PERPISAHAN

139K 2.4K 187
                                    

Hari kelulusan tiba dimana semua siswa/i kini sedang khidmat mendengar siapa saja siswa/i yg paling berprestasi diangkatan mereka , dan tentulah reyna menjadi salah satunya , kecerdasan seorang reyna sudah diakui oleh semua murid dan guru-guru , padahal dia adalah murid pindahan namun menorehkan banyak prestasi dalam waktu singkat , menyebabkan banyak orang yang iri kepada dirinya.

Namun walaupun banyak orang yang iri kepadanya tak banyak pula orang yang terkagum-kagum dengannya selain memiliki otak yang cerdas , orang-orangpun kagum akan kecantikan dan keramahan seorang reyna sehingga banyak yang ingin berteman dengannya , ya sebab itulah reyna memiliki sahabat seperti kayla , ria dan fena.

Mereka sudah menjadi sahabat dekat dalam beberapa bulan kemaren namun sekarang mereka harus dipisahkan karna keadaan demi mencapai impian masa depan mereka masing-masing , dalam fikiran reyna ini adalah yang terbaik namun sedih disaat bersamaan. Sedih karna harua berpisah dengan sahabatnya dan tentunya dengan sang kekasih namun reyna tidak akan mengubah keputusannya karna menjauh adalah yang terbaik demi persahabatannya dan demi rafa , walau yang harus reyna tanamkan adalah keikhlasan pada hatinya.

Reyna melihat ke salah satu sudut , menatap lurus ke arah sana , meluhat bagaimana mamanya rafa merangkul keyla dengan hangat penuh kasih sambil memberikan buket bunga yang sangat cantik dengan senyum yang cerah lalu berpelukan mengucapkan selamat. Disamping iriana ada rafa juga yang sedang mengobrol dengan papanya keyla. Reyna yang melihat pemandangan itu saat ini semakin yakin atas keputusannya.

Apa yang perlu disesalkan? Siapa yang akan disalahkan? , tidak ada yang perlu disesalkan didunia ini banyak wanita yang sudah tidak perawan tapi masih bisa mendapatkan lelaki yang menghargainya sampai akhir hayat jadi untuk apa reyna mempertahankan rafa hanya karna rafa yang merenggut kesuciannya , reyna hanya perlu fokus menatap ke depan.

"Nak ayoo berfoto..."reyna menoleh saat mendengar suara sang mama mengajaknya untuk foto keluarga

"Mama gak nyangka anak mama sudah se-dewasa ini"ucap marta sambil melihat anak gadis satu-satunya dengan mata yang berkaca-kaca

"Iya mah...papa juga gak nyangka , apalagi reyna selalu membuat kita bangga atas prestasinya"sahut galang sambil memeluk erat reyna , membuat hati reyna membuncah karna mendapat kasih sayang yang penuh dari kedua orang tuanya , reyna jadi merasa bersalah atas apa yang dia lakukan selama ini.

"Mah pah...terima kasih sudah menjaga reyna , mengasihi reyna dan mencintai reyna dengan sepenuh hati kalian , kalau reyna ada salah reyna minta maaf ya...mah pah , reyna janji akan menjadi putri yang kalian banggakan dimasa depan , perjalanan reyna masih panjang"ujar reyna sambil memeluk kedua orang tuanya dengan suara yang bergetar karna menahan tangis

"Nak , papah sama mamah selalu akan mendukung segala impian dan keputusanmu , itu sebabnya papa bekerja keras demi kamu anak papa satu-satunya"ujar galang membuat reyna lega dan melerai pelukan mereka . tak lama kayla , ria dan fena datang menyapa kedua orang tua reyna lalu mengajak foto bersama dan berpelukan.

"Nggak nyangka yahh kita udah lulus aja"ujar fena masih dengan memeluk tubuj reyna"aku gak mau pisah sama kamu reyyy"rengeknya dengan menggoyangkan tubuh reyna membiat reyna terkekeh dengan tingkah kekanakan fena

"Ooh...cuma sama reyna doang nih gak mau pisahnya?"timbal kayla dengan muka cemberutnya

"Ikh sama kamu juga , sama ria juga"jawab fena lalu membuat mereka tertawa

"Nanti kalau kita udah sibuk masing-masing...kalian jangan lupain aku yah"ujar ria yang dijawab dengan anggukan oleh reyna , kayla dan fena

"Pokoknya kita harus ketemu yah minimal seminggu sekali kekkk..."ujar kayla

"Setuju"jawab ria dan fena sedangkan reyna hanya diam menyimak tanpa menjawab karna tidak mungkin reyna akan bertemu dengan mereka sekali seminggu , itu mustahil

REYNA 21 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang