Frissa || An Accident

3K 8 0
                                    

"Sayang kita mau kemanasi?" Frissa nampak heran ketika Bimo mengajaknya kesebuah tempat yang begitu asing untuknya.

"Katanya kamu mau kenal sama semua teman-temanku, ayo ikut jangan takut" Bimo keluar dari mobilnya dan mengajak Frissa untuk masuk ke sebuah tempat yang sangat gelap.

Frissa terbelalak melihat tempat yang ia datangi sekarang, sebuah club tersembunyi yang sangat besar dan ramai. Frissa mengeratkan pegangan tangan di lengan Bimo dan tetap berjalan mengikuti langkah Bimo.

"Bim!" Seseorang memanggil Bimo kencang, sehingga Bimo segera bergerak untuk menemuinya.

Semua orang yang melingkar disebuah mejapun melirik Frissa heran, mereka nampak bertanya-tanya siapakah wanita yang baru saja teman mereka bawa.

"Frissa" ucap Frissa sambil tersenyum canggung diangguki oleh teman-teman Bimo.

"Ayo ikut aku duduk disini" seorang perempuan menarik Frissa pelan dan membawa Frissa untuk bergabung bersama mereka.

~

"Babe stop, you are drunk" Bimo mengambil pelan gelas kecil itu dari tangan sang kekasih dan meletakknya didapur.

"Do u love me Bim?" Frissa menatap Bimo yang baru saja tiba, Bimo merendahkan tubuhnya tepat dihadapan Frissa dan  mengelus pelan pipinya.

"Can you feel it sweetheart?" Frissa yang mendengar pertanyaan itupun langsug mengangguk dan mendekatkan dirinya dengan sang kekasih.

Bimopun merespon baik pergerakan wanitanya, iya menarik pelan tubuh Frissa dan menggendongnya. Mereka berjalan ke dalam kamar tidur milik Frissa, tidak ada siapa-siapa di apartement ini.

Bimo menidurkan Frissa di atas ranjangnya dan menutup Frissa menggunakan selimut hangat miliknya. Hingga sebuah tangan mengehentikan pergerakan Bimo.

"No, aku ga mau tidur" Frissa mencengkeram kuat pergelangan tangan Bimo dan membawanya ke sebuah spot yang disukai semua pria. Bimo yang terkejut dengan hal itupun segera menatap mata Frissa dengan penuh tanya.

"Can i?" Tanya Bimo diangguki oleh Frissa.

Bimo segera melepaskan genggaman Frissa dengan cepat. Ia membuka pakaian yang ia gunakan dan menaiki kasur itu dengan gusar. Frissa hanya terdiam menikmati pemandangan yang ada dihadapannya dan terkejut ketika Bima mulai membuatnya untuk melepas seluru pakaiannya juga.

~

Frissa terbangun dengan nyeri dibagian bawahnya. Ia melihat Bimo masih pulas tertidur disampingnya, melihat itu Frissa segera menutupi tubuh Bimo dengan selimut tebal miliknya dan segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Frissa berjalan mengangkang menuju dapur untuk memanaskan makanan yang ia miliki didalam kulkas agar bisa segera menjadi menu sarapan mereka pagi ini. Hingga sebuah tangan besar melingkar di tubuhnya dengan beribu ciuman yang mendarat di pipinya.

"Selamat pagi sayangku" ucap Bimo dengan suara serak khas miliknya.

"Selamat pagi sayang"  Frissa segera berbalik badan dan memberikan Bimo kecupan di pipinya.

"Apa yang kau buat?" Tanya Bimo melihat-lihat segala barang yang tersedia di atas dapur.

"Jangan banyak bertanya pegi mandi dan segera antarkan aku ke kampus" ucap Frissa melepaskan lengan Bimo dan mendorongnya menuju kamar mandi.

~

Jam perkuliahan sudah berakhir, Frissa segera berlari menuju mobilnya karena ia sudah tidak tahan ingin segera pergi ke rumah dan berisitirahat.

Ia berlari dengan kencang membawa beberapa barang miliknya dan-

BRUKKKK!

Seseorang menabraknya dan Frissa tidak sadarkan diri. Semua orang panik melihat itu dan segera membawa Frissa ke sebuah rumah sakit di dekat kampusnya, klinik kampus sedang dalam tahap renovasi mereka tidak bisa menggunakannya.

Perawat dengan sigap menerima Frissa dan membawanya kedalam ruang pemeriksaan, beberapa orang yang mengenal Frissa segera menghuhungi Bimo dan menyuruhnya untuk segera datang kemari.

~

"Keluarga Nona Frissa?" Mendengar itu Bimo berlari mendekat dan memasuki ruang pemeriksaan. Ia bisa melihat Frissa masih tertidur lemas di atas ranjang rumah sakit.

"Silahkan duduk mas" ucap seorang dokter tua yang ramah.

"Saya akan menjelaskan poin inti tentang keadaan pasien saya atas nama Frissa, dikarenakan saya masih harus melakukan operasi" ucap dokter tersebut ia segera membuka sebuah map berisikan rekam medis milik Frissa.

"Nona Frissa dalam kondisi yang baik dan sehat, ia hanya terkejut karena ada benturan keras menuju rahimnya yang membuat kontraksi kuat seketika sehingga membuat nona Frissa pingsan. Namun anda tidak perlu khawatir karena bayi dalam kandungannya baik-baik saja, karena Nona Frissa memberikan nutrisi yang baik selama kehamilannya" ucap sang dokter yang membuat Bimo membisu.

"Kehamilan dok?" Tanya Bimo yang masih terbalalak kaget.

"Ya kehamilan, apakah anda tidak mengetahuinya?" Tanya donter itu.

"Tidak dok"

Dokter tua itu menggeleng dan menjulurkan tangannya "Selamat pak, istri anda hamil"

"Tapi dok, kami baru  melakukannya, lalu bagaimana bisa?" Tanya Bimo dihadiahi tawa sang dokter.

"Pak Bimo, kehamilan dihitung dari hari terakhir sang ibu mengalami menstruasi bukan dari kali terakhir kalian berhubungan" jelas sang dokter.

"Tapi dok-"

"Dok! Ibu Sara sudah dalam bukaan lengkap ia sudah akan melahirkan!" Teriak sang suster.

Dokter tua itu segera berjalan tergesa mengikuti arah sang suster. Bimo mengikuti dokter itu dan melihat seorang ibu yang tengah berada diranjang menuju ruang bersalin.

"A! Huhhhh huhhh dokhh saya sudah tidak kuat ingin mengejan" ucap ibu yang diketahui bernama Sara itu.

"Tahan buk, tarik nafas... Hembuskan..." tutur seorang suster disebelahnya.

"Huhhh...Huh..."Ibu Sara mengatur nafasnya mengikuti arahan suster. Begitu sekiranya yang Bimo lihat sebelum akhirnya Ibu Sara memasuki ruang bersalin.

"Sayang" suara halus berada tepat ditelinga Bimo.

"Babe, you okay?" Bimo memeluk Frissa erat.

"Dont worry, aku gapapa" ucap Frissa menenangkan.

"Jangan khawatir juga, bayi kita baik-baik aja" ucap Bimo membuat Frissa hampir terjatuh karena tak percaya.

~

Frissa dan Bimo sudah menunjukkan bahas cinta yang lebih dengan melakukan hal terlarang. Rasakan malam panas yang mereka rasakan ketika menyatu padukan cinta mereka.

Banyak bagian yang kalian lewatkan! Baca selengkapnya di KaryaKarsa dan ikutin perjuangan Frissa untuk melahirkan bayinya nanti. Temui Frissa dan Bimo di link dibawah ini!

https://karyakarsa.com/Morasecret/frissa-an-accident

Birth storyWhere stories live. Discover now