Bab 19-Three Girls And All star

                                    

                                          
      𝗛𝗔𝗣𝗣𝗬 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗜𝗡𝗚 𝗔𝗟𝗟🌷🤍
***
"Makasih sayang, kamu udah cantik, sopan, baik lagi." Jawab Tante Lia. "Ngeliat wajah kamu mirip sama kaya temen Erick dulu yang kayanya Sekarang umurnya sama kaya kalian berdua." sambung Tante Lia yang membuat Amara menatapnya bingung.
"Ra, katanya Lo mau pulang setelah makan" ucap derrick yang baru kembali setelah mencuci tangannya bersama shila. mendengar ucapan derrick, mereka lantas  menoleh ke arah derrick yang menatap mereka bingung.
"iya bentar dulu, Tante Amara pamit pulang ya. maaf udah ngerepotin Tante sama makasih juga tadi makanannya enak banget" jawab Amara
"ngga kok, Tante malah suka ada kamu disini. nanti kapan-kapan main kerumah lagi ya, Titip salam juga buat mama kamu dari tante" balas Tante Lia 
"iya, nanti Amara sampai in ke mommy" jawab Amara mengangguk
"kalo gitu ayo tante anterin kedepan" ajak tante lia
mereka pun berjalan mengikuti tante lia yang berada di depannya. sebelum keluar, tante lia menghentikan langkahnya di ruang tamu yang membuat derrick dan amara juga ikut berhenti. di sana terlihat keberadaan shila yang tengah menonton tv. shila yang menyadari kehadiran mereka bertiga pun sontak ikut berdiri dan menghampiri mereka.
"Kak ara, kakak mau pulang?" tanya Shila
"Iya, udah malam soalnya. nanti mommy kakak khawatir" jawab Amara mendekat ke arah shila lalu mengelus Rambutnya.
"Shila ikut anter kakak sampe rumah lagi ya?" Ucap Shila
"ga boleh udah malam. kamu temenin mama dirumah" jawab derrick yang membuat wajah Shila murung
"apa yang Abang kamu bilang itu bener, nanti Kalo Shila ikut mama dirumah sendirian dong. lagian udah malam, Shila ga usah ikut ya" sambung Tante Lia membujuk
"Ya udah deh, tapi nanti kak ara jangan lupa main kesini lagi ya" ucap Shila.  "Nanti aku kasih tau kakak suatu rahasia tentang bang errick" bisik shila pelan pelan agar tidak terdengar oleh abangnya yang dibalas senyuman dari Amara.
Derrick yang melihat itu merasa curiga berbeda dengan ibunya yang tersenyum melihat tingkah anak perempuannya.
"Iya, nanti kakak main lagi kesini sama Shila" jawab Amara lalu mengedipkan matanya satu, seolah memberikannya kode yang mendapatkan balasan senyuman dari Shila.
"Kalo gitu Derrick anterin Amara pulang dulu ya ma" pamit derrick 
"iya hati-hati bawa mobilnya" balas tante Lia yang dibalas anggukan oleh Derrick, lalu ia mencium punggung tangan mamanya yang disusul Amara yang juga ikut berpamitan
"dah kakak" ucap shila melambaikan tangannya yang dibalas lambaian tangan dari  amara, lalu ia mengikuti Derrick berjalan pergi menuju garasi rumahnya. 
Setelah sampai digarasi, Derrick pun melangkahkan kakinya ke sebuah mobil yang ingin ia naiki. namun, langkahnya terhenti karena terdengar suara panggilan dari seseorang yang menggunakan seragam satpam. nampaknya dia satpam dirumah derrick.
"Den aden, ini kunci mobil aden yang udah selesai diperiksa minggu lalu di bengkel" ucap pak satpam dirumah derrick sembari memberikan sebuah kunci mobil, yang ternyata kunci itu memiliki gantungan berbentuk bintang.
"Jadi kemarin bukan mobil dia sendiri" batin Amara
Kemarin saat Derrick mengantar Amara pulang ia tidak menggunakan mobilnya sendiri melainkan mobil yang memang ada di garasi rumahnya.
"Makasih pak" jawab derrick setelah menerima kunci mobilnya. setelah mendapat jawaban dari derrick, pak satpam pun pergi kembali menjalankan tugasnya.
berbeda dengan Amara yang sedari tadi melamun melihat gantungan itu yang bagi dirinya sedikit familiar.