50

2.7K 231 4
                                    

Telah seminggu sejak kembalinya mereka dari Macau, jaemin terpaksa menyetujui permintaan renjun yang masih ingin magang di rumah sakit. Padahal jaemin sangat cemas karena keadaan renjun saat ini tengah berbadan dua membuat jaemin jadi over protektif padanya.

"Ingat kau tak boleh kelelahan sayang." Ucap jaemin.

"Iya Hyung."

"Janji."

"Hyung, ayolah. Lagian aku juga akan istirahat di ruanganmu juga."

"Aku tau itu, intinya aku mau kau setiap saat berada di dekatku. Mengerti?"

"Ne." Angguk renjun.

Saat sampai di rumah sakit keluarga Na, keduanya langsung masuk dan mendapat bungkukan dari semua karyawan lalu keduanya langsung menuju ruangan jaemin.

Di ruangan jaemin.

"Sekarang kau harus istirahat."

"Ini kan masih pagi Hyung. Aku ingin menyapa para pasien."

"Baiklah, ayo denganku saja." Ucap jaemin dan renjun mau tak mau menyetujuinya lalu diqpun merenggut dan berjalan lebih dulu diikuti oleh jaemin yang tersenyum kecil.

Sepanjang lorong, mereka menjadi bahan pembicaraan para karyawan juga pasien yang menganggap keduanya sangat menggemaskan. Bahkan sungchan, Yoshi dan jeno juga melihat jaemin yang sangat protektif pada renjun.

"Wah, jaemin Hyung menjadi sangat over protektif dan posesif sekali karena kehamilan renjun." Ucap sungchan.

"Mau bagaimana lagi namanya juga calon ayah." Ucap Yoshi apa adanya.

"Mungkin itu karena jaemin sangat bahagia dan tak ingin renjun kenapa-napa apalagi sekarang renjun tengah berbadan dua." Ucap jeno.

"Kalian benar juga Hyung." Ucap sungchan.

Sementara itu heejin mengepalkan tangannya melihat sikap jaemin pada renjun, membuatnya sangat kesal hingga siyeon menatapnya.

"Sudahlah heejin, kau tak punya hak untuk marah pada renjun, lagian jaemin adalah suaminya."

"Aku tak butuh ceramahmu. Lagian kau juga sama seperti ku."

"Setidaknya jeno masih single dan aku tak menyalahi aturan sama sekali." Ucap siyeon.

"Kau keterlaluan."

"Sudahlah heejin sebaiknya kau menyerah saja. Dari segi apapun kau kalah dari renjun saat ini."

"Aku tak akan pernah kalah darinya, aku pastikan mereka akan berpisah tak lama lagi." Ucap heejin sembari mengepalkan kedua tangannya.












Di ruangan rawat pasien.

Renjun memasukinya dengan senyum cerah di wajahnya sedangkan jaemin dengan wajah datar dan tegasnya.

"Pagi semuanya?"

"Pagi dokter."

"Bagaimana? Apa keadaan kalian sudah lebih baik?"

"Sudah dok."

"Baguslah."

"Dokter cantik." Renjun lantas melihat salah satu pasien yang paling muda, kira-kira berumur 5 tahun dan melakukan bedah seminggu lalu. Jaemin hanya menatap datar anak laki-laki itu.

"Hai yejun, bagaimana kabarmu?"

"Baik." Ucap yejun tersenyum senang lalu menatap jaemin yang tak berekspresi hingga dia menggenggam tangan renjun.

"Kenapa yejun?"

"Dokter itu terlihat menakutkan." Cicitnya. Renjun lantas menatap jaemin dan memelototinya hingga jaemin tertawa karena renjun sangat menggemaskan bukan mengerikan.

"Hyung!" Kesal renjun.

"Mianhe." Ucap jaemin berusaha menghentikan tawanya.

"Wah, dokter sangat tampan jika tersenyum." Ucap yejun membuat renjun mengalihkan tatapannya pada bocah itu lalu menatap jaemin kembali dengan wajah kesalnya.

"Jangan tersenyum Na Jaemin."

"Wae?"

"Aku tak suka." Ketus renjun lalu berlari keluar ruangan itu, jaemin lantas mengejar istrinya yang tengah hamil itu, karena belakangan ini renjun gampang berubah mood.

Jaemin melangkahkan kakinya lebar-lebar dan menangkap tangan renjun lalu diapun langsung menarik renjun hingga jatuh kepelukannya.

"Sayang, jangan marah. Hmm?"

"Aku tak suka Hyung terlihat tampan saat tersenyum. Hyung hanya milikku.'

"Oke, Hyung mengerti. Maafkan Hyung hmm." Ucap jaemin dan renjun hanya menganggukkan kepalanya lalu mengeratkan pelukannya pada jaemin.

"Kau hanya perlu tau kalau aku sangat mencintaimu. Mengerti?"

"Hmm." Angguk renjun sembari menikmati pelukan jaemin dan kecupan di kepalanya yang penuh cinta itu.




































👨‍❤‍👨👨‍❤‍👨👨‍❤‍👨








Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🤔
Semoga suka ya😁
Maaf up nya kelamaan😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘

My Dosen is My Husband (jaemren)END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang