ga mau basa basi ah, males
langsung aja..
HAPPY READING
__________________•
•"Permisi, ada Devan?" tanya Anita pada salah satu murid kelas XII IPS 3, kelas Devan tentunya.
Ada yang ingin Anita bicarakan pada Devan, karena ia tak memiliki nomor ponsel lelaki itu jadi mau tak mau ia menghampiri Devan ke kelasnya.
Gadis yang ditanyakan Anita itu terlihat mengedarkan pandangan mencari sosok Devan.
"Van. Ada yang nyari nih!" teriaknya, saat melihat Devan yang tengah duduk sambil bermain ponsel dibangku nya.
"Siapa?" Terdengar suara Devan menyahut dari dalam sana.
"Gak tau, lo nya kesini dulu" teriaknya gadis itu kembali.
"Tuh orang nya kesini. Gue pergi ya" lanjutnya pada Anita. Ia memang akan keluar namun saat diambang pintu bertemu dengan Anita yang menanyakan Devan.
"Anita?" seru Devan begitu sampai dihadapan Anita.
"Bisa ikut gue? Ada yang mau gue omongin"
Devan tak langsung mengiyakan, namun akhirnya ia tetap mengangguk setelah sempat memikir.
Devan hanya mengikuti Anita yang berjalan didepannya. Tak lama kemudian mereka sampai, rupanya Anita mengajak ke taman belakang gedung IPS. Pasti hal penting yang akan Anita bicarakan karena ia seperti menghindari banyaknya orang, pikir Devan.
"Ada apa?" tanya Devan, saat Anita sudah berhenti berjalan dan berbalik menghadapnya.
Anita menghembuskan nafas berat sebelum berucap, wajah pucat serta sembab nya masih dapat Devan lihat dengan jelas.
"Lo harus tanggung jawab!"
Devan mengernyit menatap bingung Anita.
"Gue hamil"
Devan terdiam cukup lama seraya menatap dalam manik mata Anita yang juga tengah menatap nya.
"Lo seyakin itu kalo kita ngelakuin dan gue yang hamilin lo?" tanya Devan, dengan tatapan dingin.
"Jadi maksud lo gue bisa aja main sama orang lain dan bukan hamil karena lo gitu?"
"Ya siapa tau kan?" keukeuh Devan dengan pandangan yang sulit diartikan.
PLAKK!!
Wajah Devan menoleh kekanan usai Anita menampar kuat pipi kirinya.
"Lo pikir gue jalang yang main sama banyak cowok?! Gue gak pernah lakuin itu sama siapa pun selain lo! Itu pun bukan karena kemauan gue, tapi karena pengaruh obat yang bikin gue hilang akal"
"Gue bisa kirim buktinya ke lo. Gue punya rekaman CCTV rumah gue"
"Disitu gue emang salah. Gue yang keliatan mancing lo disaat lo mabuk, tapi itu semua karena efek dari obat perangsang sialan"
KAMU SEDANG MEMBACA
AL (Alvian & Alvira) | END
Romance"Al, kita putus aja ya" "Maksud lo apa Vi?" "Gue mau kita putus" Alvira Aurelia, gadis berusia 18 tahun yang tetap bersikeras ingin menghentikan hubungannya dengan sang kekasih. "Lo bercanda kan?" *** "Gue gak pernah cinta sama lo, anggap aja kita...