26 (End)

622 20 7
                                    

Pagi yang cerah, kini aouboom pun masih saja tertidur lelap di kasurnya, hingga pada saat sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela kamar itu, mampu membuat sang empu pun terbangun dari tidurnya.

"Awhh shitt sakit bgt pinggang gw" gumamnya ya siapa lagi kalau bukan boom.

Dengan rasa sakit itu pun ia bangkit dari kasurnya untuk ke kamar mandi namun, nyatanya rasa sakit itu mampu membuat ia terjatuh.

"Hikss... Sakit" Aou pun yang mendengar suara tangisan itu pun mampu membuat ia terbangun.

"Hei Baby, Are you Oky??" Tanya aou dengan panik ia pun langsung memapah tubuh boom untuk ke kamar mandi,

Sesampainya di kamar mandi, Aou pun menurunkan tubuh boom di bak mandi tersebut,"Hiks hiks... Daddy sakit.." tangisnya.

"Maaf yaa Daddy terlalu kasar ya sayang??" Tanya Aou lembut

"Emm hiks... Kuchep"

"Atututuuuuu maaf yaa, Daddy mandiin ya??" Seketika boom pun menatap Aou dengan sinis

"Cuma mandiin kok janji"

"Bener ya?? Jangan bohong"

"Iya sayang" dan mereka pun langsung melakukan ritual mandi nya.

Sementara disisi lain.

"Ihh phi pond Phuwin mau yang ituuu ga mau tau pokoknya Phuwin mau yang ituu Phuwin ga mau yang inii ihh"

"Tapi sayang bakso yang ini pedes kamu kaan lagi hamil, jadi jangan makan yang pedes²" ucap pond selembut mungkin agar tidak membuat Phuwin menangis.

"Hiks .. phi pond ga mau ngasih Phuwin bakso itu?? Hiks .. phi pond jahat" tangis Phuwin ia pun melangkahkan kakinya menuju kamar kemudian membanting pintu dengan keras 'Brakk'

"Hadeuh, gimana nih udh ngambek pula" gumam nya.

'ceklekk' Pond pun membuka pintu kamar itu dengan pelan, terlihat lah disana Phuwin yang tengah menangis sambil duduk di pinggir ranjang.

"Hiks phi pond jahat "

"Sayang...."

"Hiks ngapain phi kesini?? Sana aja makan tu bakso nya phi kan jahat ga mau bagi bakso nya sama Phuwin"

"Sayang bukan gitu tapi, itu bakso nya pedes banget nanti kamu sakit perut sayang bahaya buat Dede bayi nya" ucap pond sesabar mungkin.

Pond pun mendekat ke arah Phuwin kemudian mengusap pucuk kepala Phuwin "makan yang lain aja ya??" Tanya pond sambil mengusap air mata Phuwin.

"Hiks .... Huaa phi pond mau peluk aja hiks.." tangis Phuwin dengan cepat ia pun memeluk tubuh kekar pond dengan tubuh mungilnya.

Dengan senang hati pond pun membalas pelukan itu dengan hangat, "jadi Phuwin mau makan apa hmm?? " Tanya pond dengan lembut nya.

"Yaudah Phuwin makan yang ga pedes aja"

"Yaudah kita ke meja makan yuk?? Kita makan lagi yaa"

"Emm tapi gendong ya?"

"Atututuuuuu yaudah sini"

Pond pun langsung menuju ke arah meja makan dengan Phuwin digendongannya, kemudian melanjutkan makan siang mereka.

Sementara disisi lain:

Disebuah apartemen,kini terdapat keluarga kecil yang tengah bercanda ria dengan tawa nya.

"Atututuuuuu lucu banget anak papi yaa atutuuu cayang ihh" gemas dunk melihat anak nya yang tengah tertidur di dalam box bayi itu.

'cup' Joong pun mencium pipi anak nya yang lucu itu dengan penuh rasa gemas terhadap anak nya itu,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

~Perjodohan~ (Aouboom) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang