 🌷🤍
Pagi ini adalah momen bersejarah bagi keluarga besar dirgantaranio dan bagaskara. Kini kedua orang yang tidak saling cinta akan menjadi keluarga karena momen ini.
Pernikahan yang sangat amat mewah dan makanannya pun tak kalah enak serta banyak meskipun tamu yang mereka undang tak begitu banyak. Terkesan seperti pernikahan yang dimimpi-mimpikan semua orang dengan dekorasinya yang aesthetic. Perpaduan warna putih dengan biru dan dihiasi dengan bunga mawar. Pernikahan ini diadakan di gedung milik keluarga Alvin.
Di pelaminan terlihat Alvaro tengah duduk mengenakan jas berwarna putih yang membuat aura ketampanannya bertambah. Sedangkan di belakangnya juga terdapat 4 inti All Star yang mengenakan jas berwarna hitam, yang membuat ketampanan mereka tak kalah dari mempelai pria, mereka sudah siap untuk mengabadikan momen bersejarah ini.
Abyan menepuk punggung ketuanya itu. "Bismillah dulu Al biar gugupnya ilang"
Mendengar itu Alvaro langsung menuruti ucapan temannya, yang dikatakan Abyan memang benar kini perasaannya sangat gerogi bahkan tangannya juga dingin. Padahal pernikahan ini dilakukan bukan karena dasar cinta melainkan hanya untuk balas dendam.
"Di karenakan mempelai laki laki sudah siap, tolong panggilkan mempelai perempuan untuk segera turun" ucap bapak penghulu
"Untuk menghormati mempelai wanita, hadirin di mohon berdiri" ucap MC.
Musik mulai menggema, menyambut kedatangan Clara. Semua tamu menatap kearah tangga, mereka sangat penasaran dengan penampilannya. Pasalnya Clara jarang sekali berdandan memakai makeup dan juga gaun.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Clara turun, pagi ini Clara sangat cantik dengan balutan gaun pengantin berwarna putih dan rambutnya yang ditata sangat rapih dengan aksesoris yang tak kalah cantik, benar benar sempurna. Semua orang yang ada di sana benar-benar terpesona melihat penampilan yang berbeda dari seorang Clara Corolline Dirgantaranio.
Clara berjalan menuruni anak tangga dengan dua perempuan yang di perintah untuk menemaninya turun, sedari tadi Alvaro terus memandang Clara tanpa mengedipkan matanya sama sekali.
"Awas kelilipan" ucap Vero, Alvaro langsung mengalihkan pandangannya ke bawah.
Clara duduk di samping Alvaro, Clara melihat ke arah Alvaro dengan tatapan tidak senangnya itu.
"Semuanya sudah siap, baiklah saya akan memulainya. Silakan den Alvaro berjabat tangan dengan bapak Nio" titah bapak penghulu
Alvaro dengan ragu menuruti permintaan dari pengulu tersebut untuk berjabat tangan dengan NIO.
Vero berbisik kearah tiga temannya itu. "Menurut kalian Al kasih maharnya semewah apa ya"
"Ngga mungkin se effort itu karena pernikahan ini hanya sementara, paling cuma mobil sama alat sholat" balas Derrick, yang diangguki inti all Star lainnya
"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Alvaro arkata bagaskara bin Alvin bagaskara dengan anak saya yang bernama Clara corolline Dirgantaranio dengan mas kawin berupa set emas, 75% saham perusahaan, uang senilai 2 Miliar, serta 2 buah mobil dan seperangkat alat sholat di bayar tunai"
Mendengar itu inti all star langsung memandang satu sama lain seolah tak percaya.
"Saya terima nikah dan kawinnya Clara corolline Dirgantaranio binti Dirgantara delvanio dengan mas kawin tersebut, di bayar tunai" ucap Alvaro dengan lantang lalu menghembuskan napas kasarnya itu.
Semua orang yang ada di sana tersenyum tanda mereka bahagia karena pernikahan ini berjalan lancar tanpa adanya hambatan.
Setetes air mata jatuh di wajah Clara, pernikahan yang sangat ia impikan harus ia pendam sedalam-dalamnya. Seharusnya kedua sahabatnya hadir di tengah-tengah pernikahannya ini menyaksikan dirinya menikah. Mungkin kalau kedua sahabatnya tau, mereka akan berusaha untuk membantunya membatalkan pernikahan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE GIRLS AND ALL STAR
Teen FictionCerita tentang 3 gadis SMA yang terlibat hubungan dengan anggota Geng motor All Star. "lebih baik bertahan melawan luka dan bahagia setelahnya, daripada berhenti di tengah jalan dan tidak menghasilkan apa apa" -Keyra falisha alghaida "menunggu seseo...