Chapter 58

                                    

                                          
Bagaimana mungkin sesuatu yang sepenting pembelajaran berjalan anaknya sendiri tidak terekam? !
Meskipun kepala staf baru saja jatuh, ketika Gu Huai sedang belajar berjalan di bawah pengawalan Alves, dia menggunakan kemauannya yang kuat untuk membiarkan tentara Zerg di sebelahnya membantunya berdiri.
Tidak, dia tidak boleh melewatkan proses melihat bayinya belajar berjalan. Dia harus mencatat seluruh prosesnya--
Setelah dengan enggan berdiri, kepala staf memperhatikan anak hitam di tempat tidur belajar berjalan, tanpa melewatkan detail apa pun.
Sejak pertama kali dia merekam video Gu Huai, kepala staf secara khusus menambahkan fungsi perekaman video ke kacamatanya, yang dapat diaktifkan kapan saja.
Terlalu banyak hal yang perlu dicatat, pikir kepala staf.
Seluruh proses tumbuh kembang raja kita sendiri sebagai anak kecil sangat berarti bagi Zerg. Proses pertumbuhan ini hanya terjadi satu kali saja. Jika dilewatkan maka tidak akan pernah terlihat lagi, baik itu belajar berjalan atau hal lainnya.
Kepala staf dengan tenang menstabilkan kacamatanya. Untuk misi mulia ini, dia tidak boleh jatuh!
Gu Huai bekerja keras untuk belajar berjalan di bawah pengawalan Alves. Ketika dia mengambil bentuk seekor anak kucing hitam dan berbulu halus, dia berjalan di antara kepala dan ujung tempat tidur dengan kaki depan dan kaki belakangnya... atau merangkak. Ketika dia merangkak ke sana, dia tidak menyangka bahwa proses belajar berjalan telah terekam secara lengkap.
Raja mereka belajar berjalan begitu cepat.
Ketika anak Zerg dengan mata bulat emas di tempat tidur mampu berjalan sendiri dengan lancar tanpa perlu anak lain di sebelahnya mengatur keseimbangan tubuhnya dengan ekor abu-abu keperakan, mata orang Zerg mengelilingi tempat tidur. Itu hanya dapat digambarkan sebagai berkilau.
Faktanya, di antara Zerg, wajar jika seekor anak belajar berjalan, dan itu bukanlah hal yang istimewa sama sekali.
Dibandingkan dengan anak-anak ras lain, anak-anak ras Zerg sudah memiliki kemampuan serangan tertentu ketika mereka dilahirkan.
Jika manusia biasa menghadapi anak Zerg tanpa senjata apa pun, wajar jika ia melarikan diri. Lagipula, gigi tajam dan kekuatan gigitan anak Zerg sudah dapat menggigit paduan dan baja segera setelah lahir.
Bagi anak kucing yang sudah bisa bertarung begitu lahir, berjalan tentu tidak memerlukan perhatian.
Tapi Wang berbeda.
Raja dalam bentuk anak tampaknya tidak mampu bertarung, dan seperti orang dewasa, tubuhnya tidak memiliki kemampuan pertahanan.
Bahkan Zerg mengetahui bahwa makhluk hidup pada tahap anak jauh lebih rapuh dibandingkan pada tahap dewasa, sehingga orang Zerg yang mengelilingi ruangan kini memiliki sikap peduli yang sangat hati-hati.
"Yang Mulia, bisakah Anda mengirimkan video langsung Anda kepada para prajurit yang tinggal di Tuse dan planet lain?" Kepala staf berlutut di samping tempat tidur sehingga pandangannya setidaknya bisa sejajar dengan yang hitam di tempat tidur .Cub sejajar, "Ini sebagian besar tentang keadilan."
Meskipun dia tidak bisa bersikap adil sepenuhnya, kepala staf masih mencoba yang terbaik untuk mempertimbangkan Zerg lain yang tidak bisa mengikuti Gu Huai ke Levin Planet.
Mendengar kata-kata Kepala Staf, anak hitam yang baru saja belajar berjalan di tempat tidur tampak tercengang, dan pupil vertikal emasnya yang sudah bulat tampak semakin lebar.
Streaming langsung atau semacamnya, ini akan menjadi eksekusi yang terlalu umum...
Namun di bawah sorotan mata Zerg di sekitarnya, Gu Huai memikirkan bagaimana Zerg yang tertinggal memandangnya dengan penuh semangat ketika dia meninggalkan Planet Tuse, dan akhirnya memilih untuk setuju.