"Lihat ke sini, aigoo bagus sekali!!"
"Aigoo tampan sekalii... "
"Buka sedikit kancingnya, aigooo seksi sekali!!"
Seperti kata Jisung, ia mengendalikan dirinya setelah seharian beristirahat. Ia kembali beraktivitas, melakukan pemotretan majalah dan selanjutnya pergi ke Jeju nanti malam.
"Hyung, kau sibuk?"
Jisung menghampiri Seo manajer yang tengah berbicara dengan staf. Soe manajer menoleh, menggeleng. "Wae? Kau perlu sesuatu?"
"Temani aku makan?"
Seo manajer mengangguk. "Tentu saja. Kau memang harus makan dulu sebelum ke Jeju, aku juga akan ikut."
"Sungguh?"
"Emn... "
"Jja! Kita mulai kembali pemotretan."
Beberapa staf menghampiri Jisung untuk membenarkan make up dan rambut Jisung saat mendengar fotografer. Jisung berjalan ke set yang sudah disiapkan setelahnya.
"Jisung-ssi, boleh ambil bola di sebelah kanan mu?"
Jisung menoleh, ia melihat bola besar seukuran dirinya. Ia pun mengambilnya dan memegangnya sesuai instruksi.
"Dalam hitungan ke tiga, lempar ke atas. Hana... Dul... Set!"
Pemotretan pun terus berlanjut hingga sore hari. Selain mengambil gambar, Jisung melakukan interview dan game sederhana untuk penggemarnya.
Hari ini, Jisung berusaha maksimal untuk tidak memperlihatkan kekosongannya karena tidak ingin penggemar khawatir. Ia telah membuat penggemar khawatir karena kemarin ke rumah sakit.
Jisung terus tersenyum lebar dan menyipitkan matanya, hingga ia terbiasa untuk tersenyum. Bahkan sampai semuanya benar-benar berakhir, Jisung masih tersenyum.
"Jisung-ah hentikan, mulutmu akan sobek jika tersenyum selebar itu. Dan, kau bersamaku. Tidak ada kamera di sini."
Senyum Jisung luntur sedikit, mendengus pelan. "Lalu, apa Hyung ingin aku menangis terus? Lagipula, dari awal mereka memang tidak ada. Aku hanya harus mengendalikan diriku."
"Tidak apa Hyung, aku sungguh bahagia ini bukan pura-pura. Kau tau sendiri 'kan Hyung, aku memang bahagia dengan pekerjaan ku."
Opppaaa!!!
Park Jisung saranghaeeeeee!!!
Jisung-ah lihat ke sini!!
Kau terlihat tampan Jisung-ssi!!!
"Menjadi idol yang memiliki banyak penggemar. Menjadi inspirasi dan penghibur untuk mereka yang sedang membutuhkan pelarian dari masalah hidup mereka. Betapa baiknya pekerjaan ku, aku menyukainya sungguh. Jadi, jangan mengira aku berpura-pura tersenyum dan sok kuat."
"Karena ini adalah senyum sungguhan, aku sungguh bahagia bisa menjadi motivasi banyak orang. Dan aku sungguh kuat, karena ada orang-orang yang mendukung ku. Termasuk Hyung, selama Hyung ada aku akan kuat."
"Berhenti bicara Jisung-ah, kau meyakinkan ku kalau kau sedang berusaha."
Jisung mendecih. Kenapa Seo manajer sangat mengenalnya?
"Hyung, apa di Jeju ada gukbab?"
Seo manajer menoleh. "Tiba-tiba?"
"Tidak ada alasan... Aku hanya ingin makan gukbab untuk sarapan besok."
"Kau--"
"Diet?"
Seo manajer menggeleng. "Arraseo, aku akan mencari restoran gukbab besok untukmu."
"Gomawo Hyung... "
Setelah makan malam, Jisung pun pergi ke bandara untuk ke Jeju dan melakukan syuting dramanya. Dan entah dari mana, beberapa penggemar sudah menunggunya. Padahal ini adalah jadwal rahasia, entah dari mana mereka mengetahuinya. Hanya sedikit dari biasanya, tapi Jisung tersenyum tipis. Cita-citanya menjadi idol favorit banyak orang sungguh tercapai.
Kini kemanapun ia pergi, selalu saja ada penggemarnya yang menunggunya. Bahkan terkadang penggemar yang sangat-sangat mencintainya menunggunya di depan apartemennya.
Menganggu privasinya memang, tapi tidak ada pekerjaan tanpa resiko. Anggap saja mereka adalah bukti keberhasilan dan kerja keras Jisung selama tujuh tahun debut. Semua usahanya dibalas cinta oleh banyak orang, bahkan obsesi.
Jisung kini tidak lagi melihat Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin dan Chenle. Tapi tidak apa, karena ia sungguh tidak sendirian. Ia memiliki banyak orang, ia adalah idol favorit dan dia memiliki banyak uang untuk menyenangkan dirinya sendiri. Mungkin besok-besok ia harus berfoya-foya dan menghabiskan sebagian uangnya.
Ia harus tahu caranya menghabiskan uangnya, bukan hanya mencari uang. Tidak apa, ia akan bahagia. Hidupnya adalah kehidupan yang di dambakan beberapa orang. Ia harus bahagia dengan hidupnya.
To Be Continue...
Maapin aku yg lama bgt ga update😥
Soalnya aku tiba-tiba ga yakin sama part yg udh aku tulis. Jadinya aku nulis ulang, nulis ulang gitu
Aku bikin alur se-masuk akal mungkin. Semoga ngga aneh" banget
Maap byk typo, maap juga kalo ngga suka alurnya
Hikd kenapa tiba-tiba bingung alurnya 😞Makasih bgt loh kalian yg masih mau baca cerita ini, padahal dari judulnya aj udh aneh loh:v
Aku bakal usahain tetep lanjutin cerita ini, ngga akan gantung, pokoknya aku bakal nulis sampe ending
Tapi, semoga kalian sabar...Maap byk typo yah ges
Have a nice day 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Tidak Ada : Park Jisung
Fanfiction[Lengkap] Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin atau Chenle tidak ada. Mereka tidak ada dalam hidup Park Jisung. . . . ⚠️ Don't PLAGIAT! Start : 14 Desember 2023 Finish : 28 Maret 2024