episode 35

37.5K 1.2K 9
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Hai semuanya apa kabar?
Gus Azka update lagi nih
Semoga suka yaa
Typo di komen aja
Makasih yang selama ini udah nungguin aku update yaaa
Selamat membaca

" Tiada yang lebih indah dibandingkan mencintai seseorang dalam diam "
Gus Azka

" Assalamualaikum"
Gus Azka masuk ke dalam rumahnya dan mencari letak keberadaan istri tersayangnya itu. Setelah dia merasa dirinya tidak kunjung melihat istrinya di bawah, dia pasti berpikir bahwa istrinya itu berada di kamar.

" Fira? "
Gus Azka melihat Safira yang baru saja keluar kamar mandi dengan tangan yang memegang perutnya itu

" Gus udah pulang? Mana barangnya?"
Safira mengulurkan tangannya untuk meminta barang yang disuruhnya kepada suaminya itu

Gus Azka memberikan kantung kresek yang berisikan benda yang membuatnya malu tadi setengah mati, hingga dirinya tidak tau mau menaruh wajah dimana. Untung untuk istri tersayangnya itu, dia akan melakukan apapun yang disuruh istrinya itu

Safira menerima kantong plastik itu dan terkejut melihat isi dalamnya.
" Astagfirullah Gus... "
Safira sangat terkejut melihat isi dari dalam kantong kresek yang dibawa pulang suaminya itu

Gus Azka yang hendak mengganti bajunya menuju kearah lemarinya itu berbalik badan karena suara istrinya yang sedikit berteriak

" Gus ngapain beli banyak banget? Terus banyak kali mereknya ini? Ya Allah ya Rabbi Gus azka "
Safira melihat lihat isi di dalamnya yang banyak sekali jenis pembalut dengan merek yang berbeda beda

Gus Azka menggaruk tengkuknya yang tidak merasa gatal itu
" Kan kamu gak kasih tau sayang... "
Gus Azka tidak mau dirinya dimarahi istri tercintanya itu dan membuatnya badmood

" Yaudahlah gak papa, Safira pakek dulu, makasih Gus "
Safira berlalu kearah kamar mandi

Sekarang Safira dan Gus Azka sedang makan malam bersama di bawah, tetapi Safira tidak makan kali ini dia hanya memegang perutnya saja

" Kenapa tidak dimakan? "
Gus Azka yang melihat istrinya agak pucat sangat khawatir

" Gak selera Gus "
Safira menjawab dengan suara yang sangat pelan karena menahan rasa sakit di sekitar perutnya. Perutnya terasa terlilit seperti kain yang sedang diperas

" Makan sedikit sayang... Nanti kamu sakit "
Gus Azka hendak menyuapi Safira sesendok nasi tetapi sebelum itu Safira menolak suapan dari Gus Azka

" Ndak mau Gus, Safira udah minum susu tadi "
Safira menolak makan dan dirinya tidak berselera saat ini

Selesai acara makan makan mereka berdua naik ke atas, karena tidak ada pekerjaan kantor maupun kuliah Safira dan Gus Azka langsung merebahkan dirinya di kasur empuk mereka itu untuk menghilangkan capeknya

Sangking capeknya mereka berdua langsung tertidur pulas dan mulai masuk ke alam mimpinya.

Jam sudah menunjukkan pukul 23.10 tetapi Gus Azka terbangun karena mendengar suara tangisan. Saat dirinya melihat istrinya itu sedang meringkuk dan menghadap membelakangi dirinya. Lalu Gus Azka membalikan badan istrinya dan bertanya

Gus AzkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang