PROLOG

                                    

                                          
"tidak ada yang bisa kau percayai di dunia ini selain dirimu sendiri."
-Akuma(Name)-

Author's POV.

BIOGRAPHICAL INFORMATION 
Name
-Kanji : (名前)
-Romanji : (Name)
-Villain Name : 悪魔 - Akuma
PERSONAL DESCRIPTION 
Birthday : January, 8th
Age : (chp ini 16thn, s3 BnHA 19thn)
Gender : female
Height : 162cm
Hair color : light blue with gold 
Eye color : left gold, right red
Blood type : B
Quirk : - »Snow Wolf«
Quirk type : Mutant
STATUS 
Status : Alive
Birthplace : Kyoto, Japan
Family : -Father [unknown]
                -Mother [unknown]
Accupation : Villain
Affiliation : League Of Villain
Fighting style : Combat fighting style. (Sbgai contoh, fighting style (Name) mirip dngn fighting style Rabbit Hero:Mirko).
Japan Voice Actor: Akari Kito






"Oi, (Name). Anak yatim piatu. Cepat beritahu kami, bagaimana kau bisa menjawab pertanyaan tadi?!"
"..."
"Hah! Buat apa bertanya pada orang bisu? Apa kau pernah mendengar nya berbicara, satu kali saja, Yu-chan?"
"Tidak juga. 'Kan dia memang tidak bisa bicara, soalnya tidak ada yang mengajarinya cara bicara."
"Oi, Amane! Kau temannya, 'kan? Kemari!"
Amane menggelengkan kepalanya.
"Sudah kubilang kemari, bodoh—" saat Yu akan memukul Amane, (Name) lebih dulu menggapai tangan Yu.
BUGH! BRAKK! DUAKK!
"Kalian boleh menggangguku, tapi jangan berani beraninya kalian mengganggu 'teman'-ku."
Atmosfer di sekeliling kelas yang awalnya ramai karena tawaan saat melihat (Name) yang di tindas, kini berubah drastis menjadi senyap, mengerikan, dan hampa.
Plakk. "JANGAN BERANINYA MENYENTUHKU! NANTI KALAU AKU TERKENA PENYAKIT BAGAIMANA!?"
..

"Eh? Amane akan melanjutkan ke UA?"
"Ya! Kamu juga harus mendaftar disana! Kamu kan juga bercita-cita menjadi hero!"
"Entahlah. Akan ku pertimbangkan."
"Aku menunggumu!"
..

1 hari sebelum kelulusan, kabar duka datang dari keluarga Akabura, bahwa Akabura Amane meninggal.
(Name) datang ke pemakaman. Ia memperhatikan ekspresi wajah setiap anggota keluarga Akabura. Satupun tak ada yang memiliki mimik wajah sedih.
Bahkan saat semua orang pulang, keluarga itu malah seperti lega karena beban mereka meninggal. Ekspresi mereka membuat (Name) sebagai teman Amane geram.
"Bukankah kau berjanji akan menjadi hero lalu melindungi ku..!? Bukankah kau sendiri yang bilang akan selalu ada di sisi ku...?! Buktikan itu sekarang juga, Akabura Amane...!" Percuma, panggilan dari (Name) tak akan membuat kenyataan bahwa Amane meninggal berubah.
"Baka..!"















"Ini semua salah mereka..! Mereka membuat Amane stres di sekolah dan di rumah..!"
"Tidak, tidak begitu..!"
"Apa .. apa kubunuh saja mereka?"
"Tidak..! Kalau aku membunuh, apa bedanya aku dengan mereka..?!"
"b.u.n.u.h."
..











"Aku akan membantumu membalas dendam dengan meminjam kan kekuatanku. Gunakan dengan baik dan bantu juga penerusku."

















CRATT!
BRUAKKK






"Pemirsa, berita pagi ini datang dari Kyoto. Beberapa siswi alumni SMP [###] yang baru lulus beberapa Minggu lalu, meninggal dengan mengenaskan. Bekas cakar di sekujur tubuh korban, dan sebuah bekas gigitan hewan buas."
Minggu selanjutnya..
"Pemirsa, terjadi lagi kasus yang sama seperti Minggu lalu. Korban dari SMP yang sama, luka yang sama."
3 tahun kemudian..
"Teror tumpahan darah binatang buas masih terus berlanjut dari tahun ke tahun. Dan tahun ini sudah tahun yang ke tiga. Begini ternyata bentuk binatang buas yang di duga duga membunuh para korban, saksi adalah salah satu ibu korban."
"Terimakasih. Saya ibu dari Akio Yu, saya melihat 'orang' yang membunuh putri saya 3 tahun lalu. Maaf saya baru meng-konfirmasi, saya koma selama 3 tahun ini. Sama hal nya dengan saksi lainnya yang melihat pelaku. Pelakunya adalah anak SMP, dia salah satu teman sekelas anak saya, saya tidak mengenal namanya. Tapi dia pendiam dan berprestasi, saya tidak pernah melihatnya melakukan aksi jahat seperti ini."
"Bisa anda beritahu bagaimana perawakan pelaku?"
"Ya, tentu saja." Si ibu menangis sesegukan, "rambutnya warna biru cerah dan sedikit keemasan, dengan gaya rambut yang acak-acakan. Warna matanya .. merah menyala .. saat membunuh anakku. Tapi yang sebelahnya lagi berbeda warna dan tidak menyala, saya tidak tahu di sebelahnya warna apa. Yang jelas, di pipi kanan nya terdapat luka sayat. Perawakannya juga seperti monster serigala kelaparan."



..





"Sepertinya kau sudah mulai populer, Akuma."
".."


~
♪To Be Continued♪
-Q:what u favorites food and drink?
dijawab ya! Awa penasaran sama makanan kesukaan kalian. dijaga ya pola makannya, jangan makan simeut, jangan makan jangkrik, jangan makan papatong— maap.
☆NEXT CHAP☆
[1: AKU?]