Chapter 26

                                    

                                          
Aula menjadi sunyi, Wang You Fu memegang termosnya dan duduk di belakang. Mendengar ini, dia tidak bisa menahan batuknya dan tersenyum.
Semua orang tertawa terbahak-bahak.
Namun para siswi yang penakut tidak berani tertawa. Mereka hanya menahan tawa, mereka takut Lu Xing Yan akan mencari masalah dengan mereka.
Lu Xing Yan melihat sekeliling, dia menjilat bibirnya.
Apa yang lucu?
Dia menatap teman-temannya yang sedang tertawa.
Dia tidak peduli dengan yang lain, dia hanya merasa kesal saat Li Cheng Fan dan Zhao Lang Ming tertawa.
Dia menendang kaki Li Cheng Fan. Li Cheng Fan langsung berhenti, dia menahan tawanya.
Tapi itu lucu sekali, Li Cheng Fan tidak bisa mengendalikan dirinya.
Lu Xing Yan tidak punya cara untuk menghentikan semua orang tertawa, jadi dia melihat ke panggung lagi.
Chen Xing Ruo tidak tertawa, dia bersikap begitu tenang dan alami. Wajahnya menunjukkan, "Apa yang ingin kamu lakukan?" dan "Apakah kamu terpesona karena kecantikanku?"
Lu Xing Yan mencoba mengendalikan dirinya.
Lupakan saja, dia orang baik, dia tidak akan memukul perempuan. 
———
Akhir pekan berikutnya, ujian tengah semester dimulai.
Semua orang tampaknya lebih memikirkan ujian akhir daripada ujian tengah semester.
Saat waktu berbagi selesai, Wang You Fu merangkum semua hal dan meminta semua orang untuk belajar dan mengulas dengan baik untuk ujian minggu depan.
———
Untuk akhir pekan, tidak ada yang pulang.
Karena pada hari Rabu, guru matematika dan geografi mereka mempunyai pendapat kolektif, mereka berencana untuk melakukan pelajaran tambahan untuk hari Sabtu berikutnya.
Jadi mereka tidak bisa meninggalkan sekolah untuk liburan.
Awalnya beberapa siswa ingin beristirahat dengan baik di hari Sabtu, tetapi mereka mendengar siswa kelas 12 sangat sibuk. Chen Xing Ruo terganggu dari tidurnya dan tidak bisa tidur lagi. Dia turun dari tempat tidur dan pergi lari dengan Di Jia Jing di sekitar sekolah. 
Shi Qin dan Li Ting adalah orang-orang yang bisa tidur dalam situasi apapun. Mereka bahkan tidak bergerak saat Di Jia Jing dan Chen Xing Ruo pergi.
Chen Xing Ruo dan Di Jia Jing turun ke bawah. Di Jia Jing memperhatikan bahwa Chen Xing Ruo membawa sesuatu, jadi dia bertanya: "Xing Ruo, apa itu?"
Chen Xing Ruo melihat ke arah ponselnya dan menunjukannya pada Di Jia Jing. 
Di Jia Jing membuka ponselnya dan bertanya: "Esai pemahaman bacaan ini, kosakatanya sepertinya di luar materi pelajaran kita."
"Ini dari seorang siswa ekonomi." Chen Xing Ruo meliriknya: "Kemarin saat kamu berbagi, bukankah kamu bilang sedang membaca The Economist?"
Di Jia Jing berhenti sejenak dan menggulung rambutnya. Dia tersenyum: "Aku hanya mencoba membaca secara luas, lagipula itu terlalu di luar jangkauan."
Dia mengatakan itu kemudian menyadari dari bagian atas kertas itu tertulis "The Economist".
Chen Xing Ruo: "Oh." Dia tidak mengatakan apa-apa lagi dan hanya melihat ponselnya.
———
Pagi hari terasa dingin.
Ada sekitar lima hingga enam siswa berlarian di sekitar sekolah. Hanya sedikit orang yang berjalan-jalan sambil bercerita di sekitar lapangan dengan buku di tangan.