47. Berapa Peluru yang kau Punya?

91 4 0
                                    

Sebuah panggung berupa area jalur para model untuk berjalanterlihat dibentangkan secara lurus memanjang disepanjang ruangan itu yang berhasil mencuri fokus semua orang setiap kali mereka menolehkan pandanga. Seakan memang disusun untuk menjadi pusat perhatian, bagian samping lintasan panggung itu diapit oleh jejeran bangku penonton berikut dengan para kameramen, beberapa jurnalis yang berkumpul tepat jarak beberapa langkah dari depan panggung-siap mengabadikan setiap momen yang menarik selama acara itu berlangsung. Lampu yang menyorot pada sepanjang panggung, memaku tepat ke arah setiap model yang berjalan dengan memamerkan lekukan beserta sisi unik dari busana yang mereka kenakan. Kamera ponsel kerap diarahkan, tak sedikit artis dan beberapa pengusaha terkenal yang ikut hadir untuk sebagai penikmat mode.

Gwenn memfokuskan pandangannya ke depan sebelum dirasakan kursi disampingnya yang tadinta kosong kini bergerak pelan. Gwenn menoleh ke samping untuk sesaat dan menyesali tindakannya itu ketika menemukan Dino yang tengah tersenyum kecil sembari mengedipkan matanya sekali.

Hening menguap diantara mereka berdua kala Gwenn sibuk menancapkan fokus pada setiap model yang berjalan keluar berbeda dengan Dino yang hanya memusatkan perhatiannya pada Gwenn dari arah samping.

Tidak ada yang mau kau katakan kepadaku?" Tanya Dino, berusaha mencuri perhatian Gwenn, wanita itu terlihat menoleh sekilas ke arah Dino melalui ekor matanya sebelum pura-pura mengabaikan kehadiran Dino seolah tidak pernah mendengar pertanyaannya barusan.

"Kau akan menyesal jika tidak menjawabku..."

"Apa?" Gwenn berujar memotong kalimat ancaman dari Dino tanpa menolehkan padangannya.

Senyum Dino luntur, matanya berubah sendu, "Sesulit itu untuk menjawabku? Harus dipaksa dulu ya?" Dino menyampaikan kekesalannya sebab diabaikan oleh Gwenn yang berhasil memancing kekesalan wanita itu untuk naik juga sebab sudah meladeninya.

"Jika kau tidak mengatakan hal yang penting, aku ingin fokus ke depan sana," ujar Gwenn singkat.

Masih mempertahankan tatapannya pada Gwenn, Dino kembali berujar, "Aku ingin kita tetap berteman baik setelah semua ini."

"Tidak mungkin," balas Gwenn cepat dengan nada percaya dirinya.

Dino tersenyum kecut, tampak kecewa dengan jawaban yang Gwenn berikan. Tapi ia juga tidak bisa membantahnya, hubungan mereka terlalu rumit, bahkan untuk sekedar menjadi teman.

"Aku menyukaimu."

Gwenn menahan napasnya tertegun ketika kalimat itu keluar dari bibir Dino. Memang, entah bagaimana, sejak beberapa waktu belakangan ini, Gwenn bisa menebak perasaan Dino kepadanya. Tetapi ia tidak menyangka kalau Dino benar-benar akan menyampaikan perasaannya kepadanya sekarang, apalagi setelah skandal kencan dirinya dengan Akiro. Dino tetap mengutarakan pernyataan itu walaupun dia sudah bisa menebak, kalau ia tidak akan mendapat apa-apa dari sana.

"Hanya itu yang mau kukatakan, silahkan fokus kembali," lanjur Dino sebelum mengalihkan pandangannya ke depan dan berusaha memfokuskan diri pada acara yang sedang berlangsung di tengah kacaunya perasannya sekarang.

Kini giliran pikiran Gwenn yang difokuskan kepada Dino sepenuhnya, memori persahabatan mereka dulu mendadak melintas dalam benaknya. Dulu, ketika Dino dibentak sebab ulangan jeleknya ataupun saat Richard memukulnya dengan tali pinggang saat pria itu dipanggil ke sekolah karena segudang masalah yang Dino ciptakan. Dino tidak berani untuk memberitahu Sabrinna tentang perilaku bejat Richard karena sejatinya, jauh di lubuh hati Dino, Gwenn tahu pria itu menginginkan sebuah keluarga yang lengkap dan menyayanginya. Sejak dulu Sabrinna sibuk dengan bisnisnya, Richard yang kebanyakan menghabiskan waktu dengannya saat menjemput Gwenn pulang sekolah.

Gwenn sering mengobati luka Dino dulu hingga terkadang pria itu merasa malu sendiri sebab Richard secara terang-terangan menghina dirinya di depan Gwenn. Harga diri pria itu terluka sehingga dia menjauhi Gwenn dan menghindar untuk diobati oleh Gwenn lagi.

SCANDAL CONTRACTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang