"Tadi siapa?"
"Denger, lo itu cuma milik gue, paham?"
Reagan Kanziro Adler seorang ketua dari komplotan geng besar yang menjunjung tinggi kekuasaan. Siapa sangka cowok berandal yang dikenal cuek dan kejam ini jatuh hati pada pesona seorang cewek yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"The world becomes very meaningful when you are in it."
- Reagan Kanziro Adler -
• • •
[Bagian 27]
****
Bu Darmi menyipitkan mata sedikit tak percaya dengan apa yang dia lihat pagi ini. Bahkan guru BK itu sampai menurunkan kacamatanya untuk memastikan bahwa gerombolan siswa yang sedang berjalan dari parkiran sekarang benar-benar siswa pentolan yang nggak pernah absen telat masuk sekolah.
Seperti beribu keajaiban sedang turun dari langit, beberapa hari lalu bu Darmi tidak bisa masuk sekolah dan dia mendapatkan laporan dari Elang bahwa tidak ada murid yang terlambat akhir-akhir ini. Bahkan Reagan yang sedang di skors saja bersikeras menyelusup ke sekolah, padahal biasanya siswa satu itu selalu mengharapkan hukuman skorsing darinya.
Kini, melihat secara langsung sangatlah mengejutkan. Ketidak percayaannya pada laporan Elang menjadi runtuh seketika.
"Eh, ada ibu cantik." sapa Bian menyalimi guru itu saat mereka berpapasan.
"Selamat pagi, Bu." Nathan dan Kenzo ikut bergantian menyalami.
Wanita yang biasanya memasang raut wajah menyeramkan itu tersenyum tipis. "Tumben sekali kalian berangkat pagi-pagi, bagus ya pertahankan." kalimat itu tidak terdengar seperti pujian. "Dimana Reagan? Kenapa nggak kelihatan batang hidungnya. Udah kapok masuk sekolah pas di skors?"
"Ah, itu ... Reagan ... anu bu. Ekhm." Kenzo melirik-lirik pada dua temannya, berharap menbantu menjawab dengan alasan yang bagus.
"Anu anu, anu apa?!"
Itu terjawab saat sebuah mobil sport berwarna hitam memasuki parkiran sekolah. Tepatnya saat sosok yang sedang mereka berbicarakan keluar dari sana, lalu membukakan pintu lain untuk seorang perempuan yang duduk di kursi samping kemudi.
Kenzo menjentikan jari sembari menunjuk kedepan. "Nah itu bu maksudnya, "
Bu Darmi mengerutkan kening. "Jadi anak itu masuk sekolah lagi? Dasar tidak ada kapoknya! Lalu siswi perempuan itu, ada hubungan kekerabatan dengan Reagan?" tanya guru BK itu penasaran.
"Gak ada bu."
"Loh, yang bener kamu? Baru kali ini saya melihat Reagan dekat dengan murid perempuan."
Kenzo tersenyum misterius. "Jadi gini bu, sini saya bisikin. Ini rahasia." ujarnya dengan suara kecil.
Nathan dan Bian sudah biasa melihat teman satunya itu, memang suka sekali ngerumpi. Sekarang guru BK pun di ajak ngerumpiin teman sendiri?
"Kenapa, kenapa?" ujar bu Darmi penasaran.
"Sebenernya Reagan suka sama siswi kelas 10 itu, namanya Anya. Makanya si bos jadi semangat masuk sekolah walaupun di skors. Ibu tau kan, sekarang kita juga jadi jarang kesiangan." bisik Kenzo.
