23.

1K 34 6
                                    

Happy Reading...

"Mau ngomong apa Mah?" Tanya Alby saat sampai di ruang tv, ia duduk di samping Ruby lalu merangkul bahu istrinya itu.

"Kok Mah?" Ruby mengernyit bingung.

"Mamahnya Baby," Balas Alby sempat-sempatnnya menggoda wanita itu.

"Jangan panggil aku Mah, emangnya aku Mamah kamu?" Protes Ruby tidak suka.

"Kalau Ibu?" Tanya Alby lagi,

"Ibu?" Apa lagi itu, sama saja Ruby tidak suka.

"Ibu dari anak ku," Alby lanjut menggoda Ruby,

"Nggak, aku nggak mau kamu panggil aku kayak gitu, alay banget,"

"Terus apa doang? Gimana kalau bunda?" Lanjut Alby masih tidak menyerah.

"Apalagi itu! Kamu pikir aku Bunda Maria?!" Protes Ruby lagi semakin kesal dengan Alby yang terus menggodanya yang justru membuatnya sebal.

"Panggil aja kayak biasa, nggak usah alay deh sok ikut-ikutan orang lain," lanjut Ruby

"Kayak biasa? Sayang? By? Tapikan Baby anak kita, nanti kalau aku panggil kamu By malah jadi Baby yang nyahut," kata Alby sambil terkekeh membayangkan nanti saat anaknya Baby sudah besar.

"Terserah kamu aja," balas Ruby malas meladeni lelucon Alby, ia mengalihkan pandangannya ke arah lain malas menatap Alby.

Salah satu tangan Alby menangkup pipi Ruby agar kembali menatapnya.

"Oke, tadi kamu bilang mau ngomongin sesuatu, apa?" Tanya Alby akhirnya dengan mode serius.

Ruby menghela nafas, ia sampai lupa dengan tujuannya untuk mengajak Alby mengobrol.

"Jadi gini, kamu tau kan kalau ngurus bayi itu nggak segampang yang kita bayangin, kalau siang aku capek ngurus rumah apalagi kalau Baby rewel terus kalau malam aku begadang karena Baby lagi-lagi rewel,"

"Iya aku tau, jadi intinya gimana?" Tanya Alby tidak ingin berbelit-belit.

"Boleh nggak untuk sementata waktu kita tinggal di rumah orang tua aku," pinta Ruby memohon.

Mendengar itu Alby terdiam tidak bisa langsung menjawab, mendengar permintaan Ruby tersebut membuatnya berpikir sejenak.

"Mamah sendiri yang nyuruh kita tinggal di sana, di sana ada pelayan jadi aku nggak perlu repot ngurus urusan rumah, ada mamah sama papa juga yang bisa jaga dan ajak main Baby," jelas Ruby mencoba meyakinkan Alby.

Alby masih tampak berpikir, walaupun kini hubungannya dengan kedua mertuanya baik-baik saja tapi masih ada yang membuat Alby ragu untuk sekedar tinggal bersama mertunya, tentu saja ia tidak enak dan pasti akan merasa segan harus tinggal bersama orang baru.

"Gimana kalau kita tinggal di rumah orang tua aku aja,?" Usul Alby akhirnya.

Ruby agak tersentak mendengarnya, niat hati ingin tinggal bersama orang tuanya justru Alby malah menawarkan untuk tinggal di rumah mertuanya lagi, mengingat perlakuan ibu mertuanya dulu, bisa-bisa ia tambah stress kalau tinggal di sana lagi, ia akui ibu mertuanya sebenarnya baik tapi kadang kala ibu mertuanya itu bersikap menyebalkan dan Ruby tidak sanggup membayangkannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RUBY & ALBY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang