25

                                    

                                          
"Seluruh bukti telah terkumpul dengan baik. Jamuan malam di istana kali ini, adalah waktu yang tetap untuk membongkar semua nya." Wei Changse 
"Pada saat itu, mungkin saja situasi akan sangat genting karena ada banyak sekali orang." Xie Lian 
"Ya, malam itu juga adalah Ulang Tahun Kekaisaran." Hua Cheng 
"Dan di hari itu juga, semua hal yang membahayakan Kekaisaran harus di musnahkan." Lan Wangji mengepalkan kuat tangan nya. 
"Apakah, Wen Mo juga akan muncul?" Wei Wuxian 
"Ya.. tentu saja, Wuxian kau sebaiknya tetap berada di Kediaman." Song Zichen 
"Bukan kah aku harus ikut?" Wei Wuxian 
"Tidak, kau tidak bisa pergi." Wei Changse 
"Ayah! Kita sudah sepakat untuk saling membantu." Wei Wuxian 
"Wu Xian, sihir di dalam dirimu belum stabil. Dan kau pun belum mahir untuk menggunakan nya. Jika, tiba tiba sihir mu tak terkendali. Hal itu akan menguntungkan Wen Mo." Wei Changse 
"Jika sihir Sanren adalah sihir gelap. Maka, milik mu adalah sihir pelinding dan pemurnian.. sihir yang sangat di cari oleh Wen Mo." Wei Changse 
"Guru, bagaimana jika Wen Mo muncul di sini. Bukan nya di istana." Xie Lian. 
"Wen Mo memang menginginkan sihir Wuxian untuk kebangkitan tubuh fisiknya. Tetapi, ia sangat bernafsu untuk membunuh ku." Wei Changse 
"Ia pasti akan lebih dulu mencari ku, dari pada mencari Wuxian." Wei Changse 
"Karna itu, ayah akan menyembunyikan di dalam kediaman ini." Wei Wuxian mengelus kepala Wei Wuxian 
"Kali ini.. ayah berjanji ayah akan kembali hidup hidup." Wei Changse 
"Dan tidaka akan meninggalkan mu." Wei Changse 
"Janji harus di tempati ayah..." Wei Wuxian 
"Tentu...." Wei Changse mengelus sayang kepala Wei Wuxian, Wei Wuxian sedikit menunduk dan menggigit bibir dalam nya. 
. . 
"Sudah saat nya, Jin Guangshan...." 
"Ya.. aku tau.. malam ini adalah malam yang kau tunggu selama bertahun tahun." Jin Guangshan menyeringai tipis 
"Dan malam ini, apa yang aku tunggu tunggu akan terjadi.. hahaha... Hahahaha!" Jin Guangshan tertawa keras. 
"Benar.. setelah malam ini, seluruh Kekaisaran akan berada di bawah kendali mu." Wen Mo menyeringai tipis. 
"Nantikan lah, wahai Manusia." Wen Mo 
. . 
Malam Ulang Tahun Kekaisaran pun datang, para bangsawan mulai memenuhi aula istana. Mereka tampak memakai,pakaian dan giok terbaik yang mereka miliki. Berkerumun dan berbicara hal yang tidak penting. 
"Guru, anda yakin bahwa. Wu Xian akan baik baik saja di Kediaman?" Xie Lian memperhatikan gerombolan orang di depan nya 
"Pelindung sihir telah di perketat. Dan seharusnya, Wen Mo akan datang mencari ku lebih dulu sebelum mencarinya." Wei Changse 
"Saya berharap itu yang terjadi." Hua Cheng 
"Baginda Kaisar, Putra Mahkota dan Pangeran telah datang." 
Semua orang membungkuk dengan serentak saat Lan Qinghe Jun, Lan Xichen dan Lan Wangji memasuki ruangan. 
Ruangan yang semula penuh, perlahan membelah menjadi dua sisi. Lan Qinghe Jun berjalan di atas karpet merah yang menuju sebuah kursi di altar tertinggi. 
"Semua nya, sebelum menikmati indah nya suasana malam ini. Ada beberapa hal yang perlu ku sampai kan." Suara Lan Qinghe Jun menggema di dalam ruangan. Yang seketika membuat orang orang terdiam.