26. DEEP TALK?

109 13 1
                                    

halo teman teman!!

im back guys!!

kalian apa kabar?

sehat?

syukur deh kalo sehat.

masih mau baca??

udah siap baca kelanjutan nya??

oke, jangan lupa klik tombol vote nya ya guys!! makasih!!

silahkan baca..

HAPPY READING
__________________


Setelah jam istirahat kedua tepatnya setelah dzuhur usai, siswa-siswi SMANSA tentu merasakan senang tiada tara, karena bisa bebas dari mata pelajaran dijam-jam yang rawan nya mengantuk. Sebab, para guru-guru saat ini tengah mengadakan rapat dadakan tanpa memberikan tugas apapun kepada siswa.

"Ra, gue tau" ujar Silvi, tiba-tiba.

Alvira mengerutkan keningnya bingung, "Tau apa?"

"Lo putusin Al karena Nita suka sama dia kan?"

Alvira terdiam membisu, hanya menatap Silvi lekat tanpa merespon apapun.

"Ra"

"Dari mana lo tau?" tanya Alvira, cepat.

"Diary nya dia"

Alvira memutuskan pandangannya, memutar tubuhnya agar tak menghadap Silvi seraya menghembuskan nafas kasar.

"Kenapa lo mutusin Al?"

"Ya lo tau jawabannya" jawab Alvira, sekenanya.

"Karena dia, lo jadi putusin Al? Lo mau mundur? Lo sengaja mau ngasih peluang buat dia?" cecar Silvi.

"Mungkin"

"Kok mungkin sih Ra!" protes Silvi kesal, jawaban Alvira yang seadanya selalu membuatnya gregetan.

"Ya terus? Orang dia yang minta!"

"Apa? Dia minta lo putusin Al? Dan semudah itu lo turutin permintaan dia? LO GILA?" tanya Silvi kesal, ia tak percaya jika Alvira melakukan itu.

"Ck! Lo gak tau se shock apa gue waktu malem itu, sakit banget waktu baca buku diary dia Sil. Disitu gue langsung nangis, bahkan bicara sama dia pun gue nangis. Gue serasa ngeblank banget gak bisa ngapa-ngapain, dan ya berakhir kayak gini"

"Ck, gak bisa dibiarin. Bisa-bisanya dia minta kayak gitu, gak tau diri banget dia! Gue harus kasih pelajaran buat si jalang itu" seru Silvi dengan tergesa-gesa, membuat atensi orang-orang jadi teralihkan padanya.

Dengan emosi Silvi berjalan cepat menuju kelas Anita, diikuti Alvira dibelakangnya.

Sampai ditempat tujuan, Silvi segera masuk kedalam. Beruntungnya pintu kelas itu terbuka dengan lebar, membuat Silvi dengan mudah untuk masuk.

Anak kelas XII IPA 2 terkejut mendapati kedatangan Silvi yang tiba-tiba. Empat orang yang ada dikelas tersebut menatap kaget kedatangan orang yang mereka kenali.

PLAKK!!

Wajah Anita sampai menoleh kesamping karena tamparan keras Silvi.

AL (Alvian & Alvira) | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang