07. KISS

154 19 4
                                    

hallo.. apa kabar semuanya?!

masih mau lanjut baca kisah nya Alvian dan Alvira?

okey, sebelum baca jangan lupa vote dan komen dulu ya hehe.

lets'go

HAPPY READING
__________________


Sambil memainkan ponselnya, Alvira kini tengah duduk disofa ruang tamu, bukan ruang tamu rumahnya, melainkan ruang tamu rumah Alvian. Ya! Alvira menginap dirumah Alvian karena permintaan Alina, adik kecil kekasihnya itu.

Awalnya ia bingung untuk menerima permintaan Alina atau tidak, namun karena Bunda Maya yang turun tangan ia tidak bisa menolak. Ia tersenyum mengingat bagaimana Bunda Maya meminta izin kepada Mamahnya sehabis maghrib tadi.

-Flashback On-

"Sayang" panggil Maya.

"Iya Bun, ada apa?" jawab Alvira begitu sopan, ia menunggu Alvian yang sedang berganti pakaian karena akan mengantarnya pulang.

"Kamu kesini tadi izin sama Mamah kamu?" tanya Maya.

"Enggak Bun, Mamah sama Papah lagi diluar kota"

"Sekarang bener mau pulang? Nginep aja ya sayang. Alin keukeuh mau kamu nginep" Sama seperti Alina tadi, sekarang Bunda Maya yang memintanya untuk menginap.

"Tapi Bun--"

"Bunda yang izinin ke Mamah kamu"

"Sebentar bunda telfon Mamah kamu"

Terlihat Bunda Maya mulai menghubungi Mamah Alvira.

Panggilan tersambung, Bunda Maya me-load speaker agar Alvira dapat mendengarnya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam May, ada apa tumben nelfon?" terdengar suara Vana, Mamah Alvira.

"Ini loh Va, anak kamu ada disini" ujar Maya sambil melirik kearah Alvira.

"Mamah" sapa Alvira.

"Eh hai sayang, kamu jam segini kok ada dirumah Alvian?" tanya Vana diseberang sana.

"Nah itu Va, aku mau minta izin supaya Vira nginep aja disini, lagian besok kan hari minggu, dirumah juga dia sendiri katanya kamu lagi diluar kota kan?"

"Iya nih May. Boleh deh Alvira nginep dirumah kamu aja, bahaya juga kalo dia sendiri dirumah. Titip ya May, tolong jagain" Terdengar nada kekhawatiran dari suara Vana.

Maya melirik kearah Alvira seolah mengatakan 'tuh diizinin kan'.

"Siapp kamu tenang aja, Alvira pasti bakal aku jagain. Yaudah gitu aja maaf ya Va kalo ganggu"

"Enggak ganggu kok"

"Alvira" panggil Vana.

"Iya Mah?"

"Kamu hati-hati ya, jangan nyusahin Tante Maya disana" pesan mamahnya.

"Siap Mah, Mamah tenang aja. Mamah juga hati-hati disana. Cepet pulang"

"Iya sayang, Mamah usahain bakal pulang cepet"

Bunda Maya menatap Alvira, Alvira yang paham apa maksudnya kemudian mengangguk.

AL (Alvian & Alvira) | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang