12. Drunken 🐈‍⬛😾

546 48 5
                                    

Club 'X' , 10

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Club 'X' , 10.35 pm KST

"Lihatlah pria ini...yang biasanya lebih memilih tidur di rumah setelah pulang kerja tiba-tiba mengajak kita minum. Sungguh momen langka. Hahaha.."

Sindiran halus itu tentunya ditujukan kepada Lee Junseong. Pencetus acara minum-minum malam ini. Pada awalnya ia hanya mengajak Hyung-sunbaenya, tetapi rencana itu terdengar oleh rekan kerjanya yang lain, dan alhasil mereka semua berakhir di klub ini. Meskipun begitu, sepertinya pria jangkung itu tidak terpengaruh oleh sindiran teman kerjanya tersebut. Ia malah sibuk berselancar di media sosial miliknya. Menyibukkan diri sekaligus menunggu kabar terbaru dari kekasih penguinnya.

'Apa aku harus menyusulnya ke tempat Seonwoo? Atau sebaiknya aku menelpon lagi dan menanyakan langsung alasan ia menghindariku?'
Junseong berpikir sambil menggigit jarinya frustasi.

Junseong sebenarnya bukan tidak menyukai kegiatan minum-minum atau pun keluar untuk bermain bersama teman-temannya di malam hari. Hanya saja, ia jarang mengambil waktu bermain sehabis pulang bekerja. Alasannya sederhana,

"Untuk menikmati hari libur tentunya kita perlu persiapan. Salah satunya dengan istirahat yang cukup"

Begitulah seorang Lee Junseong menjadi orang yang lebih sering memilih untuk bermain hanya di hari libur kerjanya.
Ia merasa harus memanfaatkan waktu istirahat sepulang kerja. Akan tetapi..., hal itu tidak akan berlaku untuk Shin Seongho.
Pria itu adalah pengecualian.
Tak akan ada kata lelah jika Seongho menginginkan untuk melakukan kencan setelah ia pulang bekerja, bahkan itu berlaku bila Junseong memiliki lembur sekalipun.
Hal ini pun diketahui oleh semua peserta dan kru acara. Jika bukan karena Seongho, kemungkinan selama syuting Hisman2 kemarin Junseong akan selalu bangun siang, menikmati waktu tidur dan istirahatnya. Maklum, ia tidak harus bekerja ketika syuting tersebut dilaksanakan.

Bagi Junseong, Seongho sudah menjadi prioritasnya saat ini.

'Glup..'
Segelas whisky lolos begitu saja ketika hal tentang Seongho terlintas dipikirannya.

"Cukup Junseongiie, wajahmu sudah merah"
Hyungnya mengingatkan.

"Aku merindukannya, hyung..."
"Tak bisakah ia bertanya langsung padaku? kenapa dia harus mendiamkanku begini, hyung?"
tatapan mata junseong sangat memelas. Begitu ia mencoba kembali mengambil minuman, hyungnya merebut gelas itu dan meneguknya.

"Cukup minumnya. Kau harus pulang, sebelum kau menyusahkan semua orang disini karena mengurusi orang mabuk."

"aku masih sanggup minum hyung~".
Balas Junseong dengan wajah yang sudah memerah. Ia merasa masih sanggup minum beberapa gelas lagi. Tetapi hyungnya tau bahwa toleransi alkohol junior kesayangannya ini tidak sekuat itu.

"Apa kau mau aku membawamu ke rumahku malam ini? Jika itu maumu, maka aku tidak akan sungkan Lee Junseong."
Seniornya menatap Junseong intens, memberikan gelas berisi whisky sebagai pilihan. Junseong tau bahwa Hyungnya ini serius. Tak punya pilihan, ia pun menurut.

DAILY LIFE OF THE COUPLE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang