"Beneath the Waves" adalah kisah petualangan yang memikat di Abyssalis Oceana, dunia bawah laut yang megah dan misterius. Di tengah keindahan laut yang dalam dan istana kristal yang megah, Nerissa Selenia, putri termuda dari keluarga kerajaan Abyss...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PART 3
| |
Di hari-hari berikutnya, suasana di Abyssalis Oceana penuh dengan kesibukan. Para prajurit berlatih dengan intens, para pemimpin merencanakan strategi, dan warga bekerja sama untuk mempersiapkan segala kemungkinan. Setiap sudut kerajaan dipenuhi dengan semangat kebersamaan dan keteguhan hati untuk melindungi rumah mereka dari ancaman yang semakin dekat.
Nerissa sering terlihat di pusat latihan prajurit, mengamati dengan seksama dan memberikan semangat. "Kalian semua adalah harapan kerajaan ini. Tetap kuat dan jangan pernah menyerah," katanya kepada para prajurit yang berkeringat di bawah air.
Di ruang takhta, Raja Nereus dan Ratu Thalassia sibuk menerima laporan dari berbagai penjuru laut. "Perbatasan timur terlihat aman, tapi kita harus tetap waspada," lapor salah satu penjaga. "Gerakan makhluk-makhluk dari kedalaman semakin mendekat," tambah yang lain.
Calypso dan Marina bekerja tanpa henti mengkoordinasikan bantuan dan memastikan semua persiapan berjalan lancar. "Pastikan semua keluarga memiliki tempat perlindungan yang aman," kata Calypso kepada para pemimpin komunitas. "Kita tidak bisa mengambil risiko," tambah Marina dengan serius.
Oceanus, sebagai panglima tertinggi, mengambil peran utama dalam memimpin pasukan. Dia memastikan setiap prajurit memahami tugas mereka dan siap untuk bertindak cepat jika terjadi serangan. "Kita harus selalu siap, setiap saat," ujarnya dengan suara tegas.
Di tengah kesibukan, sekutu-sekutu dari kerajaan lain juga mulai berdatangan. Mereka membawa pasukan tambahan, persenjataan, dan makanan. Kehadiran mereka memberikan dorongan semangat yang besar bagi semua orang di Abyssalis Oceana. "Bersama kita kuat," kata Triton saat dia tiba bersama pasukannya.
Nerissa merasa bersyukur melihat begitu banyak dukungan. Dia menghabiskan banyak waktu berbicara dengan para sekutu, mendengarkan kisah mereka dan mempelajari strategi mereka. "Kami semua berjuang untuk tujuan yang sama," katanya kepada seorang prajurit muda dari kerajaan tetangga. "Kita harus saling mendukung."
Pada suatu malam yang tenang, Nerissa duduk di atas sebuah batu besar di dekat istana, merenungkan apa yang telah terjadi dan apa yang akan datang. Dia merasa cemas namun juga penuh harapan. "Aku harus menemukan kekuatan dalam diriku," bisiknya pada dirinya sendiri.
Sementara itu, di ruang pertemuan, Raja Nereus mengadakan pertemuan penting dengan para pemimpin dari kerajaan sekutu. Mereka membahas langkah-langkah yang lebih rinci untuk menghadapi ancaman. "Kita harus menyusun pertahanan berlapis," kata seorang pemimpin. "Dan pastikan komunikasi kita selalu terjaga," tambah yang lain.
Triton menyarankan agar mereka memanfaatkan kekuatan alam laut. "Kita bisa menggunakan arus laut untuk memperlambat musuh. Ini akan memberi kita waktu lebih banyak untuk bersiap," sarannya. Ide itu segera disetujui oleh semua yang hadir.
