Pagi pukul jam 6 wib kini Jesica sudah selesai memasak untuk sarapan majikanya
"Ares sama siapa kesini sayang?.." Satya bertanya namun dia acuhkan oleh ponakanya nakalnya itu
Satya bisa melihat ponakanya itu berjalan ke arah dapur yang dimana disana cuma hanya ada Jesica saja yang sedang mencuci panci panci kotor
"Molning kakak manis" sapa anak kecil laki laki itu dengan bahasa bayi nya
"Ares" anak kecil laki laki itu pun menyeret kursi pelastik berwarna putih, kursi itu cukup berat harusnya jika untuk anak seusia Ares namun anak kecil laki laki itu dengan gampangnya menyeret kursi pelastik yang lumayan tebal
Membuat Jessica schok takut ponakan dari majikanya itu jatuh.
Anak kecil laki laki bernama Ares itu pin langsung menaiki kursi putih dan ingin berdiri namun dengan cepat Jesica menahannya
"Kakak maci yama Ndak?" Ares bertanya
"Sedikit lagi.
memangnya kenapa ayes?" bales Jesica bertanya dengan memanggil nama anak kecil laki laki itu mengikut ngikutin cara Ares berbicara dengan suara cadelnya"emhaa bukan ayes kakak.!
Tapi ales" ujar anak kecil laki laki itu perotes"Ehh iya ales"Jesica yang memang sengaja mau sedikit ngeledek anak nakal di dekat nya ini
"No No bukan ales tapi ales" Ares yang memang belum bisa menyebut R membuat nya terlihat kesusahan untuk menyebut R
"Ooh ales" seru Jesica lagi membuat mata anak laki laki yang tampan itu berkaca kaca
"Hehe kakak cuma becanda kok" bales Jesica sedikit panik jika ponakan dari majikanya itu menangis bisa gawat pikirnya
Lalu Jesica pun menuruni Ares dan menaruh kursinya ke tempat semula setelah selesai dengan mencuci panci panci kotornya
Kini Ares membawa Jesicca ke ruang permainannya yang memang sudah ada di khusus kan untuk Ares jika b
bermain disiniTampa Jesica sadari jika ia saat ini sedang di perhatikan oleh seseorang pria itu pun melihat interaksi ponakanya dengan pelayan barunya itu terlihat sangat dekat pria itu juga sangat sedikit schok
Pasalnya ponakanya itu tidak mudah akrap dengan orang lain apalagi seorang pelayan
Hingga seseorang menepuk pundaknya membuat Satya sedikit terkejut
"Ngapain kamu ngintip ngintip seperti itu kaya maling saja" carols sang kakak bertanya
"Lagi mantau ares aja kak buat ngetes apakah dia baik atau tidak" bales Satya dengan wajah datarnya
Namun kini bertanya kembali ketika sang ponakan mengambil bunga matahari yang layu dan banyak juga yang rontok
"Ini buat kakak," Anak kecil laki laki itu pun menyerahkan bunga matahari yang sudah layu akibat kedudukan olehnya
"Ares kamu metik di tanaman samping ya?" Jesica bertanya hanya di anggukan saja oleh anak kecil laki laki itu
Membuat Jessica langsung menutup mulutnya kaget sekaligus panik karena selama ini ia yang selalu menyiram dan mengurus tanaman bareng di karenakan orang yang di tugaskan sedang sakit
"Kakak mau tidak?" Seru Ares lagi ketika melihat Jesica yang belum mengambil bunga yang ia petiknya
Jesica pun langsung mengambilnya dengan senyuman yang terbit di bibirnya
Setelahnya anak kecil lai laki itu pun ingin bermain bola basket di lapangan lumayan besar dan disana juga sudah tersedia ring untuk tinggi anak seusia Ares
Tanpa Jesica sadari bahwa kini sudah ada dua orang pria yang memperhatikan mereka berdua
"Umur berapa dia sat? Kok keliatanya seperti masih belia selaki"Carlos sang kakak bertanya
Setelah mendengar dari Satya bahwa gadis yang sedang menemani anaknya bermain itu berusia 18 tahun Carlos pun hanya mengangguk ngagukan kepalanya saja.
Karna kebetulan ada yang mereka ingin bicarakan jadi hari ini tidak masuk kantor dan sang kakak yang berprofesi menjadi dokter
Kini bisa kedua Pria itu lihat bahwa gadis berpakaian minim dengan polesan wajahnya yang menor mentereng mendekat ke arahnya
"Loh kakak sudah lama disini?" Meta bertanya gadis itu pun langsung menaruh barang belanjaannya di bawah lantai dan ingin menyalimi tangan kakak iparnya
Namun Carlos pun hanya menyatukan kedua telapak tanganya didepan dada membuat meta pun langsung menuruni tangannya
Setelahnya meta pun berlalu menuju kamarnya
"Dek istri kamu berpakaian seperti itu kenapa ga kamu nasehatin" ujar Carlos
"Biarkan saja kak, melakukan apa yang dia mau"bales Satya datar
Carlos pun sangat tau bahwa tidak ada cinta yang dijalani sang adik
******
Jam makan malam pun tiba kini di meja makan diisi oleh Satya, meta,Carlos, Jessica, dan Ares
Anak kecil laki-laki itu yang menyuruhnya untuk di meja makan kebesaran milik majikannya sebenarnya Jessica tak enak namun karena paksaan dan juga sudah diberi izin oleh Carlos membuat Jessica akhirnya duduk di samping Ares sambil menyuapi anak itu
Anak kecil laki-laki itu pun memakannya dengan lahap lahap
Ares hanya memakan sayur bayam tumis dengan campuran sosis dan bakso buatan Jessica"Jessica kamu juga harus makan" Carlos ber suara tak mungkin ia membiarkan Jesica hanya menyuapi anaknya saja
"Ti tidak tuan, saya"bales makannya nanti saja bales Jesica gugup
Namun Carlos sudah menyendok makanan untuk Jesica dan menyerahkannya
"Tidak apa apa makanlah gabaik makan di tunda tunda" Carlos sembari menyerahkan dan pria itu kini menyer kursinya untuk berdekatan dengan putranya
"Ares sini papa suapin ya nanti ganti gantian kok sama kakak Jesica.
Sekarang biarkan kakak Jesica makan dulu untuk beberapa suap Ares gamau kakak Jesica sakit kan krna telat makan?" Ujar CarlosYang melihat seperti anaknya ingin memperotes.
Ahkir nya Ares pun mengangguk pertanda setuju untuk di suapi dengan papa nya dan Jesica secara bergantian
"Kak Carlos dia kan hanya pelayan tidak seharusnya dia makan bareng dengan kita" ujar meta
"Semuanya sama ga ada bedanya" bales Carlos santai
"Beda kak kita ini majikan dan dia cuma seorang pelayan tidak sepatutnya makan bareng bersama kit..."
"META BERHENTI.! Jangan memperkeruh suasana" ujar Satya
Jesica pun makin tak enak saat matanya tak sengaja bertemu dengan pria yang sudah menondainya kini menatapnya dengan sangat tajem
Dan akhirnya Jesica pun pamit dan berlalu dari meja makan kebesaran milik majikanya itu..
*****
Hari pun sudah pagi Ares anak laki laki berparas tampan itu pun sudah pulang dari 30 menit yang lalu
Semalam anak kecil laku laki merengek ingin tidur dengan Jesica
Sudah 2 hari juga Ares bermain dan sekarang waktunya anak itu pulang
Bersambung....
Hi teman teman
Jangan lupa vote and komen ya terimakasih 🤗❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Jessica & lukanya
Short StoryJessica adalah gadis berusia 18 tahun. sudah 2 bulan ibunya pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya namun bagaimana nasib Jessica saat memutuskan untuk pergi ke kota x untuk mencari ayah kandung nya yang telah lama pergi meninggalkannya dan ibuny...