7. perkara kunci motor

16 3 0
                                    

Happy Reading


Setelah sampai didepan gerbang rumah Yunita, Alde pun menghentikan motornya.

"Ini rumah lo?" tanya Alde.

"Iyaa, mau mampir dulu nggak?" sahut Yunita.

"Kapan-kapan deh gue mampir, udah malem juga." jawab Alde.

"Eh btw lo anteng banget duduk dijok gue. Nyaman yaa, eak." goda Alde pada Yunita yang masih anteng duduk di jok Alde padahal sudah sampai didepan rumahnya.

"Ih apaansih PD banget, gue gabisa turun ini tinggi banget tau"

"Makanya jangan pendek."

"Nyebelin banget sih." Yunita segera turun dari motor besar itu dibantu oleh Alde dengan mengulurkan tangannya sebagai bantuan.

"Btw makasih banyak ya udah mau nganterin, maaf ngrepotin."

"Weh santai aja. Sana cepet masuk rumah gih, udah ditungguin bokap lo tuh."

Yunita sontak menoleh, dan benar saja papa nya sudah menunggu di depan pintu rumah sambil bersidekap dada.

"Eh iya" Yunita menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Btw besok gue jemput ya?" tawar Alde.

"Boleh sihh." (Lumayan tebengan gratis, mumpung motor gue masih di apartement Yogi.) pikir Yunita.

"Oke besok jam setengah 7 harus udah siap. Gue cabut dulu ya." Alde memakai helm dan langsung menyalakan motornya.

"Oke, bye bye. Hati-hati yaa!" Yunita melambaikan tangannya.

Setelah punggung Alde sudah tak terlihat, Yunita pun bergegas masuk kedalam rumahnya.

"Eh pamush, udah dari tadi disini?" basa basi Yunita sambil menyalimi tangan papanya.

"Sama siapa tadi? Pacar kamu ya?" tanya Andy.

"Eh enggak pa, cuma temen."

"Ngapain jam segini baru pulang? Telfon papa nggak diangkat lagi."

"Eh masak? Aku ga sempet liat hp tadi pa, kayaknya lowbet baterainya."

"Motor kamu mana?"

"Eh i-itu motor aku kempes tadi bannya pa. Makanya nebeng sama temen." jawab Yunita seadanya. Ia terpaksa berbohong kali ini.

"Oo, kempes dimana? Biar papa suruh bengkel andalan papa yang jemput."

"Nggak usah pa, udah dibawa kebengkel kok." bohong Yunita.

"Okey deh, papa percaya sama kamu. Lain kali kabarin papa kalau mau kemana-mana. Yuk masuk udah malem." ujar papa Yunita sambil merangkul bahu anaknya.

"Hehe maaf pamushh."

"Maaf juga karena udah bohong sama pamush." lanjut Yunita dalam hati.

🦋🦋🦋

06.20 WIB

Tok

YOGITA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang