"Jangan berisik ih nanti ayah sama Mama kebangun." ujar Jakti
"Ini loh Jivan rusuh banget."
"Apaan, lo yang rusuh banget."
"Udah diam, jip matiin lampunya."
Jivan mematikan lampu di kamar milik orangtuanya. Yura tidak bisa tidur dengan keadaan gelap makanya ia terbangun.
"Astaghfirullah."
"Stt, plis ibun diam aja terus bangunin ayah." ujar Jie
Yura menggeleng pelan, ada aja kelakuan triple J ini yang kadang bikin ngelus dada. Yura membangunkan suaminya itu berbohong jika listrik di rumah mereka padam. Yura tau hari ini ulang tahun suaminya makanya ia turut membantu.
"Yah, bangun yah listriknya padam." ujarnya
"Hmm, mati total atau cuma rumah kita." tanyanya yang masih mengantuk
"Rumah kita doang."
Wira beranjak dari kasur ingin mengecek apakah meteran listrik di rumah mereka rusak. Belum sampai pintu ia di kejutkan dengan tiga anaknya yang satu membawa kue dan dua lainnya membawa confentti.
DORRRR
"Selamat ulang tahun, selamat ulang tahun selamat ulang tahun ayah semoga panjang umur."
"HAPPY BIRTHDAY AYAHHH."
"Selamat panjang umur ya ayah, hehe."
"Kalian ini..." Wira tak sanggup berkata-kata lagi ulangtahunnya beberapa tahun ini hanya di rayakan secara sederhana dan hanya bersama Jivan dan Jie namun, tahun ini ia memiliki orang baru dalam hidupnya, memiliki keluarga baru.
"Di tiup doang ayah lilinnya keburu meleleh nanti." ujar Jie
"Jangan lupa make a wish."
Sebelum meniup lilin angka 39 tahun itu, kepala keluarga Abinawa itu membuat harapan seperti yang diperintahkan Jivan dan Jakti
'Ya Allah, lindungi lah keluargaku dari segala bahaya apapun. Panjangkan umur ku agar aku tetap bisa melindungi dan memimpin mereka ke jalan yang benar.'
"Terimakasih ya, besok pagi kita jalan-jalan buat merayakan ini."
"Yeayyyy."
****
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Eudaimonia
FanfictionA sequel of Abinawa Twins 🕊️ "Ayah tau? Kita itu lagi kacau? Banyak hal yang bikin semuanya jadi menyebalkan." "Kita juga tau ayah banyak pikiran, kita selesaikan pikiran kita masing-masing lalu kita ngobrol lagi. Ngobrol di saat pikiran kita sama...