CHAPTER 8

364 18 1
                                    

HAPPY READING

'waktu berlalu begitu cepat, dan kenangan masa lalu masih terlintas di pikiran'
-gracia-

***
Brak
Bruk
Dugh
Pyaar..

Benda benda yang berada di sekitar tangga berhamburan jatuh di mansion itu, karena seorang gadis sengaja memecahkan vas bunga, bahkan sampai membanting meja hingga terbalik, karena saking marah nya

Maid yang mendengar segera membersihkan keping kepingan vas yang sudah menjadi potongan kaca kecil di sana, bahkan ibu nya dan juga ayah tiri nya yang baru saja sampai di dalam kaget dengan keadaan di dalam mansion nya, mereka langsung menghampiri gadis itu, gadis itu sudah marah marah tidak jelas dengan maid yang membersihkan lantai

Bahkan sosok pemuda yang berada di kamar nya juga keluar karena mendengar suara pecahan dan bantingan di bawah, jadi dia datang untuk melihat, dari atas dia melihat dengan jelas, bukan kakak tiri, melainkan adik tiri nya yang membuat kekacauan di bawah, marah marah gak jelas, seperti orang gila - fikir nya

"Ada apa ini stell" tanya nya, menghampiri anak nya

Stella, dia Stella yang menghancurkan vas dan meja yang sudah tidak ada di tempat nya, dalam mansion itu sudah seperti kapal pecah, barang barang berserakan karena ulah Stella anak nya

Stella menatap nya ibu nya, lalu berdecak meninggalkan mereka tanpa mengatakan apapun, dia menaiki tangga dengan buru buru, berpapasan dengan pemuda itu, Stella melirik nya sinis, dan langsung melenggang pergi dari sana, sesekali menyenggol keras bahu pemuda itu, membuat dia berdiri menyamping sambil melihat Stella menuju kamar nya, dia diam

"Cih" decak nya menatap punggung Stella yang mulai menjauh.

Lalu dia turun ke bawah untuk menghampiri ayah nya, dan juga ibu tiri nya

Dia masih tidak menerima pernikahan ayah nya dengan ibu Stella, maka dari itu, pemuda itu hanya menatap ibu tiri nya dengan datar, dan langsung pergi tanpa berpamitan dengan nya, dia masih tidak rela dengan kematian mama nya, pemuda itu tau, mama nya yang sehat sehat tiba tiba langsung meninggal dengan keadaan mulut nya mengeluarkan busa di dalam kamar nya.. pertama, Tapi apa?, Mama nya yang baru saja meninggal 1 Minggu, ayah nya langsung menikah dengan ibu nya Stella.. pemuda itu sangat marah, tapi tidak bisa

Pemuda itu berdiri di anak tangga pertama, dia berada di bawah, sambil menatap ayah nya dan juga ibu tiri nya bergantian, lalu dia langsung melongos pergi dari sana menuju pintu utama mansion nya untuk keluar

"Mau kemana kamu Alvan!!"

Alvan, dia berhenti sejenak, lalu melirik ayah nya " keluar " jawab nya dan langsung pergi dari sana

Ayah nya dia pusing, dia duduk di sofa sambil memijat kening nya yang terasa pusing, Ranti, nama ibu Stella, dia menghampiri suami nya lalu ikut memijatkan pundak nya

"Bagaimana cara nya buat Alvan bisa akur sama Stella Ranti, setiap saya melihat nya hanya ada pertengkaran" gumam nya lesu

"Dan sekarang liat kelakuan anak kamu, menghancurkan barang barang di sini?"

"Sudah lah mas, mungkin Stella lagi capek dengan sekolah nya, pasti dia banyak tugas" jawab nya sambil memijat pundak Rangga

"Hufth, sudah lh, buatkan saya kopi" punya Rangga pada Ranti, Ranti dia langsung mengangguk dan meninggalkan nya

REVENGE GRACIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang