PRAKATA

1.5K 72 24
                                    

Asslamualaykum.Wr.Wb.

Salam toleransi.

Alhamdulillah dan selamat datang di karya pertama saya yang berjudul 'TEBU MANTEN' dengan genre horor. Tulisan ini merupakan tugas dari group penulis theWWG yang bernama One Day One Chapter yang akan di laksanakan selama 50 hari.

Terima kasih tak terhingga untuk kakak pembimbing HygeaGalenica yang sangat sabar dan baik hati seperti ibu peri (ini beneran lho). Padahal saya kerap minta untuk di review berulang kali hingga karya ini bisa terbit. Saya benar-benar beruntung dibimbing beliau.

Cerita kali ini merupakan kesungguhan seorang laki-laki menghadapi ketakutannya demi wanita yang paling berharga. Meski kelihatan seperti cerita romantis, jangan salah! Cerita ini seram dan menegangkan. Kira-kira setan alas sama manusia berhati iblis kalian akan pilih yang mana?

Tak lupa ucapan terima kasih untuk Kak WidiSyah juga Kak imawriteofficial yang selalu memberikan masukan berharga bagi anak-anak jurusan HMTK. Untuk teman-teman jurusan HMTK JangrikKejepitlahbujuni, DyanarazalyFaricha_chusna, NingsNingrum

Terima kasih untuk dukungannya, mari kita takhlukkan tantangan ini bersama-sama. I love you all.

Buat para reader yang mulia, jangan lupa mampirlah ke cerita teman-teman saya yang tak kalah seru dan mendebarkan. Paket komplit, di sini kalian akan mendapatkan banyak keseruan mulai  dari pengalaman horor dan sakit mental, kalian akan di ajak berpetualang kembali ke perkebunan teh  tempo doeloe. Juga kerennya politik jaman Majapahit dan perebutan perusahaan terbesar di negara Tiongkok. So jangan lewatkan para readerku sekalian...

 So jangan lewatkan para readerku sekalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1. Katresnan (JangrikKejepit)

"Tunggu Mas pulang ya, Ni. Nanti kita menikah."

"Nggih, Mas."

Niat hati ingin meminang Aruni sepulangnya dari Belanda, Mahardika malah dikejutkan sebuah fakta bahwa kekasihnya sudah menikah dengan Aryo, pamannya yang licik. Ketika ia mencoba merebut kembali, Aryo memberi syarat untuk menyerahkan perusahaan teh kepadanya. Namun mengingat ibunya tak mengizinkan, membuat Mahardika bingung. Haruskah ia mengejar Aruni atau mengikuti perintah ibunya?

 Haruskah ia mengejar Aruni atau mengikuti perintah ibunya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TEBU MANTEN (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang