20. || Kabar Buruk

4.2K 210 9
                                    

ALOW.. PIW🔫

VOTE DULU GAMAU TAU!! 😤👊🏻

INI YANG BACA SAMA VOTE KENAPA BEDA JAUH BANGET 😭

dhlah

◁✧•Happy reading•✧▷

Setelah sampai di mansion. Carven langsung memerintahkan Asyila untuk mengisi perutnya, dan setelah itu Asyila melanjutkan kegiatan dengan belajar untuk ujian besok.

"Lagi belajar cantik?" Entah sejak kapan Carven masuk ke kamar Asyila, padahal Asyila sudah memastikan bahwa pintu tertutup rapat. Namun tiba-tiba saja suara Carven terdengar di telinga Asyila membuat Asyila sedikit tersentak kaget.

"Iya Arpen, Arpen ingin bantu Ala belajar?" ucap Asyila tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang sedang ia baca.

Carven mendaratkan dagunya di bahu Asyila sehingga wajah mereka sangat dekat dan tak ada jarak sama sekali.

"Biologi, sayang?" tanya Carven mengenai soal apa yang sedang Asyila baca.

Asyila mengangguk. "Iya Arpen"

"How long have you studied?" tanya Carven, lagi.

"It's been about thirty minutes." balas Asyila menggunakan bahasa Inggris juga.

Mendengar jawaban Asyila, Carven secara tiba-tiba langsung menutup buku yang Asyila baca secara paksa.

"Ih kenapa di tutup!? Ala belum selesai baca Arpen!" rengek Asyila dengan wajah kesal.

"Test. Answer if you know, this question is based on what is in the book you read earlier." jelas Carven dan mendapatkan anggukan setuju dari Asyila.

Wajah Asyila yang semula terlihat kesal kini menjadi lebih tenang dan fokus.

Carven tersenyum kecil melihat wajah gadisnya yang berusaha fokus. "Biologi sel. Apa yang kamu ketahui tentang Vakuola?"

"Vakuola adalah organel berbentuk kantong berisi cairan yang diselubungi membran tunggal." jawab Asyila cepat.

"Apa fungsinya?"

"Vakuola berfungsi untuk menyimpan gas, senyawa organik, pigmen daun, buah, dan bunga. Vakuola hanya dimiliki oleh sel tumbuhan dan hewan uni seluler tingkat rendah (protozoa)." jelas Asyila sedikit membuat Carven kaget dengan daya ingatnya.

Namun itu belum seberapa dan masih terbilang normal atau biasa saja bagi Carven.

"Apa itu transport pasif?" ucap Carven memberikan pertanyaan kedua.

"Transpor yang tidak memerlukan energi." jawab Asyila.

"Difusi?"

"Hah? E-ee.. perpindahan molekul-molekul suatu zat, dari bagian yang ber.. konsentrasi tinggi, ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Iya, kan?" kata Asyila dengan ragu menjawab dan mendapat anggukan kepala dari sang empu.

"Osmosis?"

"Hah? Perpindahan molekul air?" bingung Asyila tidak tau. Sejujurnya ia belum belajar sampai situ.

"Ala tidak tau." rengeknya berhasil membuat Carven terkekeh geli. Lucu sekali gadisnya ini.

"Makan terlebih dahulu kue-nya, setelah itu lanjut belajar kembali." ucap Carven sambil mengetuk dahi Asyila menggunakan dua jarinya.

CARVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang