✧✧ Happy Reading ✧✧
▾
▾
▾Jam istirahat sudah tiba, kini Lucian dan kawan-kawan hendak ke kelas dimana Bella berada.
Kedatangan ke lima pemuda itu berhasil mengundang atensi orang-orang yang berada dalam kelas Bella.
"Omg, omg, omg!! Gue harus tampil cantik"
"Dih? Kaya mereka ke sini buat liat lo aja"
"Suka-suka gue"
Kebisingan itu mengundang atensi Youla yang sedang tertawa sendiri saat berbicara dengan Ava dan Mara, sedangkan kedua gadis itu hanya tersenyum tipis.
"Sayang, udah ketawanya?" tanya Attarik yang kini sudah berada di belakang bangku milik Youla, mengelus rambut gadis itu.
"Eh? Udah kok" jawab Youla, Attarik langsung saja menarik tangan Youla agar berdiri, "Ya udah, sekarang makan".
Hal itu disaksikan juga oleh Celvin, pemuda itu juga ikut menarik tangan tunangannya, Asmara.
Sedangkan Ava? Gadis itu sebisa mungkin menampilkan raut biasa, tidak datar seperti biasanya.
Ingin sekali Lucian menarik tangan Ava dan meninggalkan mereka semua, namun tidak sekarang. Saat Lucian memperhatikan Ava, tiba-tiba ada punggung pemuda lain yang menghalangi pandangannya.
"Bell, mau gabung bareng kita ke kantin gak?" tanya Carl pada Ava membuat atensi teman-temannya terheran-heran.
Apa Carl sedang pendekatan dengan gadis miskin itu? Sementara Lucian tetap menampilkan raut tenangnya, seperti tidak ada yang mengganggu.
Ava ingin menolak, namun serobotan seorang gadis langsung membelah, "Boleh tuh! Yuk Bell" antusias Youla.
Mau tak mau, Ava pun mengangguk.
•◌•◌•◌•◌•◌•◌•◌•★•◌•◌•◌•◌•◌•◌•◌•
"Benci banget gue!" teriak seorang gadis di atas rooftop sekolah, dia Alice.
"Yaudah sih, tinggal bully lagi aja sampe dia muak dan nyerah sama hidup dia" ungkap Stefani dengan santai.
Alice tak menjawab, matanya melalang buana di bawah sana, memperhatikan para siswa-siswi yang sedang melakukan kegiatannya masing-masing.
Pikirannya saat ini hanya satu, bagaimana caranya dia menyingkirkan Bella setelah pembullyan yang menurutnya sudah kelewatan dulu tetapi Bella masih saja tetap berdiri tegak.
•◌•◌•◌•◌•◌•◌•◌•★•◌•◌•◌•◌•◌•◌•◌•
Seorang pemuda tampan yang tidak pernah bosan mengunjungi tempat yang akhir-akhir ini sering dia datangi tengah berjalan santai menuju tujuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Twins : Revenge
Teen Fiction"Nyawa dibalas Nyawa" Avaresya Bellionda Castello sosok gadis berwajah minim ekspresi, tatapan tajam, cerdas, dan wajah tegas serta anggun secara bersamaan menginginkan kematian siapapun yang menjadi penyebab meninggalnya saudari kembarnya, adiknya...