12. REKRUT ANGGOTA

                                    

                                          
David berniat untuk mampir kerumah Syeril karena ingin bertemu ayah dan bunda Syeril, mereka berdua pergi bersama dengan mobil yang berbeda 
Sesampainya di rumah Syeril David langsung Salim dengan bunya Syeril 
"Balik kapan Vid" tanya bunda
"Udah semingguan yang lalu tan" 
"Tante Bianca apa kabar" 
"Baik tentunya, oh iya mami kamu gimana kabarnya" 
"Baik tan" 
Syeril hanya diam melihat keakraban bundanya dengan David 
"Bun Syeril naik dulu ya, vid gue naik bentar" 
"Iya nak" jawab bunda lalu David menjawab "oke"
Bunda Bianca dan David asik mengobrol dan terdengar suara ketukan pintu yang terus menerus 
"Devano!" Ucap bunda kaget
"Syeril ada" tanya Devano 
"Ada, masuk dulu Van"
Devano masuk dan duduk di sofa ruang tamu yang tidak jauh dari David duduk
Setelah Syeril selesai mandi dan bersiap lalu turun untuk mengajak David berkeliling, Syeril terkejut dengan kedatangan Devano
"Devano!" Syeril terkejut 
Lalu kedua laki laki tersebut melihat ke arah Syeril yang terkejut dengan kedatangan Devano
Devano dan David langsung berdiri secara bersamaan, Devano menuju ke arah Syeril berdiri 
"Bantuin gue kerjain pr" ucap Devano mencari alasan agar tidak dekat dengan David 
"Gue mau pergi sama David" ucap Syeril melihat ke arah David lalu tersenyum 
Devano mendekatkan wajahnya di telinga Syeril "mau gue sebarin" 
"Gue bener bener gak bisa Van" 
"Gue tunggu sampai malam" 
Devano pun bergegas pergi tanpa mendengar jawaban dari Syeril atas paksaannya itu jika tidak selalu ada ancaman 
Syeril dan David berpamitan kepada bunda Bianca untuk pergi jalan jalan lalu berkeliling tentunya 
Hari sudah mulai malam David membawa Syeril pulang kerumah 
"Thanks ya, gue pulang dulu" 
"Gak mampir nih" 
"Besok gue jemput aja" 
"Oke" 
Syeril memasuki rumah melihat ayah dan bunda sedang menonton tv berduaan lalu Syeril teringat sesuatu 
"Astaga....." ucap Syeril menepuk jidat 
Ayah dan bunda Syeril terkejut "kenapa" tanya ayah 
"Kenapa sih Sye" tanya bunda 
"Syeril kerumah Audrey dulu yah bun" pamit Syeril lalu bergegas menuju garasi dan pergi meninggalkan perkaragan rumah mewahnya dan menuju apartemen Devano
Seperti biasa Syeril mengetuk pintu dan Devano langsung membukanya 
"Mana pr nya" pinta Syeril 
"Lo ngerjain disini" 
Syeril lalu masuk dan mulai mengerjakan pr milik Devano, Devano hanya bermain game di handphone nya tanpa berniat untuk membantu
"gue udah selesai, gue pulang"
Devano mencari akal agar Syeril tetap di sisinya 
"Pr gue yang lain masih banyak" ucap Devano mengeluarkan buku lainnya