(revisi) humiliation and punishment

4.4K 448 19
                                    

Sore hari nya Sean sudah siap dengan pakaian nya. Sebenarnya dia malas pergi ke perjamuan itu, mengingat ia pergi ke sana dengan siapa.

"Xiao zhan" Panggil seseorang dari arah belakang Sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Xiao zhan" Panggil seseorang dari arah belakang Sean.

Sean menoleh kearah belakang melihat siapa yang memanggilnya. Dari tempat nya berdiri sesaat Sean terpanah dengan penampilan Wang yibo yang terlihat berbeda dari biasanya.

"Lama" Protes nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lama" Protes nya.

"Kau terlalu cepat" Sangkal Wang yibo.

"Kau menyalahkan ku"

Tidak menjawab Wang yibo langsung saja menggandeng tangan Sean menuju aula perjamuan.

Sesampai nya disana Sean  merasa ada sesuatu yang aneh. Kenapa aula perjamuan ini hanya di hadiri keluarga kerajaan saja, bukan kah seharusnya ada rakyat yang menghadiri nya juga jika ini untuk perayaan pernikahan nya dan kemenangan Wang yibo.

Dari tempat nya berdiri Sean bisa melihat siapa siapa saja keluarga kerajaan Wang yg nanti nya harus ia atasin.

Terlihat di singgasana kaisar kerajaan Wang, Wang Han duduk dengan angkuhnya. Tidak lupa di sebelah nya permaisuri Ji Yunhe berdiri dengan sombong nya. Begitu pun dengan putra mahkota kerajaan naga merah menatap nya dengan tatapan remeh.

" Sean " Suara seseorang berbisik di telinga nya.

"Qing Qing, apa yang kau lakukan disini" Tanya Sean setelah tau siapa yang memanggilnya.

"Aku di sini akan memberi tahu mu siapa yang musuh dan siapa yang kawan di istana ini " Jelas nya.

" Bagus beri tahu aku " Pinta nya.

"Yang duduk di singgasana itu adalah Kaisar Wang Han, dia adalah boneka permaisuri nya,

Wanita yang berdiri di samping nya dengan wajah sombong nya itu adalah permaisuri kerajaan Wang, permaisuri Ji Yunhe dan dua wanita yg duduk tidak jauh disana adalah para selir raja ibu dari pangeran kedua dan keempat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 My Prince Yizhan [PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang