"Mencintai seseorang itu jangan terlalu dalam karena di dunia ini sifatnya semua hanya sementara dan tidak menutup kemungkinan dia akan pergi meninggalkanmu."
Muhammad Abbad Fazal
.
.
."Mbak itu tadi beneran adik iparnya Mbak Kaila?" tanya Rara memecahkan keheningan di antara keduanya.
Kaila yang tengah bermain ponsel pun akhirnya menoleh ke arah adik sepupunya yang baru saja melontarkan pertanyaan. "Iya, dia adiknya Mas Fathan. Kenapa? Kamu suka ya sama Gus Abbad?" balas dan goda Kaila pada akhirnya.
Namun, Rara yang digoda seperti itu justru hanya bergidik ngeri seraya memeragakan gerakan seolah ingin muntah. "Iiihh... Bang bayik amit-amit Mbak! Ndak mau aku punya suami sok kegantengan kayak dia, ya walaupun itu iya. Tapi gak mau lah aku. Orang dia juga bukan tipeku kok," elak Rara menggebu-gebu.
"Hahaha.... Yo biasa ae ta, Ra. Emm, tapi kalian juga cocok deh kalau semisal beneran jodoh. Sifat kalian tuh 11 12 jadi udah pasti bakal KLOP."
Rara menatap kakak sepupunya aneh, "Mbak sampean sehat kan? Rara curiga deh, kalau sampean udah ketularan virus aneh selama di sini."
Bugh!
"MBAK KAILA!" teriak Rara keras karena baru saja mendapatkan lemparan bantal sofa yang tepat mengenai wajah cantik bak Karina Aespa miliknya itu. Rara memang sering sekali mengaku memiliki wajah seperti Karina Aespa versi islami, padahal dirinya pun sadar diri jika tidak mirip-mirip banget dengan salah satu bintang kpop itu.
Sedangkan Kaila si tersangka hanya menatap adik sepupunya malas. Adik dari Arvano Bagas Nalendra itu memang selalu over dalam bereaksi, lebay. Rara juga sangat tidak ada jiwa kalem-kalemnya sebagai seorang perempuan, dia tomboy tapi juga tidak memiliki teman laki-laki. Sebab sedari dulu dirinya sudah diberikan wejangan jika laki-laki dan perempuan tidak akan pernah bisa bersatu, kecuali lewat pernikahan.
Jadi, meskipun Rara berjiwa tomboy dan anti feminim-feminim club. Sosok gadis 19 tahun itu selalu bersikap galak dan acuh kepada lelaki yang berusaha mendekatinya, entah itu untuk alasan berteman dan ada juga yang terang-terangan mengajaknya berpacaran. Padahal pacaran adalah pintu menuju perbuatan zina dan Rara sangat membenci itu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰۤى اِنَّهٗ كَا نَ فَا حِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 32)Pacaran adalah sebuah pembodohan. Padahal di dalam Al-Qur'an sudah dijelaskan jika mendekati zina saja sudah termasuk perbuatan yang keji dan buruk. Tetapi di zaman sekarang justru mayoritas menganggap pacaran sebagai hal biasa dan sampai dijadikan sebuah trend.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk Kaila
Spiritual‼️CERITA LENGKAP‼️ [AL FATIH SERIES 1] Kisah ini tentang Kaila seorang gadis 19 tahun yang diam-diam mengagumi seorang Gus di pondoknya, tapi apa mau dikata jika sosok dia bukanlah jodohnya melainkan jodoh sahabatnya. Lalu tak berselang lama ia men...