16. #PatahHatiNasional

                                    

                                          
Akhirnya chapter ini muncul juga 😂 maaf kalau ada typo 🙏🏽
Selamat membaca ❤️

***
Berita mengenai pernikahan Handaru Atmadjiwo dan Shana Arkadewi sudah tersebar. Berhasil menjadi perbincangan hangat di semua media. Bukan hanya kalangan elit saja, para butiran netizen pun ikut aktif bersuara. Seperti sudah menjadi acara akbar.
Tentu saja, karena pada akhirnya Duda Incaran Satu Indonesia itu melepas status dudanya. Setelah kurang lebih dua tahun lamanya, ternyata Shana Arkadewi yang berhasil mengetuk hatinya. Setidaknya itu kata netizen yang maha tau segalanya.
"Udah berusaha keras jadi mbak-mbak independent biar bisa gait Handaru Atmadjiwo, eh doi malah kawin duluan. Potek hati gue #PatahHatiNasional"
"#PatahHatiNasional Shana Arkadewi keren sih! Lepas dari buaya langsung dapet si raja hutan. You go girl!"
"Mbak Shana, please kasih tau cara dapetin duda kayak Handaru. Gue juga mau satu! #PatahHatiNasional"
"Pupus harapan gue jadi anggota keluarga Atmadjiwo. Mbak Shana tolong jaga Handaru, kalau nggak pinjem dulu seratus #PatahHatiNasional"
"Gue dari semalem sibuk ngetawain story galaunya Dito wkwkw. Ternyata nggak cewek aja yang patah hati. Cowok-cowok juga ikutan galau #PatahHatiNasional"
"Kalau pun hubungan Shana sama Handaru berawal dari perselingkuhan, mereka tetep menang sih. Bayangin Handaru Atmadjiwo sama Shana Arkadewi bersatu. Apa nggak mantep, tuh? #PatahHatiNasional"
"SHANA! DEMI ALLAH GUE NUNGGUIN SEQUEL FILM LO, TAPI YANG GUE DAPET MALAH ACARA NIKAHAN LO! KAMPRET! #PatahHatiNasional"
"Awas aja kalo Shana habis ini mendadak nyaleg. Gue teror penerbitnya! #PatahHatiNasional"
Komentar-komentar lucu yang bisa membuat perut bergetar tidak berefek apapun pada Shana. Kepalanya justru mendadak pusing dengan rasa mual yang mengikuti. Jam sudah menujukkan pukul satu malam, tetapi kantuk tak kunjung datang.
Malam ini Shana begitu gelisah. Tidak ada 24 jam, dia akan menjadi istri seseorang. Sialnya orang itu adalah Handaru Atmadjiwo. Bukan pria biasa dan sudah dipastikan akan membuat hidupnya banyak berubah. Namun Shana sudah menyiapkan semuanya. Kontrak yang dibuat akan menjadi pegangannya. 
Shana mematikan ponselnya dan mulai berbaring. Dia menatap Erina yang sudah terlelap di sampingnya. Saat ini mereka tidak berada di rumah. Melainkan di Atma Hotel yang berada di Bali. Siapa sangka jika pernikahan akan dilaksanakan di tempat ini? Di tempat yang sama seperti pernikahan saudara Atmadjiwo lainnya.
Bukan pernikahan biasa yang sederhana. Mewah tentu menjadi yang utama. Undangan bukan hanya dari kalangan biasa. Bahkan banyak tamu luar negeri yang ikut serta. Shana pernah mencuri dengar, ada sekitar 3000 undangan yang disebar. Namun untuknya, hanya 100 undangan yang ia minta. 
Shana tidak memiliki banyak teman. Angka 100 baginya sudah cukup banyak. Bahkan didominasi oleh keluarganya sendiri. 
Mata Shana masih terbuka lebar. Dia berdecak kesal dan kembali terduduk. Hatinya gelisah dan resah. Membuatnya sulit untuk menutup mata. Padahal seharusnya dia sudah terlelap untuk hari esok yang pastinya sangat melelahkan. 
Tangan Shana meraih kardigan sepanjang betis milik Erina. Dia mengabaikan pakaian tidur tipisnya dan membalut tubuhnya dengan kain panjang itu. Dengan memeluk dirinya sendiri, Shana keluar dari kamar. Langkah kakinya membawanya ke pantai privat milik hotel. Khusus untuk para tamu katanya.