*****
    Sesampainya di kelas, cewek tersebut langsung duduk ditempat duduknya yang berada didepan, tepatnya didekat pintu. 
       "Lo kenapa na? Dateng-dateng kayak roti bakar.. Lusuh banget lagi baju lo.. Ngapa sihh.. " tanya Viola pada cewek tersebut yang ternyata bernama ana. 
        Viona alisia dan Viola keysia atau yang kerap disapa ana dan ala adalah murid yang mendapat beasiswa, sehingga mereka bisa bersekolah diSMA havecuan, yang merupakan sekolah terpopuler karena semua murid yang bersekolah diSMA tersebut adalah anak orang kaya , hanya  sedikit dari mereka yang keluarganya sederhana. 
       Walaupun memiliki nama yang hampir sama mereka bukanlah anak kembar ataupun saudara. Ana dan ala sudah bersama sejak kecil, orang tua mereka telah bersahabat sejak masih muda sehingga mereka diberi nama yang sama. Agak aneh memang tapi itulah kenyataannya. 
     "Ihhhh.... Gue tu sebel banget tau. " ujar Ana seraya duduk di sebelah Ala. 
     " kenapa? Sampo lo habis, jadi lo gak bisa keramas pas mau kesekolah? " tebak Ala asal. 
      " ihh bukan itu, kalo sampo abis masih bisa pakai sabun mandi kali. Ini tuhhh beda, gue keseeelll bangeet.. "
     " ya kenapa.. Lolipop naik harga? Atau peyek nyokap lo gak laku? " Ala masih menebak dengan asal. 
    " bukan ala... Lo mah ngeledek mulu. Gue tadi pas mau kelas tabrakan sama cowok nyebelinnn bangettt.. Udah dia yang nabrak tapi malah nyalahin gue. " 
      " siapa? Kok bisa? Lo sih gak hati-hati."
      " kok malah nyalahin gue sih.. Jelas-jelas cowok itu yang salah. Coba aja dia gak lari-lari pasti gak bakal nabrak gue. Karena cowok itu minuman yang gue beli jadi tumpah dehh.. Mana masih banyak lagi. " ujar Ana tak mau disalahkan. 
      " minuman? Trus gimana? Lo gak papa kan? "
      " gue sih gak papa. Tapi lo tau gak minuman gue tumpah di sepatunya. Hahaha.. " ujar Ana seraya tertawa kala mengingat ekspresi cowok tadi saat tau sepatunya ketumpahan minuman miliknya. 
"Kayaknya sih dia orang kaya, kelihatan dari semua barang yang ia pakai semuanya branded. " tambah Ana. 
      " trus cowoknya marah gak? " tanya Ala penasaran. 
      " jelas marah dong. Malah dia ngancam gue kalo gue gak mau bersihin sepatunya. "
      " hmm.. Siapa sihh cowoknya gue jadi penasaran"
      " tadi sih pas gue lihat nametag nya. Namanya emmm... Reyv.. Ya namanya reyv." ujar Ana seraya menatap Ala. 
      " reyv? " tanya Ala sedikit kaget dan teriak. 
    " ihhh.. Gak usah teriak juga kali la. Emang lo kenal sama tu cowok? " tanya Ana melihat ekspresi Ala yang berlebihan. 
    " aduhhh.. Na.. Siapa sih disekolah ini yang gak kenal sama reyv. " 
    " emang dia siapa? Gue gak kenal. Yang gue tau dia itu cowok menyebalkan yang pernah gue temui. " ujar Ana yang mendapat pukulan pelan dari Apa di bahunya. " duhh kok lo mukul gue sih la. "
Tambahnya. 
      "Nihh ya na gue kasih tau lo. Reyv kevin Andara, adalah ketua geng terkenal disekolah ini bahkan sampai disekolah lain. Dia dan anggota nya itu terkenal banget. Reyv itu cowok yang ditakuti disekolah , bahkan sampai semua guru dan kepala sekolah takut sama dia. " ujar Ala seraya menarik nafasnya sebelum melanjutkan. " dan lebih parahnya lagi kalo ada yang buat salah sama dia pasti hidupnya gak tenang, dia itu gak pandang bulu mau cewek pun dia gak peduli. Dan lo udah buat salah sama reyv na.. "Tambahnya dengan raut wajah khawatir akan nasib sahabatnya. 
     " ohh.. Bodoamat. Gue gak takut la, didunia ini gak ada yang gue takutin kecuali 3, yaitu Allah, orangtua gue dan kecoak. "Ujar Ana seraya tersenyum. 
     " ihh  Ana lo tu ya.. Gue aja khawatir sama nasib lo. Lo malah biasa aja. Gimana coba kalo reyv bener-bener buat hidup lo gak tenang? "
     "Lo tenang aja la, gue bisa jaga diri gue sendiri kok. "
     " masalahnya, reyv itu disukai banyak cewek, kalo ada satu aja yang buat reyv kesal, bukan cuman gengnya aja yang bertindak. Semua cewek yang suka sama reyv bakal bully lo truss. Satu lagi reyv itu anak orang kaya. Pasti suka seenaknya. "
     " lo tenang aja la. Gue bakal baik-baik aja.. Gak usah lebay dehhh.. " ujar Ana seraya tertawa kecil melihat kekhawatiran sahabat nya. 
     " habisnya lo gak ada takutnya sama sekali sihhh.. "
     " kan gue udah bilang sama lo, gue itu cuma takut sama 3 hal doang didunia ini. "
    Belum sempat Ala menjawab, lonceng sudah berbunyi terlebih dahulu, menandakan bahwa pelajaran akan dimulai. Semua murid akhirnya kembali duduk ditempat masing-masing sembari menunggu guru masuk. 
    "Na.. Ana.. Lihat ini, cepat.. " ujar Ala pada Ana sembari menunjukkan ponselnya pada Ana. 
     " apa sih la? " ujar Ana sembari melihat kearah ponsel Ala. Setelah melihat nya Ana dan Ala sama-sama kaget melihat kenyataan tersebut. 
      " na.. Gimana dong. Bisa habis kita kalo reyv kasih tau bokapnya. Gue sih enggak karena gue gak ada urusan sama reyv.. Tapi lo.. " ujar Ala pelan. 
     "La..kenapa lo gak kasih tau gue sih kalo reyv itu.. " belum selesai Ana melanjutkan apa yang akan ia katakan guru pelajaran sejarah sudah masuk dan menyuruh muridnya untuk diam. Alhasil membuat Ana dan Ala hanya bisa terdiam dengan pikiran mereka masing-masing. 
      "Duhhh bisa gawat nihh kalo sampai reyv kasih tau bokapnya.. " ujar Ana dalam hati. 
    Pelajaran sejarah pun dimulai, guru sejarah mulai menjelaskan materinya. Semua murid mendengarkan dengan baik, tetapi tidak dengan Viona Alesia yang sedari tadi tidak tenang memikirkan nasibnya kedepannya. 
                      *****                           
Annyeong🤗
Sebenarnya apa sih yang dikhawatirkan Ana dan Ala? Dan kenapa Ana tiba-tiba menjadi takut setelah melihat sesuatu diponsel Ala? Ada apa dengan bokap reyv? 
Penasaran sama ceritanya? Ikuti terus..
Dan jangan lupa follow, vote dan komen ya.. 😊😊
Semoga harimu selalu bahagia😄
Salam dari saya🤗